Site icon nuga.co

“Saya Hanya Ingin Mengalahkan Rossi”

Mengalahkan Valentino Rossi adalah sebuah “kewajiban” bagi pebalap Tech 3 Yamaha, Johann Zarco.

“Saya  memiliki target khusus di MotoGP musim ini untuk mengalahkan  pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi,” kata Zaeco seperti ditulis “crash,” hari ini, Jumat, 18 Agustus..

Zarco menjadi pebalap rookie paling bersinar hingga seri kesebela MotoGP  musim ini

Juara dunia Moto2 untuk dua tahun berturut-turut  itu hingga kini berada di posisi keenam klasemen sementara, unggul dua puluh  poin atas juara dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo.

Prestasi terbaik Zarco musim ini adalah finis kedua di GP Perancis, namun, pebalap 27 tahun belum puas.

Zarco mengaku target utamanya adalah menjadi pebalap tim pabrikan Yamaha. Untuk mencapainya, maka Zarco harus bisa mengalahkan Rossi dan Vinales.

“Saya ingin menjadi pebalap tim pabrikan di masa depan. Jadi bisa tampil cepat dan berada di depan Rossi, adalah cara yang pantas untuk mendapatkannya di masa depan,” ujar Zarco seperti juga dikutip dari Eurosport.

Zarco sudah tiga kali finis lebih baik daripada Rossi musim ini.

Selain di GP Austria, akhir pekan lalu, Zarco juga finis lebih bagus daripada dua pebalap pabrikan Yamaha itu di GP Spanyol dan GP Katalonia.

“Saya tidak bisa jelaskan kenapa saya bisa tampil lebih cepat.”

“Austria adalah trek yang saya sukai, dan mungkin hal itu memberi saya tenaga lebih bagus. Mungkin di sirkuit lainnya, perasaan saya tidak bekerja dengan baik,” ucap Zarco.

Rossi  diliputi masalah di bagian ban belakang di GP Austria, meski sudah menggunakan ban keras.

Sebaliknya, Zarco menggunakan ban lunak di depan dan belakang, namun tidak mengalami kendala yang sama setelah beradaptasi dengan gaya balapnya selama balapan.

“Saya mengambil sejumlah risiko (di balapan), saya ingin tetap fokus dan tak membuat kesalahan,” ujar Zarco.

“Kemudian, saya berada di posisi kelima  dengan empat belas lap lagi dan ban belakang hanya terkikis sedikit.”

Kendati tak bisa menyalip pebalap di depannya, Zarco senang karena ia tidak kehilangan banyak waktu.

Ia berusaha menyesuaikan gaya balapnya untuk mencegah ban belakang terlalu terkikis

Menjawab tantangan Zarco itu Rossi mengatakan senang.

Namun Rossi juga mengungkapkan gaya membalapnya beda dengan Zarco.

Seperti diketahui, Rossi  memilih ban keras bagian belakang, Zarco lebih memilih ban lunak.

Zarco yang menggunakan ban lunak justru tampil elegan.

Rossi s menegaskan kecocokan Zarco menggunakan ban lunak karena pebalap rookie itu memiliki sejumlah perbedaan dibandingkan dirinya.

“Tentu berbeda cerita. Zarco bisa menggunakan ban lunak karena ia lebih ringan, pendek, dan tentu memiliki gaya balapan berbeda,” terang Rossi kepada Crash.

“Ia memiliki gaya balapan yang sangat halus sehingga bisa menggunakan ban lunak dalam banyak kesempatan, dibandingkan pebalap lainnya. Kami memiliki gaya balapan yang lebih kuat dan agresif dibandingkan Zarco,” ucap Rossi.

 

Exit mobile version