Site icon nuga.co

“Saya Tak Bermusuhan dengan Rossi”

Walau pun memberi pujian atas “kecepatannya”  rekan satu timnya, Maverick Vinales, di ajang uji coba MotoGP musim ini,   pebalap veteran Yamaha Valentino Rossi,  berharap Vinales mengalami kesulitan di musim pertamanya

Dalam peluncuran motor M1 pekan lalu, Rossi memberikan pujian untuk Vinales. Rossi menganggap Vinales punya talenta untuk bisa menyulitkannya, sama seperti ketika Jorge Lorenzo masih memperkuat Yamaha.

“Saya pikir Vinales bisa menjadi pesaing dalam perebutan gelar juara dunia. Tahun lalu dia sudah membuktikan bisa meraih banyak poin bersama Suzuki. Tahun ini dia bisa tampil lebih kompetitif,” ujar Rossi seperti dilansir GP Update.

MotoGP musim lalu merupakan musim terbaik Vinales di kelas primer Grand Prix.

Pebalap usia muda itu bahkan meraih kemenangan perdananya di MotoGP pada GP Inggris.

Dalam debutnya menggunakan M1 Yamaha di tes resmi Sirkuit Valencia, November tahun lalu, Vinales langsung menjadi pebalap tercepat dalam dua hari tes.

Kondisi itu membuat Rossi yakin Vinales bisa menjadi ancaman.

“Di tim ini, saya harus terbiasa memiliki rekan setim yang kuat. Sebelumnya ada Lorenzo. Tapi, Vinales membuat saya sangat terkesan sejak hari pertama. Tapi, saya berharap dia butuh waktu adaptasi yang lama sebelum bisa tampil cepat,” ucap Rossi.

“Sayangnya, saat ini Vinales sudah tampil cepat. Saya pikir kami bisa bekerja sama untuk meningkatkan performa sepeda motor,” sambungnya.

Kepada media Maverick Vinales  berjanji tidak akan berseteru dengan Valentino Rossi.

Vinales mengatakan perseteruannya dengan Rossi hanya akan menguntungkan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Pihak Yamaha masih menganggap Marquez sebagai rival utama dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim mendatang

Vinales pun mengatakan tim Yamaha harus bersatu untuk bisa merebut gelar juara dunia dari tangan Marquez.

Banyak pihak sebelumnya mengatakan Vinales berpeluang menjadi ‘Jorge Lorenzo’ baru di Yamaha dan diyakini akan berseteru dengan Rossi. Namun,  begitu ia  berjanji tidak akan berseteru dengan Rossi.

Vinales mengklaim sukses Suzuki musim lalu tercipta karena hubungan yang baik antar-dua pebalap: Vinales dan Aleix Espargaro.

Hubungan itu harus kembali diciptakan Vinales bersama Rossi di Yamaha musim ini.

“Hubungan bagus saya dengan Aleix membuat Suzuki mampu mengembangkan motor dengan cepat, karena kami bisa bekerja sama,” ujar Vinales seperti dikutip dari Motorsport.com.

“Saya pikir tahun ini kami harus melakukannya bersama Rossi, karena tidak akan mudah mengalahkan Rossi. Jika kami ingin mengalahkan Marquez, maka kami tidak boleh saling berseteru. Kami harus bekerja sama,” sambungnya.

Vinales mengaku akan selalu menghormati Rossi, yang sudah dianggapnya sebagai idola sejak kecil. Pebalap asal Spanyol itu mengatakan rasa hormat itu akan selalu ada demi Yamaha.

“Ketika saya masih kecil, Rossi adalah idola saya, dan masih hingga saat ini. Jika saya kehilangan rasa hormat, itu tidak bagus. Penting bagi Yamaha jika kami punya hubungan yang bagus,” ucap Vinales.

Vinales dan Rossi untuk kali pertama muncul di depan publik sebagai rekan setim di Yamaha dalam peluncuran motor M1  di markas Movistar, Madrid

Sementara itu pebalap anyar Ducati, Jorge Lorenzo, menegaskan tak akan terobsesi untuk bisa secepatnya jadi juara dunia di musim ini bersama Ducati.

Penampilan Lorenzo bersama Ducati adalah salah satu topik yang bakal dinanti di musim balap ini

Kehebatan Lorenzo yang sukses tiga kali juara dunia bersama Yamaha bakal menemui tantangan baru ketika dirinya menunggangi Ducati.

Lorenzo sendiri tak mau menanggung beban berat untuk jadi juara dunia. Lorenzo memilih untuk fokus memperbaiki performa setahap demi setahap.

“Saya rasa saya akan membuat kesalahan bila langsung terobsesi untuk menjadi juara dunia. Hal itu akan memunculkan harapan besar dan menimbulkan kekecewaan yang luar biasa bila tak terwujud.”

“Saya lebih memilih untuk terus meningkatkan performa setiap hari, setiap minggu secara konsisten sebagai upaya untuk meraih gelar juara dunia,” tutur Lorenzo seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Lorenzo pun sudah mulai bisa menganalisa performa motor Ducati dan hal-hal yang dibutuhkan motor tersebut untuk menunjang performanya di musim depan.

“Motor Ducati sangat berbeda dalam banyak hal, bukan hanya sekadar mesin, melainkan juga posisi mengemudi. Sejauh ini performanya sangat bagus, cukup stabil di tikungan dan di trek lurus.”

“Ducati memiliki tenaga yang sangat besar dan mungkin hanya sedikit butuh perbaikan dalam performa di tikungan,” kata Lorenzo.

Exit mobile version