Site icon nuga.co

Tabu Pertanyaan Kapan Rossi Pensiun

CEO Dorna selaku operator MotoGP, Carmelo Ezpeleta, mengaku bosan dan risih terus ditanyakan soal kepastian pensiun Valentino Rossi.

Ia bahkan menegaskan, pertanyaan itu bisa menyinggung sang jawara MotoGP.

Ia menegaskan, bertanya soal Rossi bakal pensiun merupakan hal tabu bagi pebalap kelas dunia tersebut.

“Itu merupakan sebuah penghinaan menanyakan kapan Rossi pensiun, karena ia merupakan pebalap dunia,” ucap Ezpeleta seperti ditulis laman  Motorinews24.

“Valentino Rossi akan selalu diikuti hingga ia kembali bisa bersaing dan menang. Balapan masih berlangsung dan ia masih menyukainya.”

Untuk itu, ia berharap tak ada lagi pertanyaan-pertanyaan maupun spekulasi terkait wacana pensiunnya Rossi.

“Kami ingin berada di posisi dimana Rossi merasa nyaman, termasuk jika Anda ingin jadi Presiden FIM.”

“Saya punya kesepakatan dengan Rossi perihal masa pensiunnya, tapi saya tidak bisa mengantisipasi apa pun.”

Belakangan, Ezpeleta selalu mendapat kabar soal rumor yang bakal dilakukan Rossi saat ia pensiun kelak.

Bahkan, ada sejumlah proposal yang masuk terkait penawaran untuk Rossi dimasa pensiunnya. Ia menganggap hal itu tidak menaruh respek terhadap The Doctor.

“Saya selalu bingung ketika mereka bertanya tentang apa yang akan dilakukan Rossi saat pensiun nanti.”

“Ia adalah pebalap. Kenapa kita harus menanyakan kapan ia pensiun? Kami bahkan tidak ada pembicaraan dengan timnya di MotoGP terkait hal itu,” pungkasnya.

Ezpelata, mengaku punya kesepakatan khusus dengan  Rossi terkait rencananya pensiun dari MotoGP.

Dorma mengaku telah sepakat tak akan membahas rencana pensiun itu sampai The Doctor benar-benar mengambil keputusan secara resmi.

Valentino Rossi seringkali dianggap sebagai magnet untuk mendongkrak popularitas MotoGP. Saking tenarnya, banyak pihak masih belum siap berpisah dengan juara dunia tujuh kali di kelas utama tersebut.

Namun, Rossi belakangan mulai mengalami kesulitan mencetak kemenangan. Hal ini merujuk dari catatan di musim ini karena The Doctor belum sekali pun mencetak podium pertama.

Sebelum gelaran MotoGP tahun ini dimulai, Rossi pernah menuturkan akan mempertimbangkan pensiun setelah enam putaran balapan musim mendatang

Dia memang masih terikat kontrak dengan Movistar Yamaha hingga akhir musim depan. Namun, Rossi belum mengumumkan langkah yang akan diambil setelak kontraknya kedaluarsa.

Lantas bagaimana sikap Dorna Sport untuk mengantisipasi hal tersebut?

Dalam kesempatan wawancara dengan Restadio Motor, Ezpeleta menuturkan pihaknya sudah mempersiapkan strategi jika Rossi benar-benar pensiun dari dunia balap motor.

“Memikirkan MotoGP dengan melupakan  Vale sangatlah berat. Vale akan terus balapan selama dia merasa masih kompetitif dan menang,” kata Ezpeleta.

“Saya rasa usia tak terlalu penting baginya. Kondisi fisik Vale juga tidak buruk dibandingkan tahun sebelumnya, bahkan lebih baik. Saya juga punya kesepakatan dengan Vale bahwa kami tak boleh membicarakan pensiunnya,” jelas Ezpeleta.

Ezpeleta mengakui sudah punya pengalaman berpisah dengan pembalap fenomenal saat mereka memutuskan pensiun. Seperti yang pernah dialami Dorna Sport selaku otoritas tertinggi kejuaraan grand prix balap motor mengetahui kabar gantung helm Mick Doohan pada 1999.

“Mengingat ini bukan masalah yang bisa saya atasi, saya takkan cemas. MotoGP sudah siap menghadapi era tanpa Valentino Rossi. “

“Saya punya pengalaman sewaktu Mick pensiun. Sehingga ketika Vale pensiun nanti, kami akan tetap berdedikasi pada dunia balap, karena ini adalah dunia yang dia cintai,” terang Ezpeleta.

Rossi sendiri mengaku belum tahu apa yang akan dilakukan jika nantinya pensiun dari ajang MotoGP.

The Doctor mengaku khawatir bakal depresi.

Rossi memang masih terikat kontrak dengan Yamaha  dan itu bukan tak mungkin pebalap asal Italia itu mundur lebih cepat dengan catatan mampu meraih gelar juara dunia kesepuluh pada musim ini.

Peluang untuk itu cukup terbuka.

Saat ini, Rossi berpeluang menjadi juara dunia MotoGP . The Doctor tengah menduduki posisi keempat klasemen, terpaut sepuluh angka  dari marcMarquez yang berada di puncak.

Tentunya hal ini menimbulkan spekulasi apakah Rossi akan tetap memikirkan pensiun dari dunia balap motor atau mengubah rencana jika dia berhasil merebut gelar kesepuluh sepanjang kariernya?

Pertanyaan itulah yang menggelayuti pikiran penggemar. Namun begitu, Rossi berusaha mengklarifikasi rumor tentang masa depannya yang sempat ramai beberapa pekan terakhir.

“Saya juga tidak tahu apa yang akan saya lakukan selanjutnya. Saya berharap tidak mengalami depresi,” katanya seperti dikutip dari Mundo Deportivo.

“Ketika saya meninggalkan dunia balap motor, maka saya akan kehilangan sesuatu yang sangat penting, tak tergantikan bagi saya. Tapi mudah-mudahan saya mampu merespons dengan baik,” tambah Rossi

Lantas jika pensiun dari MotoGP mau jadi apa Rossi?

Sudah menginjak usia yiga puluh delapan tahun, cepat atau lambat akan tiba saatnya bagi Valentino Rossi untuk pensiun

Berulang kali pula ia mendapat pertanyaan mengenai kapan saat itu tiba. Namun, ia sama sekali tak memberikan jawaban pasti.

Ya, bicara MotoGP memang tak bisa dilepaskan dari nama Rossi. Pembalap Movistar Yamaha ini sudah begitu melekat dalam sejarah MotoGP. Itu karena ia sudah beraksi di MotoGP selama tujuh belas tahun

Meski begitu, ia sudah memiliki rencana jika saatnya itu tiba. Ternyata, pensiun tak akan membuat Rossi jauh-jauh dari dunia balap motor.

“Ketika saya kehilangan sesuatu yang sangat penting, saya berharap bisa meresponnya dengan baik. Ini adalah hal yang tak tergantikan bagi saya,” ungkap Rossi, seperti dilansir Diario Gol.

Mantan rivalnya, Casey Stoner, pun sempat angkat bicara mengenai wacana pensiunnya Rossi dari MotoGP.

“Saya tidak berpikir Valentino akan pensiun dalam waktu dekat, tapi bisa jadi saya salah soal ini,” tutur Stoner

Saat ini Rossi memang memiliki sebuah wadah untuk menampung pembalap-pembalap muda berbakat.

Exit mobile version