Site icon nuga.co

Vinales Kibarkan Bendera Putih di MotoGP

Pebalap Maverick Vinales mengibarkan “bendera” putih sebagai pertanda menyerah untuk bisa menjadi juara di musim pertamanya di Movistar Yamaha.

Isyarat ini datang dari Vinales karena  gagal menunjukkan performa terbaiknya saat menunggangi YZR-M1 di MotoGP Aragon, akhir pekan lalu.

Meski memulai balapan dari posisi pertama, dia harus puas finis di posisi keempat.

Kegagalannya meraih podium, membuat posisinya kini kian terjepit dan semakin sulit mengejar perolehan poin Marc Marquez di puncak klasemen.

Pembalap asal Spanyol itu, kini berselisih dua puluh delapan poin dari pembalap Honda itu.

Sadar dengan hal tersebut, Vinales pun seakan “lempar handuk” dalam persaingan meraih gelar juara musim ini.

Dia merasa, performa motor saat ini tak mampu membantunya meraih impiannya itu.

“Jika kami ingin menjadi juara, kami harus bisa meningkatkan performa motor. Dalam setiap balapan yang kami lalui, pilihan kami jadi semakin terbatas,” ujar Vinales dikutip Motorsport.

“Saya telah memberikan dua ratus persen saat membalap di Aragon. Tetapi, tetap saja saya tak mampu mengimbangi mereka. Dengan motor yang kami miliki saat ini, akan sulit bagi kami untuk mengejar selisih poin,” jelasnya.

Persaingan MotoGP hanya tersisa empat seri lagi.

Dan, jika Marquez mampu mempertahankan performanya, bukan tidak mungkin dia akan menjadi juara kembali musim ini.

Marc Marquez yang gemilang t di MotoGP Aragon mengaku sempat kesulitan di balapan tersebut. Terbukti dia mengalami beberapa momen berbahaya dengan motornya. Namun kunci kemenangannya di balapan tersebut adalah ketenangan.

“Pekan ini saya berpikir akan mengalami hari bagus, namun di awal balapan perasaan saya tidak baik. Saat balapan saya sangat kesulitan,” kata Marquez, seperti dilansir Crash.

“Saya mengambil beberapa risiko. Saya hampir jatuh beberapa kali namun saya tetap tenang,” lanjut dia.

Atas hasil positif ini, Marquez makin nyaman berada di puncak klasemen sementara MotoGP

Exit mobile version