Site icon nuga.co

Facebook Datang Lagi dengan Fitur Baru

Facebook kini datang lagi dengan fitur baru yang memungkinkan berbagai aktivitas dari user bisa dihapus sesuai kehendak hati.

Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa Facebook memiliki fitur terbaru bernama “Hapus Riwayat”.

Ia mengungkapkannya dalam Facebook, konferensi tahunan yang ditujukan bagi para pengembang dan entrepreneur yang berniat untuk mengembangkan produk terkait jejaring sosial tersebut.

Zuckerberg menjelaskan bahwa fitur tersebut memiliki kemampuan dalam menghapus riwayat kegiatan meramban di dalam Facebook.

Salah satu aspek dalam riwayat tersebut adalah situs-situs yang dikunjungi user melalui jejaring sosial tersebut.

Selain itu, tool baru tersebut juga memungkinkan pengguna Facebook dalam melihat informasi mengenai aplikasi dan situs yang mereka telah gunakan atau kunjungi.

Hal tersebut pun didukung dengan diberikannya keleluasaan bagi user dalam mematikan pilihan untuk menyimpan informasi tersebut pada akun miliknya.

Dikeluarkannya fitur baru ini, sebagaimana diakui oleh Zuckerberg, merupakan usahanya bersama tim dalam melawan sejumlah kegiatan publikasi yang melenceng selama empat belas tahun perjalanan jejaring sosial tersebut.

Selain itu, pria yang kerap disapa Zuck ini juga mengaku dirinya tidak memberikan jawaban memuaskan terkait dengan kontrol terhadap data pengguna.

“Satu hal yang saya pelajari dalam pengalaman saya saat menghadiri Kongres adalah saya tidak memberikan jawaban yang cukup jelas terhadap pertanyaan mengenai data.”

“Kami memastikan kontrol untuk itu akan jelas dan kami akan memiliki pengembangan berikutnya nanti,” ujarnya.

Jawabannya mengenai kontrol data tersebut merujuk pada saat dirinya menghadap para senator Amerika Serikat bulan lalu.

Dipanggilnya Zuck oleh wakil rakyat AS tersebut terkait dengan penyalahgunaan data delapan puluh tujuh juta pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica dalam menjalankan kampanye digital untuk pemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat lalu.

Di samping mengumumkan fitur baru, Zuck juga mengimbau para user untuk tidak menghapus cookies di dalam perambannya.

Menurutnya, hal tersebut dapat merusak pengalama pengguna dalam mengunakan Facebook.

“Facebook milikmu tidak akan sebagus semula jika harus mempelajari pilihan dan preferensimu,” ucapnya, sebagaimana ditulis laman media Inggris terkenal The Guardian, hari ini, Kamis, 03 Mei

Selain itu, beberapa hari lalu Facebook juga mengabarkan tentang rencananya  membangun kamera video 3D VR.

Kamera ini bisa menghasilkan video VR yang tak cuma bisa dilihat tiga ratus enam puluh derajat, namun bisa didekati untuk pengalaman yang lebih memukau.

Tak tanggung-tanggung, dalam membangun kamera ini Facebook menggandeng pabrikan kamera terkemuka bernama RED.

Sebagai informasi, kamera video bikinan RED diandalkan banyak orang untuk merekam film karena kualitas videonya yang sangat tinggi.

Seperti ditulis laman  Engadget, hari ini, Kamis, 03 Mei, kamera ini akan mengombinasikan teknologi pendeteksi kedalaman milik Facebook dengan performa low light dari RED untuk merekam semua informasi 3D yang ada.

Hal ini memungkinan penontonnya untuk ‘berjalan-jalan di dalam video.

Kolaborasi Facebook dan RED ini baru saja dimulai dan belum mempunyai target –yang diungkap ke publik — soal tanggal peluncuran kameranya.

Namun yang jelas untuk bisa menikmati videonya, pengguna harus menggunakan headset VR kelas atas seperti Oculus Rift dan HTC Vive, bukan Oculus Go.

Saat nanti kamera ini selesai dikembangkan, seharusnya video yang dihasilkannya akan menjadi hal baru yang bisa memaksimalkan pengalaman VR penggunanya.

Yaitu pengguna bisa mengeksplorasi video sesuai keinginannya, tak bergantung pada posisi peletakan kamera saat merekam video.

Exit mobile version