Site icon nuga.co

Rossi Tuding Yamaha Atas Gagal Finisnya

Valentino Rossi menuding Yamaha atas blunder terbesar yang ia lakukan  di Sirkuit Le Mans, akhir pekan lalu yangf menyebabkan ia gagal finis.

The Doctor tidak meraih poin di MotoGP Prancis  itu karena terjatuh di tikungan  dua pada lap pertama balapan.

Rapor buruk itu merupakan yang ketiga kalinya secara beruntun bagi Rossi gagal finis di musim ini.

Sebelum pembalap gaek itu juga tidak berhasil menyelesaikan balapan di Emilia Romagna dan Catalunya.

Tiga kali gagal finis secara beruntun menjadi blunder terburuk pembalap asal Italia itu di ajang grand prix. Rossi menyalahkan Yamaha atas hasil negatif tersebut.

Menurut Rossi, performa motor Yamaha yang ia tunggangi  kurang bagus dalam kondisi yang ‘setengah-setengah’ seperti di MotoGP Prancis.

“Kami  sangat menderita dalam kondisi ini, mereka seperti setengah-setengah, dan motornya  dalam kondisi ini sangat sulit dikendarai, karena kami kesulitan dengan grip belakang,” kata Rossi dikutip dari Motorsportweek.

“Jika kondisnya  basah  kami bisa melaju kencang. Saya merasa nyaman dengan motornya dan bisa melaju kencang, tetapi dalam kondisi yang setengah-setengah ini motor kami menderita, dan tiga motor lainnya mengalami balapan yang sulit,” ucap Rossi.

Tiga kegagalan finis beruntun yang dialami Rossi   pada musim ini merupakan blunder terbesar The Doctor sepanjang karier di ajang Grand Prix.

MotoGP Prancis di Le Mans  baru berjalan dua tikungan, Rossi sudah terjatuh. Pembalap  itu terjatuh karena cengkeraman ban belakang yang belum maksimal.

Ini adalah kali ketiga beruntun Rossi gagal finis di  musim ini dan jika ditambah kerusakan motor di Spanyol, maka Rossi sudah empat kali gagal finis musim ini.

Ini adalah kali kedua dalam sejarah Rossi di MotoGP pembalap asal Italia itu gagal finis tiga kali beruntun. Momen pertama hal itu terjadi musim lalu, ketika Rossi gagal finis di MotoGP Italia, Catalunya, dan Belanda.

Namun tiga kegagalan finis musim ini di Emilia Romagna, Catalunya, dan Prancis terjadi karena kesalahan Rossi sendiri.

Tiga kali The Doctor gagal finis karena blunder sang pembalap.

Kondisi berbeda terjadi musim lalu saat Rossi gagal finis tiga kali beruntun di GP Italia, Catalunya, dan Belanda. Rossi hanya melakukan dua kesalahan, yakni di MotoGP Italia dan Belanda.

Sementara di Catalunya, Rossi tidak beruntung karena menjadi korban kesalahan Jorge Lorenzo yang juga menjatuhkan Andrea Dovizioso serta Maverick Vinales.

Tidak pernah dalam sejarah keikutsertaan Rossi di MotoGP pembalap asal Italia itu melakukan tiga kesalahan hingga gagal finis dalam sembilan balapan awal musim. Rossi sebelumnya juga tidak pernah empat kali gagal finis dalam sembilan balapan awal musim.

Rossi kini berada di posisi tiga belas klasemen  tertinggal lima puluh tujuh  poin dari Fabio Quartararo. Tidak pernah dalam sejarah Rossi di Grand Prix pembalap asal Italia mengakhiri musim di luar posisi sepuluh besar.

Jika terus melakukan kesalahan di lima balapan terakhir, Rossi berpeluang meraih finis terburuk sepanjang kariernya di ajang Grand Prix.

Exit mobile version