Site icon nuga.co

Adobe Flash Ganti Nama Jadi Animate

Adobe akhirnya menyetop pengoperasian Flash dan menggantikannya dengan Animate.

Pergantian nama ini, seperti diungkapkan dalam tulisan di “phone arena,” 05 Desember 2015, dilatarbelakangi adanya dorongan yang sangat kuat dari platform sebagai metode alternatif yang muncul untuk menangani masalah animasi online.

Adobe Flash sendiri, selama ini, dianggap sudah kurang up to date dalam masalah animasi.

Hampir selama dua dekade, Adobe Flash Profesional telah menjadi standard untuk memproduksi animasi didalam web. Adobe telah memperbaikinya selama beberapa tahun terakhir untuk memasukkan konten animasi asli

Lebih dari sepertiga konten yang dibuat didalam Flash Profesional menggunakan HTML5 dan mencapai lebih dari satu milliar perangkat di seluruh dunia menggunakannya.

Hal ini juga telah diakui sebagai solusi iklan HTML 5 yang terbaru dan sesuai dengan standard Interactive Advertising Bureau. Selain itu, telah secara luas digunakan dalam industri kartun oleh studio lokomotif, seperti Nickeledeon dan Titmouse Inc.

Perubahan besar-besaran ini menandakan bahwa Adobe telah fokus untuk pendekatan HTML5.

Sementara standard lama yang telah usang, yakni Adobe Flash masih akan didukung, program ini akan dimodernisasi dan diintregasi

Pengumunan ini akan menjadi kejutan, karena telah banyak situs yang meninggalkan platform alternatif yang lebih aman.

Selama beberapa tahun terakhir kerentanan penggunaan Flash telah banyak dimanfaatkan dan direspon dengan baik oleh beberapa situs, dan salah satunya adalah situs video terpopuler didunia yakni Youtube.

Bagi yang belum tahu, HTML 5 adalah tool yang fungsinya kurang lebih persis dengan yang ditawarkan Flash.

Bedanya, HTML 5 lebih mudah pengoperasiannya dan memiliki kemampuan yang lebih mumpuni ketimbang Flash, utamanya untuk konten mobile.

Terbukti, lebih dari satu per tiga konten dan layanan yang dulu digodok lewat Flash kini beralih menggunakan HTML 5.

Jika sesuai rencana, Animate CC akan dirilis pada awal 2016 mendatang. Saat ini penggodokan tool tersebut telah dimulai.

Sebagai catatan, pendiri Apple Steve Jobs sudah mengeluhkan Flash sejak lima tahun silam.
Menurut Jobs, Flash memiliki andil dalam memengaruhi performa, umur baterai, dan masalah keamanan dalam perangkat-perangkat Apple.

Pernyataan keras CEO Apple Steve Jobs yang menyebut bahwa Adobe pemalas beberapa hari yang lalu ternyata membuat panas kuping pejabat Adobe.

Namun, dalam blog perusahaannya, Chief Technology Officer Adobe Kevin Lynch menanggapinya dengan sindiran halus.

Lynch menyatakan Flash saat ini pun sudah jalan di perangkat-perangkat buatan Apple dengan mengaktifkan aplikasi tertentu. Misalnya untuk iPhone, beberapa aplikasi sudah dibuat dengan Flash seperti FickleBlox dan Chroma Circuit.

“Solusi yang sama akan bekerja pula di iPad. Kita siap mengaktifkan Flash pada browser perangkat tersebut jika dan ketika Apple membolehkan untuk para penggunanya, namun sampai hari ini kami belum ditawari kerja sama dari Apple untuk mewujudkan hal tersebut,” jelas Lynch dalam tulisannya

Ia mengatakan sangat ironis kalau Flash tidak bisa jalan di perangkat tablet. Sebab, saat dikembangkan pertama kali sekitar 15 tahun lalu, Flash justru disiapkan untuk perangkat semacam itu yang diperkirakan baru akan digemari tahun ini.

“Flash bisa eksis saat ini karena mengambil alternatif pemanfaatan lainnya,” ujar Lynch.

Namun, karena hal itulah Flash menjadi berkembang begitu pesat hingga mendukung fungsi vektor yang membuat gambar di layar tetap memiliki resolusi tinggi meski dilakukan perbesaran.

Dengan mendukung penuh HTML, adopsi Flash di web terbilang sukses. Lynch mengklaim Flash digunakan website terkemukadi seluruh dunia. Mayoritas game, video, dan animasi web menggunakan Flash.

“Tim insinyur Flash telah mengambil ancang-ancang untuk memanfaatkan Flash Player yang sudah ke berbagai jenis perangkat,” ujarnya. Saat ini, Adobe tengah mengembangkan Flash Player 10.1 untuk smartphone seperti Android, BlackBerry, Nokia, Palm Pre, dan lainnya termasuk tablet, netbook, dan TV internet.

Lynch pun menegaskan bahwa Flash tidak akan berkompetisi dengan teknologi HTML 5 seperti yang dijadikan alasan oleh Steve Jobs.

Menurutnya, Flash konsisten mendukung perkembangan teknologi HTML dan akan berjalan seiring.

Malah sebaliknya, kalau teknologi HTML tidak mendukung kemampuan Flash yang ada saat ini malah suatu kemunduran.

Exit mobile version