Site icon nuga.co

Rossi: Vinales Tahu Kapan Saya Menang

Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, tidak bisa menjawab terkait peluangnya meraih kemenangan di MotoGP 2017. The Doctor mengatakan keberhasilannya meraih kemenangan akan ditentukan performa rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales.

Rossi untuk kali kedua beruntun di awal musim ini berhasil naik podium. Start dari posisi ketujuh di GP Argentina,  pebalap asal Italia itu berhasil finis di posisi kedua.

Sementara kemenangan diraih Vinales dan posisi ketiga direbut pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow.

Di dua seri awal musim ini Rossi terus menunjukkan peningkatan performa, meski dalam sesi latihan bebas pebalap gaek itu masih sering mengalami kesulitan.

Ketika ditanya tentang peluangnya meraih kemenangan, Rossi pun menganggap keputusan itu ada di tangan Vinales.

“Untuk mengetahui seberapa jauh saya dari kemenangan, Anda harus tanya ke Vinales. Dia sangat sempurna di tes pramusim dan sempurna di dua awal balapan. Dia jelas yang tercepat, tapi saya akan berusaha mengejarnya,” ujar Rossi seperti dikutip dari GP One.

Rossi menganggap hasil positif di GP Argentina bukan jaminan baginya untuk tampil lebih mulus di GP Amerika Serikat, 23 April mendatang.

Pasalnya, setelah berhasil finis posisi ketiga di GP Qatar, Rossi sempat berpikir jalannya GP Argentina akan lebih mudah.

“Saya mengalami pramusim yang buruk. tapi sepanjang karier saya, saya belajar untuk tidak menyerah. Pada akhirnya saya punya lebih banyak poin dari musim lalu dan menyelesaikan dua balapan. Austin selalu sulit, tapi saya suka trek di sana,” ucap Rossi.

Musim lalu Rossi gagal finis di GP Amerika Serikat setelah terjatuh di tikungan dua saat balapan di Sirkuit Americas, Austin, memasuki lap kedua. Rossi berharap nasibnya tidak seburuk musim lalu.

“Musim lalu saya sebenarnya memiliki kecepatan untuk bersaing dengan Marc Marquez, tapi kemudian saya mengalami kecelakaan. Mudah-mudahan tahun ini saya bisa mendapatkan balapan yang lebih baik,” ujar Rossi.

Sejak Austin menjadi tuan rumah MotoGP pada empat musim silam, prestasi terbaik Rossi di seri tersebut adalah finis posisi ketiga musim dua tahun lalu

Maverick Vinales yang sukses memulai MotoGP musim ini lewat dua kemenangan beruntun di dua seri awal secara terus terangp mengatakan bahwa dirinya justru kagum dengan penampilan yang ditunjukkan oleh Valentino Rossi.

Vinales start dari posisi keenam dan mengakhiri perlombaan GP Argentina dengan status juara. Sementara itu Rossi memulai balapan dari posisi ketujuh dan mengakhirinya dengan status runner up.

Berbeda dengan Vinales, Rossi bahkan mengalami lebih banyak kesulitan dalam fase latihan bebas dan kualifikasi di GP Argentina pekan lalu.

Hal itulah yang membuat Vinales tak henti mengungkapkan kekaguman pada Rossi.

“Saya selalu berusaha untuk belajar dari seluruh pebalap yang ada. Saya rasa Valentino Rossi adala pebalap yang luar biasa. Meskipun ia banyak mengalami kesulitan di latihan bebas ataupun kualifikasi, pada akhirnya Rossi bisa menemukan pengaturan yang sesuai.”

“Kami semua harus belajar darinya, dari caranya membalap, caranya mengendalikan situasi di perlombaan, dan melihat bagaimana ia selalu mampu tampil bagus di tiap perlombaan,” kata Vinales seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Vinales memang coba meredam euforia yang ada pada dirinya agar ia tak terlampau percaya diri. Sukses menang di dua seri awal membuat Vinales duduk di puncak klasemen dengan nilai sempurna, lima puluh poin.

Vinales unggul empat belas angka dari Rossi dan tiga puluh tujuh poin dari juara bertahan Marc Marquez.

“Jarak ini akan selalu jadi sebuah perbedaan yang besar, namun pada akhirnya saya harus menyadari bahwa ini barulah seri kedua MotoGP musim ini.”

“Penting bagi saya untuk terus mempertahankan ritme seperti ini. Saya harus memberikan 100 persen kemampuan dari seri ke seri yang saya jalani,” ujar Vinales

Pada balapan di MoyoGP Argentina, Valentino Rossi, mengaku termotivasi kata-kata salah satu mekanik Movistar Yamaha jelang

Rossi kembali menunjukkan kelasnya di ajang MotoGP.

Memulai balapan dari posisi ketujuh setelah mengalami kesulitan sepanjang latihan bebas dan babak kualifikasi, Rossi berhasil finis di posisi kedua di belakang rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales.

Dikutip dari situs resmi Yamaha, Rossi mengaku sangat terbantu dengan kerja keras yang ditunjukkan timnya. Selain itu Rossi juga mengatakan mendapat pesan motivasi dari salah satu mekaniknya, Brent Stephens, sebelum balapan berlangsung.

“Mekanik saya, Brent, mengatakan saya di grid: ‘Ini balapan ke-350 kamu, berusaha untuk mendapatkan balapan yang bagus’. Saya sangat senang, karena saya sangat kompetitif sejak lap pertama hari ini,” ujar Rossi.

“Saya merasa oke secara fisik dan merasa nyaman dengan motor, dengan begitu saya bisa menekan sepanjang balapan. Konsentrasi saya juga bagus,” sambungnya.

Rossi berhasil memenangi duel melawan pebalap LCR Honda Cal Crutchlow untuk meraih posisi kedua. Sayang, pebalap 38 tahun itu tidak percaya diri bisa mengejar Vinales.

“Vinales sangat cepat. Saya tidak yakin hasilnya akan berbeda jika saya menyalip Crutchlow lebih awal. Melihat catatan waktu per lap, Vinales sedikit lebih kuat. Tapi, saya senang karena mampu meraih poin penting untuk kejuaraan dan merasa oke dengan motor,” ucap Rossi.

Exit mobile version