Site icon nuga.co

Valentino Rossi: Tunggu Saya di Mugello

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pantas gembira karena mampu mengakhiri balapan GP Perancis di Sirkuit Le Mans, Minggu malam WIB, 08 Mei 2016,  dengan finis di urutan kedua.

Mengawali balapan dari baris ketiga, tepatnya di posisi ketujuh, Rossi berhasil memperbaiki posisi hingga akhirnya memastikan raihan dua puluh  poin pada akhir balapan.

“Ketika kamu memulai balapan dari posisi ketujuh dan finis di urutan kedua, rasanya selalu luar biasa, dan terutama karena 20 poin adalah penting untuk kejuaraan,” kata Rossi.

Dengan tambahan dua puluh poin, Rossi berhasil mendekati pemuncak klasemen yang akhir pekan ini bergeser dari Marc Marquez menjadi Jorge Lorenzo.

Rossi saat ini berada di peringkat ketiga dengan raihan tujuh puluh delapan poin, hanya tertinggal dua belas angka dari Lorenzo dan tujuh poin dari Marquez.

Rossi tidak bisa meraih hasil memuaskan saat sesi pemanasan atau kualifikasi GP Perancis.

Dia melakukan kesalahan yang harus dibayar dengan posisi start yang tidak terlalu bagus.

“Ketika kamu start dari posisi ini, kamu tahu bahwa kamu harus bersaing sejak awal, itu prinsipnya. Untungnya, saya bisa lepas dari rombongan kedua dan melakukan putaran dengan bagus,” ujar Rossi.

Pada lap ketiga belas dia berhasil melewati Marquez untuk mendapatkan tempat ketiga.

Pada lap berikutnya, dia sudah berada di urutan kedua, di depan Andrea Dovizioso.

“Idenya adalah mencoba melewati pebalap lain secepat mungkin dan saya melakukan putaran-putaran yang bagus. Setelah Marquez dan Dovizioso melakukan kesalahan, saya bisa sedikit santai,” ujar pebalap gaek asal Italia tersebut.

Persaingan Rossi dan para pebalap lain akan berlanjut dua pekan mendatang di Sirkuit Mugello, Italia.

Membalap di kandang, Rossi berpeluang besar kembali meraih hasil bagus.

The Doctor –julukan Rossi– memang langsung fokus agar meraih hasil terbaik saat mentas di seri keenam MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu 22 Mei 2016.

Peluang Rossi menjadi terbaik di sirkuit “kampong” halamannya itu meter itu terbuka lebar.

Sebab di empat belas  tahun lalu secara berturut-turut ia mampu menjadi juara di enam musim balapan.

Melihat catatan gemilang tersebut, Rossi pun tak sabar tampil di Mugello.

Dengan meraih kemenangan di sana, peluang Rossi menjadi yang terbaik musim ini kembali terbuka.

“Mugello sangat fantastis dan saya sangat menyukai sirkuit dan atmosfer di sana. Kami hadir di sana dalam kondisi yang baik dan memiliki motor yang kompetitif,” jelas Rossi mengutip dari Crash, Senin, 09 Mei 2016.

“Sekarang saya ingin santai dan mencoba fokus jelang tampil di Mugello,” ujarnya.

Sementara itu, rider Tim Repsol Honda, Marc Marquez tidak dapat menutupi kekecewaannya usai gagal naik podium di seri kelima gelaran di Le Mans.

Marquez hanya mampu menutup balapan di posisi ketiga belas.

Hal tersebut disebabkan oleh insiden yang dialami dirinya di lap ke-16. Alhasil, ia harus terjatuh dan kehilangan waktu.

Sementara itu, duo rider Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi sukses menutup balapan dengan manis.

Dua pembalap Movistar Yamaha tersebut finis di posisi pertama dan kedua.

Marquez mengaku sulit untuk menyangi duo rider Movistar Yamaha tersebut di Le Mans, Prancis.

Pemuda asal Spanyol itu menyatakan, baik Lorenzo maupun Rossi sama-sama tampil sangat kuat di seri kelima tersebut.

“Hari ini saya melihat Lorenzo menyalip saya, kemudian Valentino juga menyalip saya. Saya tidak mencoba menyalip mereka karena saya tahu posisi saya.”

“ Namun memang hampir tidak mungkin saya menutup balapan dengan baik,” tutur Marquez, sebagaimana dilansir dari Crash

“Beruntung saya hanya selisih lima poin dari Jorge.”

“Kami tahu kedua rider Yamaha tersebut lebih kuat dari kami, tetapi kami akan mempertahankan performa kami dan mari kita lihat perubahan yang terjadi,” tandasnya.

Rider Tim Repsol Honda, Marc Marquez harus rela menutup seri kelima gelaran MotoGP 2016 dengan hasil pahit. Sebab, untuk kali pertamanya pada musim ini, Marquez gagal naik podium.

Pemuda asal Spanyol tersebut harus rela menutup GP Prancis di posisi ke-13. Hasil pahit itu bermula dari insiden yang terjadi pada dirinya di lap ke-16. Alhasil, Marquez harus terjatuh dan kehilangan waktu.

Kini, Marquez mengaku ingin melupakan hasil pahit di GP Prancis tersebut.

Menurutnya, saat ini adalah momen yang tepat untuk mempersiapkan diri jelang GP Italia pada Minggu, 22 Mei 2016 malam WIB.

“Kini kami harus kembali fokus kepada Mugello dan Maontmelo. Seri tersebut memiliki lintasan yang berbeda dengan Jerez dan Le Mans,” tutur Marquez

“Di sana lebih banyak tikungan. Dua tahun lalu, saya menelan hasil buruk disana, tetapi mungkin musim ini saya akan meraih hasil lebih baik,” tandasnya.

Exit mobile version