Site icon nuga.co

Rossi-Vinales Bakal Harmonis di Yamaha

Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli berharap hubungan Valentino Rossi dan Maverick Vinales bisa tetap harmonis seperti yang terjadi saat ini.

Kedatangan Vinales menggantikan posisi Jorge Lorenzo tetap diikuti pertanyaan tentang hubungan Vinales dengan Rossi di garasi Yamaha pada musim balap  nanti.

Status Vinales sebagai salah satu calon bintang MotoGP di masa depan membuat banyak pihak yang yakin hubungannya dengan Rossi tidak akan bisa mulus begitu saja karena keduanya akan bersaing memburu titel juara dunia.

Namun sejauh ini Yamaha sukses mempertunjukkan keakraban antara Rossi dan Vinales dalam hari-hari sebelum musim 2017 dimulai. Meregalli pun berharap keharmonisan kedua pebalap itu terus terjaga.

“Saya harap hubungan antara Maverick Vinales dan Valentino Rossi bisa berlanjut seperti saat ini.”

“Penting bagi kami bahwa mereka bisa bekerja sama dengan baik. Musim lalu Yamaha menghadapi masa yang sulit untuk menangani hubungan buruk yang ada di antara kedua pebalap kami,” ujar Meregalli seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Meregalli menilai Maverick Vinales merupakan sosok hebat yang bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan baru sejak pindah dari Suzuki ke Yamaha.

“Maverick Vinales menjalani proses adaptasi dengan sangat baik. Kami tahu bahwa ia adalah pebalap yang cepat, namun pada awalnya kami menduga bahwa ia membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi.”

“Ketenangan Vinales sangat impresif, terutama dalam hal menghadapi beban dari manajemen Yamaha,” kata Meregalli.

Pada musim lalu Vinales berhasil menunjukkan performa mengagumkan bersama Suzuki. Vinales beberapa kali naik podium dan mengakhiri musim dengan duduk di peringkat keempat di bawah Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo

Rossi meyakini akan mempunyai hubungan baik dengan rekan barunya di tim Yamaha, Maverick Vinales, meski sebelumnya dia tidak akur dengan Jorge Lorenzo.

Menurut Rossi, apa yang terjadi antara dirinya dan Lorenzo adalah hasil dari kontroversi pada musim kompetisi dua tahun lalu.

“Rivalitas di atas trek selalu sangat sulit, terutama dengan rekan setim. Namun, saya pikir, saya dan Vinales bisa memiliki hubungan yang baik,” tutur Rossi saat menghadiri peluncuran motor baru Yamaha yang dilansir Motorsport.

“Seperti yang saya katakan, sejak kembali ke Yamaha pada empat musim silam, relasi saya dengan Lorenzo tidak buruk.Hanya kami punya beberapa masalah pada dua tahun lalu,” kata pebalap asal Italia itu.

Rossi dan Lorenzo menjadi rekan setim pada dua periode

Musim ini, Rossi akan bertandem dengan mantan pebalap Suzuki, Vinales. Perubahan ini terjadi setelah Lorenzo memutuskan pindah ke tim Ducati.

Bicara soal rekan barunya, Rossi mengaku belum bisa menilai apakah hal ini dapat memudahkan jalannya untuk meraih gelar juara dunia kelas premier kesepuluh.

“Saya tidak tahu. Di atas kertas, saya pikir perubahan ini tidak akan membuat menjadi mudah atau sulit. Tergantung kepada saya dan tim. Kami akan mencoba datang ke Qatar dalam keadaan siap dan kami akan mencoba tetap berkonsentrasi sepanjang musim,” kata Rossi.

Qatar merupakan seri pertama MotoGP musim ini. Sebelum itu, tim-tim akan terlebih dahulu menjalani uji coba.

“Ini akan menjadi hal yang sangat penting karena tahun lalu saya memiliki kecepatan bagus. Saya kompetitif di trek berkarakter berbeda, dalam kondisi berbeda,” ucap Rossi.

“Namun, saya membuat beberapa kesalahan, kurang beruntung, jadi kami harus berbuat lebih baik,” tutur pebalap berjulukan The Doctor itu.

Musim lalu, Lorenzo tampil sebagai juara, sementara Rossi dan Vinales masing-masing finis di urutan keempat dan keenam.

Yamaha resmi meluncurkan motor baru di Madrid, Spanyol, hari ini. Tim pabrikan asa

Exit mobile version