Site icon nuga.co

Tiket Ring Side Pacman-Money Rp 2, 5 Miliar

Uahh… Gila. Tiket “black market” duel tinju Manny “Pacman” Pacquiao melawan Floyd “The Money” Mayweather Jr di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, untuk “ring side” di prediksi bisa laku terjual seharga dua setengah miliar rupiah atau dua ratus ribu dollar.

Tiket yang sejatinya berharga sepuluh ribu dollar itu atau seratus dua puluh sembilan juta rupiah itu terpaksa tidak dijual di pasar bebas oleh promotor karena sedang di incar oleh calo atau agen.

“Promotor tidak akan menjual tiket tersebut kepada publik, karena mencegah adanya black market.

Pasalnya, jika tiket itu sampai ke tangan black market, maka harga disinyalir bisa berubah hingga dua ratus ribu dollar,” tulis “boxing scene,” Jumat, 24 April 2015.

Promotor laga Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather Junior telah menjual tiket sebanyak lima ratus lembar lewat online dan ludes dalam hitungan enam puluh detik atau satu menit.

“Sama sekali tidak mengalami kesulitan dalam penjualan tiket. Pasalnya, tiket duel bergengsi abad ini langsung ludes terjual hanya dalam waktu dua menit,” lanjut boxing scene

Usai menunggu lama, para penggemar Pacquiao dan Mayweather Jr. bergerak cepat ketika promotor membuka penjualan tiket melalui internet hari Rabu, 23 April 2015.

Tiket itu mulai dijual pada Kamis 23 April 2015, pukul 12.00 waktu Las Vegas. Namun baru satu menit berjalan, seluruh tiket yang disediakan sudah ludes terjual.

Seperti dilansir Las Vegas Review Journal, Jumat, 24 April 2015, pihak promotor membagi teknis penjualan dalam dua bagian.

Bagian pertama, mereka menjual tiket dengan kuota antara lima ratus hingga seribu tiket, yang dihargai seribu lima ratus dollar atau setara sembilan belas juta rupiah hingga tujuh ribu lima ratus dollar atau sama dengan sembilan puluh enam juta rupiah.

Untuk bagian kedua, promotor menyediakan lima puluh ribu ribu tiket yang dijual pada pukul 15.00 waktu Las Vegas.

Promotor memberikan potongan harga, sehingga tiket hanya dihargai sebesar seratus lima puluh dollar.
Pembeli tiket ini tidak akan menonton laga dalam arena tinju, melainkan hanya bisa menonton secara langsung melalui layar-layar yang berada di sekitar MGM Arena, Las Vegas.

Akan tetapi, hal tersebut tidak menjadi masalah, karena tiket tetap ludes terjual dalam waktu satu menit saja!

Pembeli hanya diizinkan membeli maksimal empat tiket per orang. Hal ini disebabkan, pihak promotor ingin mencegah terjadinya traffic tinggi yang nantinya malah mengganggu proses penjualan.

Duel Pacquiao melawan Mayweather akan dilangsungkan pada 2 Mei 2015 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Laga ini disebut-sebut sebagai laga tinju terakbar tahun ini.

Selain dihebohkan oleh penjualan tiket yang ludes dalam hitungan detik dan menit, duel Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather Jr masih juga dianggap berat sebelah akibat penunjukan wasit ring yang salah.

Oscar de la Hoya, mantan petinju legendaris yang pernah dikalahkan Mayweather Jr, tetap mempertanyakan penunjukan wasit Kenny Bayless, yang ia nilai akan berat

De la Hoya kalah dari Mayweather secara split decision delapan tahun lalu, dan masih menyimpan dendam terhadap Bayless yang menjadi wasit saat itu.

Saat ini, dia meyakini Pacquiao akan merasakan kepahitan yang sama seperti yang dia rasakan.

“Sejarah menunjukkan bahwa Kenny Bayless melindungi Mayweather, Pacquiao sekarang akan melawan dua orang di dalam ring.”

“ Jadi, saya akan berkata Pacquiao sudah tertinggal sebelum pertandingannya sendiri dimulai,” kata De la Hoya, yang kini berada di Dubai untuk mengikuti turnamen golf, seperti diberitakan Gulfnews, Jumat, 24 April 2015.

“Mengejutkan buat saya jika menilik sejarah. Tapi Anda tahu sendiri itu adalah Las Vegas dan merupakan kampung halaman Mayweather. Mereka jelas akan melakukan yang terbaik untuk dia,” lanjutnya.

Sebagai informasi tambahan, De la Hoya juga pernah dikalahkan Pacquiao pada 2008. Meski begitu, dia mendukung penuh Pacman untuk menjadi pemenang melawan Mayweather.

“Kepala saya kepada Mayweather, sementara hati untuk Pacquiao. Saya yakin Pacquiao memiliki kesempatan untuk mengejutkan Mayweather,” tukasnya.

Bayless ditunjuk menjadi wasir setelah mendapatkan skor lima lawan nol dalam “hearing” Nevada Atheltic Comite, yang juga mengeluarkan nama tiga juri yang bertugas memberikan nilai di pertarungan yang berlangsung pada 03 Mei 2015 WIB itu.

Burt Clements, Dave Moretti, dan Glenn Feldman bertugas sebagai juri.

Ketiganya akan memberikan penilaian di setiap aksi dari Mayweather dan Pacquiao.

Bayless akan mendapat bayaran dua puluh lima ribu dollar ribu, sedangkan tiga juri yang bertugas akan mengantongi uang lima ribu dollar lebih rendah dari wasit.

Ini adalah rekor bayaran tertinggi yang didapat wasit dan juri di sebuah pertarungan tinju sepanjang sejarah.

Sebagai informasi, Bayless telah enam kali memimpin pertarungan Mayweather dan delapan kali berada di atas ring bersama Pacman –julukan Pacquiao.

Sementara untuk dua juri, Clements dan Moretti sama-sama pernah memberikan kemenangan kepada The Best Ever –julukan Mayweather, namun keduanya belum sekalipun menjadi juri di laga Pacman.

Hanya Feldman yang masih buta akan permainan kedua petinju ini. Sebenarnya dia pernah sekali menjadi juri di laga Mayweather, namun hal tersebut terjadi sebelum Mayweather terjun sebagai petinju profesional

boxing scene, gulfnews dan las veas review journal

Exit mobile version