Site icon nuga.co

“Saya Tak Takut Kesialan di Katalunya”

Valentino Rossi dengan tegas menolak berita yang disebarkan media bahwa dirinya  takut kesialan kembali terjadi dalam GP Catalunya pada akhir pekan nanti.

Kepada “speedweek,” Jumat, 03 Juni 2016, dalam wawancara ekslusifnya,  The Doctor menyatakan dalam  GP Italia dua pekan lalu  motornya hanya mengalami kesalahan teknis.

Menyabet pole position di GP Italia, Rossi lantas turun ke posisi kedua setelah disalip rekan setimnya yakni Jorge Lorenzo.

Kesialan VR46 belum berhenti di situ, sebab pada lap sembilan, motor YZR-M1 miliknya mengeluarkan asap tebal.

Tim lantas mengonfirmasi motor ngebul terjadi akibat overrevving.

Meski begitu, Rossi menyatakan dirinya sama sekali tidak trauma karena yakin hal seperti itu takkan lagi terulang.

“Dalam dunia balap motor, selalu seperti itu ketika mesin rusak. Ini adalah masalah elektronik atau part motor yang harganya hanya minim “

“Saya pikir Mugello selalu seperti itu dengan bukit dan loncatan kala akhir lintasan lurus,” kata Rossi, seperti juga ditulis Motorsport, Jumat pagi, 03 Juni 2016.

Rev limiter tidak secermat musim lalu. Dengan loncatan kecil yang dilakukan motor, rpm lantas berputar sangat tinggi dan mesin bakal hancur. Itu adalah hal yang sangat memalukan,” jelasnya

Sementara itu Direktur Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, menyebut dirinya tak sabar menyaksikan seri ketujuh MotoGP 2016 yang dilangsungkan di Sirkuit Katalunya pada Minggu 5 Juni 2016.

Meregalli menilai, Movistar Yamaha tengah melakukan peralihan dari rumah Valentino Rossi ke markas Lorenzo.

Pada dua pekan lalu, seri keenam MotoGP musim ini dilangsungkan di Sirkuit Mugello, Italia, yang merupakan markas Rossi.

Sementara pada akhir pekan ini, giliran Lorenzo yang berasal dari Spanyol bakal bermain di kandangnya, mengingat balapan dilangsungkan di Sirkuit Katalunya.

Ketimbang The Doctor –julukan Rossi, Lorenzo lebih dijagokan untuk meraih kemenangan di sirkuit yang berada di pinggiran Kota Barcelona tersebut.

Bagaimana tidak, dalam empat tahun terakhir, Lorenzo sanggup tiga kali menjadi yang terbaik di Sirkuit Katalunya.

Selain itu Lorenzo juga didukung performa terkini. Pada dua race terakhir, pembalap berpaspor Spanyol selalu sukses menjadi yang terbaik. Di saat yang bersamaan, Rossi hanya sanggup finis di posisi dua di Le Mans dan gagal menyelesaikan balapan di Mugello.

“Kami sedang beralih dari rumah Valentino  ke tempat spesial yang lain.

Hal itu adalah rumah Jorge Lorenzo  akhir pekan ini,” jelas Meregalli mengutip dari Crash

Valentino Rossi, bakal tampil bersama dua puluh pembalap lainnya di seri ketujuh MotoGP  yang berlangsung di Sirkuit Katalunya.

Kemenangan tentu menjadi target The Doctor –julukan Rossi– untuk menjaga harapan menjadi kampiun MotoGP 2016.

Hingga memainkan enam balapan musim ini, pembalap berpaspor Italia itu masih tertahan di posisi tiga dengan raihan tujuh puluh delapan poin. Rossi tertinggal tiga puluh tujuh angka dari Jorge Lorenzo yang menempati posisi pertama.

Namun, tak mudah bagi Rossi menjadi pemenang di sirkuit yang berada di pinggiran Kota Barcelona, Spanyol, tersebut. Rossi memang memiliki catatan apik selama tampil di sana.

Semenjak turun di ajang Grand Prix, sudah sembilan kali Rossi sukses menjadi yang terbaik di Sirkuit Katalunya.

Akan tetapi, kemenangan terakhir Rossi di Katalunya tercipta pada tujuh tahun silam Setelah itu, pencapaian terbaik Rossi hanya finis di posisi dua.

Karena itu, jika ingin kembali bersaing menjadi kampiun MotoGP, Rossi wajib mengeluarkan kemampuan optimal dari dirinya serta kualitas motor YZR-M1.

Sebab, kembali gagal menjadi yang terbaik, peluang Rossi menjadi juara MotoGP 2016 semakin tertutup.

Exit mobile version