Site icon nuga.co

Facebook Bagikan Alat Penghapus Pesan

Pengguna Facebook yang berubah pikiran dan tidak ingin pesan mereka muncul di kotak masuk penerima akan dapat menghapusnya di masa depan.

Seperti ditulisi Sky News, , raksasa teknologi AS itu telah mengakui bosnya Mark Zuckerberg secara diam-diam menggunakan alat untuk menghapus pesannya di inbox pengguna lain selama beberapa tahun tanpa memberi tahu penerima.

Hingga saat ini, opsi tersebut belum tersedia untuk sebagian besar pengguna -sesuatu yang telah dimintakan oleh Facebook.

Jejaring sosial tersebut mengaku mulai menghapus pesan-pesan dari Mr Zuckerberg dan para eksekutif puncak lainnya pada empat tahun lalu setelah peretas berhasil mendapatkan dan merilis email dari eksekutif Sony Pictures.

Pesan-pesan Sony termasuk komentar kritis tentang bintang film dan lainnya di industri hiburan.

Pada hari Jumat, Facebook mengumumkan juga akan membutuhkan pengiklan yang ingin menjalankan “iklan masalah” – tidak mendukung kandidat atau pihak tertentu tetapi mendiskusikan topik politik – untuk memverifikasi siapa yang membayar untuk mereka dan di mana pengiklan didasarkan.

Facebook telah mengakui beberapa pesan Mark Zuckerberg telah dihapus dari kotak masuk penerima

Facebook juga akan mewajibkan mereka yang menjaga halaman dengan “jumlah besar” pengikut juga harus diverifikasi, tetapi belum menyebutkan nomor ini.

Perusahaan ini berusaha untuk menekan halaman palsu dan akun yang digunakan untuk mengganggu pemilihan presiden AS.

Facebook mengatakan administrator halaman dan pengiklan akan diminta untuk memberikan tanda pengenal resmi untuk verifikasi.

Dan demi terjaganya privasi pengguna kini Facebook memotong akses perusahaan pihak ketiga yang memasok data ke pengiklan.

Hal ini dipercaya bisa meningkatkan privasi pengguna Facebook.

Di luar itu, ini adalah upaya terbaru media sosial terbesar itu memadamkan skandal penyalahgunaan data yang pernah terjadi.

Sudah jadi rahasia umum bahwa Facebook punya hubungan baik dengan perusahaan pengumpul data.

Pengumpul data ini berperan memudahkan pengiklan membidik audiens secara spesifik. Jasa mereka dibutuhkan ketika pengiklan tidak memiliki informasi yang cukup mengenai target konsumen mereka.

Beberapa jasa pengumpul data di antaranya Acxiom Corp dan Experian PLC.

Termasuk keduanya, Facebook telah memutus hubungan dengan sembilan penyedia data serupa, mulai Oracle Data Cloud, TransUnion, hingga WPP PLC.

“Sebenarnya praktik semacam ini lazim di industri, namun kami percaya dalam enam bulan ke depan langkah ini akan meningkatkan privasi pengguna Facebook,” ujar Graham Mudd, Direktur Pemasaran Produk Facebook

Keputusan ini cukup berpengaruh pada pengumpul data tadi. Nilai saham Acxiom turun sepuluh persen ketika pengumuman Facebook itu keluar, sementara tak ada perubahan berarti di penyedia data lainnya.

Meski Acxiom yakin keputusan Facebook ini tak berpengaruh pada pencapaian profit mereka di tahun ini, mereka memperkirakan profit di tahun fiskal tahun mendatang

Exit mobile version