Site icon nuga.co

Valentino Rossi Alami Kelelahan Berat

Valentino Rossi, pebalap Movistar Yamaha, yang baru saja menorehkan prestasi spektakuler di Sirkuit Jerez, Minggu malam WIB, 03 Mei 2015, dengan meraih podium kedua ratus dalam karirnya di MotoGP, mulai diserang kelelahan dan sangat membutuhkan liburan.

Usai menempatkan diri di posisi tiga seri keempat MotoGP di Jerez, dan sekali gus podium, Rossi masih ikut dalam tes resmi dengan meraih posisi kedua

“Tes berakhir positif. Kami tidak mencoba banyak hal, hanya detail kecil. Kami fokus mengembangkan motor dibanding ketika saat balapan. Saya senang karena kami bisa mengalahkan catatan waktu saat kualifikasi,” ujar Rossi seperti dilansir Crash.net.

“Saya senang bisa meraih podim di Jerez, ini akhir pekan yang positif, tapi kami bisa meraih hasil lebih baik. Kami mencoba sejumlah solusi yang tidak sempat kami lakukan sepanjang akhir pekan,” ucap Rossi.

Hasil di GP Spanyol membuat Rossi masih memuncaki klasemen sementara

Selanjutnya, MotoGP 2015 akan berlangsung di Sirkuit Le Mans, Perancis, 17 Mei 2015. Rossi mengaku tidak sabar menjalani balapan di GP Perancis. Tapi sebelumnya, pebalap 36 tahun itu butuh liburan.

“Dalam waktu dua pekan kami akan berada di Le Mans dan kami harus mendapatkan akhir pekan yang bagus. Saya sangat suka sirkuit di sana, tapi pertama saya butuh liburan beberapa hari,” ucap Rossi.

Di Jerez sendiri, Rossi finis di posisi ketiga, di belakang Marc Marquez dan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

“Jujur saja, sebelumnya saya skeptis bisa meraih 200 podium. Saat kembali ke Yamaha, saya sempat ragu bisa terus menang lagi. Ternyata saya tampil bagus. Target saya adalah bisa kembali jadi juara dunia dan membawa Yamaha berjaya,” kata rider yang memulai kariernya di MotoGP bersama Repsol Honda tersebut seperti dilansir Crash.

“Selain itu, tekad saya waktu itu adalah ingin meraih 200 podium sebelum pensiun, dan ternyata kini telah tercapai. Jadi, ini akan jadi musim yang tak terlupakan,” urainya.

The Doctor pun mengaku sangat tertantang dengan persaingan ketat antar-rider yang terjadi musim ini.

“Kini walaupun tidak selalu jadi juara, saya selalu ingin naik podium di setiap balapan. Tapi, itu tak akan mudah karena Marc dan Jorge sangat kuat. Selain itu, ada juga Ducati yang kian membaik. Persaingan akan sangat ketat, saya merasa sangat tertantang,” ungkapnya.

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menganggap persaingan di MotoGP 2015 semakin memanas menyusul kemenangan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, di GP Spanyol

Lorenzo meraih kemenangan sekaligus podium pertamanya di MotoGP musim ini pada balapan GP Spanyol di Sirkuit Jerez. Juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu dengan mudah mengalahkan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Namun, Rossi mulai merasakan tekanan setelah Lorenzo dan Marquez finis satu-dua di GP Spanyol. Pebalap asal Italia itu menyadari kedua pebalap itu mulai bangkit.

“Kali ini saya melebar jarak dengan Dovizioso, tapi sepertinya Lorenzo juga mulai bangkit dan kembali ke kejuaraan dengan kemenangan ini. Dia hanya terpaut dua puluh poin dari saya, tapi kejuaraan masih panjang,” ujar Rossi seperti dilansir situs resmi MotoGP.

Rossi sebenarnya sempat menekan Marquez pada perebutan posisi kedua. Tapi, ia harus menyerah setelah motor M1 yang ditungganginya tidak maksimal.

“Saya tidak cukup kuat untuk bersaing dengan Lorenzo dan Marquez, terutama saat memasuki tikungan saya tidak seratus persen. Saya juga punya satu momen ketika saya tampil tidak terlalu buruk dan mendekati Marquez,” ucap Rossi.

“Kami sempat berharap bisa memberikan perlawanan hingga akhir, karena jarak dengan Marquez hanya satu detik. Tapi, kemudian saya harus menyerah,” sambungnya.

Sementara itu, Jorge Lorenzo sudah memperlihatkan sinyal kebangkitan sepanjang akhir pekan lalu di Jerez. Ya, dia menyabet pole position dan tanpa kesulitan memenangi race dengan jarak yang cukup meyakinkan dengan rival terdekat saat itu, Marc Marquez.

Atas hasil dalam GP Spanyol, Lorenzo menghuni perlahan merangkak naik ke posisi tiga klasemen sementara dengan koleksienam puluh dua poin, atau terpaut dua puluh angka dari sang pemuncak klasemen Valentino Rossi.

“Saya cukup senang setelah mencetak kemenangan pertama musim ini. Saya menerima respons yang hangat dari banyak orang. Saya menemukan ritme dan kembali ke podium,” kata Lorenzo, seperti dilansir MotoGP.com, Rabu,06 Mei 2015

“Jadi, saya sekarang harus menjaga momentum di balapan selanjutnya seperti Le Mans, Mugello, dan Montmelo.”

“ Hari ini, kami melakukan tes seperti biasanya dengan motor di Jerez. Tapi, kami hanya fokus pada set up yang berbeda. Saya pikir kami menemukan bagaimana mengambil keuntungan dari yang kami uji coba, jadi kami sangat percaya diri untuk GP selanjutnya!” lanjutnya.

crash, motogp.com dan mcn

Exit mobile version