Site icon nuga.co

Aman Semua Aplikasi Google di Play Store

Google  membuat perubahan kecil untuk memaksimalkan manfaatnya bagi pengguna Android.

Pasalnya, sistem keamanan metadata akan disebar di seluruh APK Android terbaru.

Kemanan tersebut akan memastikan semua aplikasi yang terpajang di toko aplikasi Google Play Store adalah otentik dan berasal dari sumber yang kredibel.

Pelacakan autentikasi bisa dilakukan bahkan ketika penggunanya sedang tidak terkoneksi internet.

“Nantinya, untuk aplikasi yang didapatkan dari kanal distribusi yang telah disetujui Play, kami akan bisa menentukan autentikasi aplikasi ketika perangkat offline, menambahkan aplikasi yang dibagikan ke pustaka Play Store, dan mengatur pembaruan aplikasi ketika perangkat kembali online” tulis Google dalam blognya.

Metadata tersebut akan terpasang di APK terbaru, Android Signature Scheme. Android akan mensyaratkan metadata tersebut untuk ada di setiap aplikasi yang terinstal.

Metadata akan memberikan kontrol kepada para pengembang aplikasi tentang bagaimana dan kapan aplikasi mereka digunakan.

Bisa dikatakan, sistem yang digunakan Google adalah manajemen hak digital .

Sistem ini bisa digunakan untuk melndungi produk digital yang memiliki hal cipta dengan memberi batasan-batasan akses tertentu pada pengguna.

Sistem yang dipasang Google, diklaim akan meningkatkan sistem keamanan di paltform Android untuk mempersulit pemasangan aplikasi palsu dan aplikasi berbahaya lainnya, seperti ditulis Slash Gear,  hari ini, Selasa, 26 Juni

Karena berupa DRM, ada beberapa hal yang perlu diperhartikan.

Misalnya, mengubah string metadata, dapat memaksa pengguna untuk meng-update versi aplikasi terbaru yang bisa jadi tidak lebih baik dari versi lama.

Memang masih dini untuk memastikan apakah pemaksaan semacam itu akan terjadi dalam waktu dekat ini.

Namun pastinya, pembaruan sistem keamanan ini akan sangat membantu pengguna Android yang was-was setelah laporan delapan ratus aplikasi di Play Store terjangkit malware pada awal Juni lalu.

Dengan sistem ini, pengguna akan terhindar dari aplikasi populer palsu yang berpeluang mengambil data pengguna saat pertama kali mengunduh.

Selain itu Google juga mencatatkan unduhan aplikasi terbanyak di Play Store, yaitu sembilan belas miliar yang berarti rekor baru untuk jumlah unduhan aplikasi terbanyak di Play Store dan sekaligus jauh melampaui capaian yang diraih toko aplikasi iOS, Apple App Store.

Dibandingkan App Store di kuartal yang sama, jumlah download aplikasi di Play Store lebih tinggi seratus empat puluh lima persen.

Berdasarkan laporan dari firma riset mobile App Annie, pada kuartal keempat  tahun lalu, angka download di Play Store mengalami pertumbuhan sepuluh0 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pencapaian ini didorong oleh para pengguna Android di negara-negara berkembang seperti Indonesia, India, dan Brazil.

Untuk India, negeri itu untuk pertama kalinya menyalip Amerika Serikat di kuartal keempat, dalam hal jumlah total unduhan dari App Store dan Play Store.

Seperti ditulis  TechCrunch,  kategori aplikasi permainan, finansial, dan personalisasi adalah yang paling banyak diunduh di Play Store.

Aplikasi finansial juga populer di App Store. Tren ini didukung oleh perilaku kalangan perbankan dan investasi yang aktivitasnya mulai banyak bergeser ke perangkat mobile, terlebih sejak menanjaknya popularitas cryptocurrency macam bitcoin.

Selain angka unduhan aplikasi yang naik, Play Store dan App Store juga mencatat peningkatan belanja pengguna lewat in-app purchase pada kuartal keempat tahun lalu

Dalam hal ini App Store mengalahkan Play Store. Nilai belanja konsumen di App Store mencapai kisaran  sebelas koma lima miliar dollar AS, nyaris dua kali lebih tinggi  dibandingkan consumer spending di Play Store.

Exit mobile version