Site icon nuga.co

Rossi-Vinales Saling Tukar Helm di Jerez

Dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, menunjukkan kekompakan jelang balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez.

Rossi dan Vinales bertukar helm di tempat peristirahatan baru Movistar Yamaha di Sirkuit Jerez.

Dari foto yang ditunjukkan pihak Movistar Yamaha melalui Twitter, Rossi dan Vinales terlihat akrab saat bertukar helm.

“Situasi yang positif di tempat istirahat kami yang bagus. Valentino Rossi dan Maverick Vinales bertukar helm di awal akhir pekan MotoGP Spanyol,” tulis pihak Movistar Yamaha.

Sejak Vinales bergabung dengan Yamaha pada  tahun lalu, hubungan pebalap asal Spanyol itu dengan Rossi berjalan dengan baik.

Meski Rossi sempat mengeluarkan beberapa kritikan, Vinales tetap mampu menjaga hubungan baik dengan The Doctor.

Kondisi yang berbeda terjadi ketika Jorge Lorenzo menjadi rekan setim Rossi di Yamaha.

Kedua pebalap sering berseteru dan tidak segan-segan mengungkapkan kritikan, hingga akhirnya Lorenzo pindah ke Ducati pada musim lalu.

Movistar Yamaha merupakan salah satu tim yang sudah memastikan pebalap hingga MotoGP dua tahun mendatang.

Baik Vinales dan Rossi sama-sama telah memperpanjang kontrak dengan Yamaha hingga dua tahun ke depan.

Rossi sendiri mengungkapkan kesiapan tampil di MotoGP Spanyol. Pebalap 39 tahun itu menganggap Sirkuit Jerez sebagai salah satu trek favoritnya di MotoGP.

“Jerez adalah sirkuit yang sangat saya sukai. Saya memiliki sejumlah balapan bagus dan akan senang jika bisa kembali naik podium.”

“ Bersama, saya dan tim, kami akan bekerja keras untuk menemukan setelan motor terbaik dan berusaha mengerti perilaku motor dengan aspal yang baru,” ujar Rossi dikutip dari situs resmi MotoGP.

Selain berita Rossi bertukar helm dengan Vinales, pebalap Repsol Honda Marc Marquez diklaim telah mengkhianati Jorge Lorenzo jelang balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez

Media Spanyol Diario Gol menganggap Marquez telah mengkhianati Lorenzo karena mencegah kepindahan komptriotnya itu ke Repsol Honda.

Marquez tidak ingin memiliki rekan setim yang kompetitif seperti Lorenzo yang merupakan juara dunia MotoGP tiga kali.

Marquez diklaim memiliki hak veto untuk memilih rekan setimnya di Repsol Honda musim depan.

Pihak Honda dikabarkan ingin mengganti Dani Pedrosa dengan pebalap yang lebih kompetitif, tapi Marquez tidak ingin mendapat rekan setim yang bisa mengganggu peluangnya menjadi juara dunia.

Marquez dianggap telah mengkhianati Lorenzo karena kedua pebalap memiliki musuh yang sama, yakni Valentino Rossi.

Marquez dan Lorenzo diklaim saling membantu untuk melawan Rossi dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP

“Marquez sudah bilang ke Honda kalau mereka bahkan tidak boleh berpikir untuk merekrut Lorenzo. Hak veto Marquez dianggap banyak pihak sebagai pengkhianatan, karena di pikiran para fan masih tersimpan jelas saat Lorenzo dan Marquez bergabung melawan Rossi,” tulis Diario Gol.

Selama ini tindakan Marquez mencegah Lorenzo ke Honda hanya sebatas rumor.

Namun dalam konferensi pers jelang balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez,  Marquez memberi sinyal kalau dia tidak ingin Lorenzo menjadi rekan setimnya.

“Soal rekan setim, saya sudah katakan saya ingin rekan setim yang kuat. Saya pikir hanya ada dua pebalap kuat tersisa saat ini, yakni Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso. Kita lihat saja nanti,” ujar Marquez dikutip dari Crash.

Lorenzo merupakan salah satu pebalap papan atas yang hingga kini belum mendapat kepastian di MotoGP  musim depan

Masa depan Lorenzo bersama Ducati juga dalam ancaman.

Tim asal Italia itu tidak bisa memberi gaji yang sama kepada Lorenzo untuk musim tahun depan.

Selain Lorenzo, Pedrosa dan Dovizioso, pebalap lain yang masuk radar Honda sebagai calon rekan setim Marquez adalah Johann Zarco.

Namun, pebalap Tech 3 Yamaha itu memilih bergabung dengan KTM mulai musim depan.

Exit mobile version