Site icon nuga.co

Rossi: “Saya Ingin Menang di Losail”

MotoGP musim ini akan mulai berdenyut hari Minggu besok, 20 Maret, di Sirkuit Losail, Qatar, dan akan menempatkan persaingan keras di antara pebalap papan atas, Marquez, Vinales maupun Rossi, Lorenzo dan Dovizioso.

Pebalap gaek yang masih menjadi pesaing pebalap muda papan atas, . Valentino Rossi,  berharap  seri pertama ini tak diguyur hujan.

Rossi yang masih antusias memburu gelar juara dunia kesepuluh dalam kariernya ingin mengawali musim ini dengan baik.

Karena itu ‘The Doctor’ berharap tak ada guyuran hujan saat lomba berlangsung.

“Seperti halnya para pebalap lainnya, saya harap tak hujan karena cuaca di sini terbilang tidak normal. Pada pekan lalu saat tes Moto2 dan Moto3, hujan mengguyur disertai angin kencang dan pasir yang masuk dalam lintasan.”

“Kami tak tahu apa yang akan terjadi bila hujan turun. Kami semua berharap tak harus berlomba di lintasan yang basah karena kami tak memiliki banyak pengalaman di sirkuit ini,” ujar Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Rossi sendiri dalam kondisi yang kurang bagus jelang seri pertama ini.

Pada tiga sesi tes pramusim, performa Rossi masih naik-turun.

Tetapi bagi Rossi, hal itu bukan murni karena kesalahan dirinya, melainkan juga lantaran persaingan yang makin kompetitif.

“Level yang ada di sesi tes pramusim ini sangat tinggi bila dibandingkan musim lalu. Ada 7-8 pebalap yang bisa bertarung untuk kompetisi musim ini.”

“Saya sendiri masih berjuang untuk mendapatkan ritme yang pas. Saya harus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas. Seri ini adalah awal dari perjalanan musim yang panjang,” kata Rossi.

Pada musim lalu, Rossi gagal naik podium di GP Qatar lantaran hanya finis di posisi keempat di bawah Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, dan Marc Marquez.

Sementara itu , ebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menargetkan naik podium di balapan pertama musim ini di Sirkuit Losail

Pebalap Spanyol itu menyadari bahwa trek itu sukar ditaklukkan dan juga bukan sirkuit favoritnya.

Ia hanya pernah sekali menjuarai GP Qatar yaitu pada tiga tahun silam dengan memenangi pertarungan melawan Valentino Rossi.

Beban Marquez pun bertambah karena hasil yang baik di GP pertama akan mempermulus langkahnya untuk mempertahankan gelar juara dunia.

“Balapan pertama selalu spesial dan saya selalu lebih gugup dari biasanya,” katanya, seperti dikutip dari GP One.

“Ini adalah salah satu trek paling spesial di jadwal, meski kami harus berhati-hati. Pasir  membuat sirkuitnya sangat licin dan ada banyak titik ketika Anda harus mengerem dalam-dalam sehingga membutuhkan stabilitas.”

Marquez yang sempat terpuruk di tes pramusim pertama di Sepang, Malaysia, semakin konsisten di Phillip Island, Australia, dan sempat jadi yang tercepat di sana. Tapi di tes Qatar, Marquez terjatuh dua kali di hari pertama, dan terjatuh tiga kali di hari ketiga.

Pebalap Spanyol  itu menyadari bahwa Losail memang sukar ia taklukkan, tapi tetap menargetkan setidaknya masuk ke tiga besar.

“Mungkin trek ini tidak cocok dengan gaya membalap saya. Sepanjang musim dingin kami bekerja keras dan kami mengetahui bahwa kami punya motor yang lebih bisa bersaing ketimbang tahun lalu.”

“Saya yakin kami bisa bersaing untuk merebut podium dan kami akan memberikan segalanya untuk bekerja keras mulai Kamis ini.”

Berlainan dengan Rossi dan Marqez, pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, tak mendapatkan hasil yang benar-benar bagus di tiga kali pramusim jelang MotoGP musim ini

Tapi ia menatap GP pertama musim ini di Sirkuit Losail Qatar, , dengan optimistis, terutama karena karakteristik trek cocok dengan motor Desmosedici miliknya.

Losail memang memiliki trek lurus panjang yang sangat cocok untuk motor Ducati yang bertenaga besar saat berakselerasi. Terbukti, Lorenzo berada di peringkat empat di hari terakhir tes di Losail, pekan lalu.

“Setelah tes terakhir yang digelar beberapa hari lalu di sirkuit ini, saya akan menghadapi balapan pertama musim ini dengan percaya diri dan suasana hati optimistis,” kata Lorenzo seperti dikutip dari GP One.

“Sirkuit ini adalah trek yang saya sukai dan karakteristik Ducati saya juga bisa beradaptasi dengan baik di sini. Jadi, saya yakin bisa lebih cepat dari garis start.”

Lorenzo merupakan pemenang GP Qatar musim lalu ketika masih membela Movistar Yamaha. Pada akhir pekan ini, ia akan mendapatkan sorotan karena kini ia membela Ducati. Sepanjang kariernya di MotoGP, Lorenzo hanya pernah membela satu tim yaitu Yamaha.

Meski yakin akan tampil cepat, Lorenzo menyebut pertarungan pertamanya sebagai penunggang Ducati tidak akan mudah.

“Kami harus mencari sesuatu untuk meningkatkan kecepatan kami saat balapan, dan juga mencoba mencari solusi bagi ban untuk balapan yang berlangsung dua puluh dua putaran.”

“Tapi, seperti biasanya, saya tiba di Qatar dengan perasaan yang baik dan dengan keinginan kuat untuk mendapatkan hasil bagus. Ini akan jadi GP pertama saya bersama Ducati, jadi bagi saya ini akan jadi akhir pekan yang spesial.”

Exit mobile version