Site icon nuga.co

Vinales :”Saya akan Kalahkan Rossi”

Maverick Vinales tandem Valentino Rossi di Movistar Yamaha untuk dua musim mendatang, secara terang-terangan, tak sungkan mengungkapkan tekadnya untuk mengalah “the doctor” di setiap balapan musim ini, yang akan berputar di pertengahan Februari 2017 nanti.

“Saya akan mengalahkan Rossi. Dan setiap pebalap terbaik pasti akan mempunyai tekad itu. Termasuk saya,” ujar Vinales seperti diungkapkannya kepada “cras,” Senin, 09 Januari 2017.

Dan tanpa ragu Vinales menyebut dirinya harus bisa menaklukkan Valentino Rossi bila ingin jadi yang terbaik di dunia MotoGP.

Vinales yang datang ke Yamaha di awal musim ini menjadi salah satu favorit baru untuk jadi juara MotoGP. Talenta Vinales ditambah kemampuan pabrikan Yamaha diyakini bakal memunculkan kolaborasi hebat.

Sebelum bersaing dengan pebalap-pebalap lain, Vinales harus lebih dulu mengalahkan Rossi. Bagi Vinales, hal itu adalah sebuah harga yang tak bisa ditawar.

“Sungguh sangat sulit untuk mengalahkan Rossi di lintasan balap. Namun bila saya ingin jadi pebalap terbaik, maka saya harus mengalahkannya,” tutur Vinales seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Selain nama Rossi, Vinales juga menyebut Marc Marquez sebagai ancaman yang harus dia singkirkan untuk bisa jadi yang terbaik.

“Rossi selalu jadi pebalap yang hebat, terlebih dalam duel langsung. Pun begitu halnya dengan Marquez yang tak akan mudah untuk ditaklukkan.”

“Melawan dua pebalap tersebut, saya harus mencoba memanfaatkan setiap kesempatan yang ada hingga lap terakhir. Hanya dengan cara itulah saya bisa jadi yang pertama di MotoGP,” kata pebalap asal Spanyol itu.

Pada musim lalu, Vinales sendiri sempat beberapa kali berada di depan Marquez, Rossi, dan Jorge Lorenzo. Ia bahkan sempat menjadi pemenang seri GP Inggris.

“Ketika bersama Suzuki, saya merasakan sensasi kepuasan yang luar biasa ketika berada di depan Rossi, Lorenzo, dan Marquez di beberapa seri.”

“Sungguh penting bagi seorang pebalap seperti saya bisa berada di depan para legenda,” tutur Vinales.

Vinales tak mau ambil pusing tentang kemungkinan munculnya rivalitas kuat antara dirinya dengan Valentino Rossi di garasi Yamaha MotoGP.

Dengan bergabung ke Yamaha, maka peluang Vinales untuk jadi juara dunia kini menjadi lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

Tetapi tentunya tak semua hal bakal berjalan dengan baik bagi Vinales. Risiko bertikai dengan Rossi jadi salah satu hal yang sudah sering disebut jadi salah satu kemungkinan yang bakal muncul.

Selain bertikai dengan sejumlah rival beda tim seperti Casey Stoner, Sete Giberneu, Max Biaggi, dan Marc Marquez, Rossi juga bertikai dengan rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo dalam dua musim terakhir.

“Hal tersebut kemungkinan pertikaian dengan Rossi tak akan jadi masalah bagi saya. Saya adalah pebalap yang hanya akan fokus pada kinerja saya.”

“Saya bukan tipe pebalap yang gemar terlibat dalam pertikaian. Saya hanya akan coba melakukan yang terbaik dan biarkan hasil di hari Minggu jadi bukti,” kata Vinales seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Vinales yakin hubungan dengan Rossi di garasi Yamaha bakal baik-baik saja mengingat ia memiliki pengalaman panjang dalam hubungan dengan rekan setim.

“Selama ini saya sering berganti kelas dan juga memiliki rekan setim yang baru. Dengan mereka semua, saya memiliki hubungan yang sangat baik,” ujar Vinales.

Dalam kesempatan yang sama Vinales tanpa sungkan menyebut ambisinya untuk langsung jadi juara dunia di musim perdananya bersama Suzuki.

“Perubahan pabrikan ini tentu saja merupakan kesempatan besar bagi saya untuk berburu gelar dan jadi juara.”

“Itulah tujuan saya. Semua pebalap tentunya ingin menang karena hal itu adalah yang terpenting dan jadi bagian dari balapan ini,” ujar Vinales seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Vinales yakin Yamaha merupakan pabrikan yang berpengalaman bisa memberikan perbedaan bagi dirinya dalam perburuan titel MotoGP.

“Pengalaman Yamaha sebagai pabrikan di MotoGP jelas merupakan faktor yang akan menentukan bagi saya musim depan.”

“Yamaha adalah tim hebat yang telah memenangkan banyak gelar. Suzuki jelas merupakan tim yang tetap hebat di mata saya, namun Yamaha jelas memiliki sejarah panjang penuh kesuksesan,” tutur Vinales.

Musim lalu Vinales duduk di peringkat keempat dengan koleksi 202 poin. Ia tertinggal 31 angka dari Jorge Lorenzo yang duduk di posisi ketiga.

 

Exit mobile version