Site icon nuga.co

Rossi Yakin Bisa Impresif di Catalunya

Ditengah ancaman Suzuki yang menyodok di “pole position,” dengan menempatkan pebalapnya Alex Espargaro start terdepan di Catalunya Circuit, Barcelona, MotoGP Spanyol, Minggu malam WIB, 14 Juni 2015, pilar Movistar Yamaha, Valentino Rossi, meyakini tetap berpeluang besar menang meski hanya start dari posisi ketujuh.

Dari enam seri yang telah digelar musim ini, Rossi memang tak pernah merebut pole position pada kualifikasi hari Sabtu. The Doctor juga kerap tampil buruk di setiap sesi Free Practice. Namun, Rossi selalu sukses meraih podium – termasuk dua kali kemenangan – di balapan hari Minggu.

“Vale adalah rider spesialis hari Minggu. Pole position dia relatif tidak banyak kalau Anda bandingkan dengan kemenangan-kemenangan yang telah dia raih. Kita semua tahu kualitasnya, saya pikir dia tetap punya peluang besar saat race. Tak hanya podium, tapi juga meraih kemenangan” ucap komentar Jorge Lorenzo rekan satu timnya di Yamaha seperti dikutip “nuga” dari Crash, Minggu, 14 Juni 2015

“Dalam balapan sebenarnya dia selalu impresif. Motor kami berdua sangat kompetitif, YZR M-1 bisa memiliki akselerasi yang konsisten di semua trek,” ujar Jorge lagi.

Lorenzo sendiri saat ini berada di posisi dua klasemen sementara, terpaut enam poin dari Rossi. Karena itulah, X-Fuera merasa sedikit bimbang meskipun nantinya dia dan Rossi sukses finis satu-dua seperti di seri Le Mans bulan lalu.

Jorge Lorenzo sendiri akan star dari posisi ketiga dan akan dihimpit oleh Marc Marquez yang berada di posisi empat.

“Vale akan menjadi salah satu unggulan untuk bisa menang, itu tak perlu diragukan lagi. Di satu sisi, saya senang jika Yamaha finis satu-dua seperti di Le Mans karena kami memang sedang bertempur melawan Honda, dan sekarang ditambah Ducati dan Suzuki,” paparnya.

“Namun, jika memikirkan sisi individual, rival utama saya untuk gelar juara dunia jelas adalah Vale! Karena itu, semakin banyak pembalap lain finis di depan dia, makin baik pula peluang saya di MotoGP musim ini,” tandas dua kali juara dunia MotoGP tersebut.

Rossi yang start dari posisi ketujuh di balapan Catalunya dengan nada iseng mengatakan, tidak kecewa dengan hasilyang ia torehkan di babak kualifikasi itu. Rossi optimistis dirinya akan tetap kompetitif seperti seri-seri sebelumnya.

Ini adalah yang ketiga beruntun Rossi start dalam posisi yang kurang menguntungkan. Sebelumnya di Le Mans dan Mugello, pemilik titel juara dunia sembilan kali itu juga start dari urutan ketujuh dan kedelapan tapi dalam balapan ia sukses finis kedua dan ketiga (!)

Menatap balapan Rossi tak was-was. Pasalnya, motornya sempat menunjukkan potensinya setelah finis keempat dalam latihan bebas keempat.

“Dari kemarin kami memiliki keseimbangan, terutama berkaitan dengan kecepatan. FP4 adalah hal yang paling menarik karena setiap orang mencoba kecepatannya. Aku finis keempat dan merasa percaya diri,” kata The Doctor yang dikutip Crash.

“Setelah kualifikasi aku memang tidak sepenuhnya puas seratus persen karena aku berpotensi untuk finis di lima besar dan start dari baris kedua. Sayang sekali, aku tidak cukup kuat untuk membuat sebuah lap yang sempurna,” lanjut Rossi.

“Pada akhirnya aku harus memulai dari posisi ketujuh. Memang tidak fantastis, tapi juga tidak terlalu buruk. Juga, karena pebalap-pebalap yang cepat akan memulai balapan dari posisi ketiga Jorge Lorenzo, keempat Marc Marquez, dan kelima Dani Pedrosa, jadi start ketujuh tidak terlalu jauh,” pungkas dia.

Sampai saat ini, Rossi masih memuncaki klasemen pebalap hasil enam balapan. Namun, dia dibayangi oleh rekan setimnya, Lorenzo, yang hanya terpaut enam angka di belakangnya.

Jorge Lorenzo yang tiga kali berturut-turut memuncaki podium tak kecewa dengan posisi satrnya di urutan tiga. Pembalap Yamaha ini justru senang, karena memiliki opsi yang banyak pada pemilihan ban.

Lorenzo memang harus mengakui kejutan duo Suzuki, Aleix Espargaro dan Mavericks Vinalles yang meraih hasil terbaik di kualifikasi Sabtu 13 Juni 2015. Namun Lorenzo tetap yakin bisa menang di kandangnya.

Pada sesi kualifikasi itu, Lorenzo mampu mencatatkan waktu 1 menit 40.646 detik. Rider berjuluk X-Fuera itu sukses mengungguli andalan Repsol Honda, Marc Marquez yang berada di posisi keempat atau start di barisan kedua.

“Ya kami membuat tugas yang hebat selama dua hari latihan untuk mengamankan ban saat kualifikasi, jadi kami punya tiga, bukan dua pilihan ban. Jadi mari kita lihat apakah punya kesempatan untuk menjadi lebih cepat,” ucap Lorenzo kepada MotoGP.com.

Sementara itu pebalap Honda Marc Marquez masih meyakini Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi akan tampil oke di MotoGP Catalunya. Walau begitu, Marquez tidak akan menyerah dan siap mengganggu duo Yamaha itu.

Suzuki membuat kejutan di sesi kualifikasi. Aleix Espargaro merebut pole dan rekan setimnya Maverick Vinales berada di urutan dua.

Yamaha tidak pernah gagal keluar dari podium dalam enam balapan yang sudah digelar. Bahkan di tiga seri terakhir Lorenzo selalu keluar sebagai pemenang. Marquez menduga hal yang sama akan terjadi lagi di akhir pekan nanti kendatipun Suzuki start dari posisi yang menguntungkan.

“Di FP3 kami masih mencoba banyak hal lalu di FP4 kami telah mencoba yang terbaik dari yang kami punya dan tampak kecepatannya lebih baik meski tetap tak mampu menandingi duo Yamaha,” ucap Marquez di Crash.

“Terutama Jorge, tapi Valentino juga tangguh dan di lap pemanasan besok kami masih akan mencoba untuk menemukan sesuatu agar lebih dekat untuk bagian kedua balapan.”

“Anda harus tampil dan merasakan di mana batasnya dan mencoba untuk mencapainya. Besok aku akan mencoba terus mengejar Yamaha sampai hal itu tidak mungkin dilakukan. Anda harus berlaga lalu merasakan di mana batasnya dan mencoba mencapainya,” sambung juara dunia MotoGP dua kali itu.

crash, mcn dan mottogp.com

Exit mobile version