Site icon nuga.co

Rossi Taklukkan Marquez dan Lorenzo

Valentino Rossi secara dramatis dan sensasional menaklukkan dua pesaingnya sekaligus, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, dalam pertarungan lomba MotoGP Inggris, di Sirkuit Silverstone, Minggu malam WIB, 30 Agustus 2015, di bawah guyuran hujan lebat.

Start dari posisi yang tidak menguntungkan, dari urutan keempat, Rossi memuntahkan semua pengalamannya untuk berada di posisi terdepan usai lap kedua belas dengan mengasapi tiga pebalap terdepan, Marquez, Lorenzo dan Dani Pedrosa.

Posisi ini terus digenggamnya setelah Marquez terjatuh dan Lorenzo melorot ke posisi empat di akhir lomba dan keluar sebagai jawara.

Pertarungan sengit di Silverstone mulai tersaji sejak lap-lap awal ketika Lorenzo menyodok posisi pertama dengan menyalip Marc Marquez yang start pada pole position.

Lorenzo terus mendapatkan tekanan dari Marquez dan juga Rossi di tengah guyuran hujan yang cukup deras. Hingga akhirnya Rossi mampu menyalip dua pesaingnya langsung untuk jadi yang terdepan pada lap ketiga dengan urutan Marquez, Lorenzo dan Crutchlow.

Sementara pembalap Honda, Pedrosa masih bertarung diposisi ketujuh dengan Dovizioso. Insiden terjadi ketika Miller terjatuh dilap keempat diikuti dengan Crutchlow yang juga harus menyentuh aspal sesaat kemudian.

Hingga lap kedelapan, Rossi masih memimpin jauh di depan rekan setimnya Lorenzo yang sepertinya mendapatkan masalah pada sepeda motornya.

Pembalap Pramac Racing, Danilo Petrucci tampil apik dengan membayang-bayangi Lorenzo untuk merebut posisi ketiga.

Lorenzo yang terus mendapatkan tekanan akhirnya membuat kesalahan hingga Petrucci memesan tempat ketiga diikuti oleh Dovizioso untuk membuat pemimpin klasemen sementara pembalap MotoGP terlempar keposisi kelima.

Pada posisi terdepan Rossi dan Marquez terlibat persaingan sengit dengan selisih waktu yang tipis hingga lap ke sepuluh.

Nasib apes menyapa Marquez yang terjatuh ketika balapan memasuki lap ke tiga belas. Terlempar Baby Alien yang tidak sanggup melanjutkan balapan mendongkrak posisi Petrucci ke peringkat kedua ditempel oleh Dovizioso.

Rossi sendiri tak menyangka musibah yang dialami Marc Marquez Awalnya, The Doctor –julukan Rossi– mengira akan mendapat perlawanan sengit dari pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut hingga akhir balapan.

Namun, juara dunia dua kali MotoGP itu justru terjatuh. Padahal sebelum terjatuh, Marquez tampil cukup baik dengan menjadi satu-satunya rider yang sanggup membuntuti Rossi.

“Awalnya saya pikir saya akan bersaing dengan Marquez hingga akhir lap, yang mana selalu sulit untuk menghadapinya,” jelas Rossi seperti mengutip dari Crash.

Sebelum duel ini terjadi, Rossi-Marquez sempat bersaing memperebutkan podium teratas di Grand Prix Argentina dan Belanda.

Hasilnya? Rossi sanggup menjadi yang terbaik. Kemenangan ini juga mencatatkan pencapaian apik bagi rider tua itu.

Semenjak Silverstone menggelar balapan sejak lima tahun lalu, ini merupakan kemenangan yang pertama bagi Rossi. Pada lima edisi sebelumnya, Jorge Lorenzo sukses memenangi tiga di antaranya, sementara dua lagi dibagi rata kepada Marquez dan Casey Stoner.

Kejutan Di Silverstone juga terjadi ketika Petrucci mengunci posisi kedua diikuti oleh Dovizioso, Lorenzo, Pedrosa, Redding, Smith, Iannone, A.Espargaro, Bautista, Vinales, Hayden, Barbera, Di Meglio dan De Angeli. Kemenangan ini membawa Rossi kembali memimpin klasemen pembalap MotoGP 2015.

Usai memenangkan lomba, Rossi mengaku belum bisa tenang walau pun sudah berada kembali ke puncak klasemen dengan manklukkan

“Ini perasaan yang hebat. Karena saya pikir akan sulit berada di depan Jorge Lorenzo dalam kondisi kering. Tapi ini MotoGP, Anda tidak pernah bisa santai apapun kondisinya. Dalam setiap balapan, siapapun dapat mengalahkan Anda,” jelas Rossi dilansir Crash.

“Hari ini saya terbangun dengan konsentrasi yang sangat baik. Saya harus bertarung dengan Marc, dan setelah Marc terjatuh, saya sangat lambat memutari satu lap – saya seperti kehilangan satu-dua detik.

Namun Danilo satu detik lebih cepat dari saya, jadi saya kehilangan waktu, dari momen itu saya tahu tak bisa santai,” cerita Rossi diberitakan Motorsport, Senin, 31 Agustus 2015.

“Saya harap Danilo tak terlalu mengambil resiko berlebihan, karena ini kemenangan podium pertamanya. Saya harus tetap menjaga konsentrasi hingga akhir balapan, karena kondisi trek semakin basah, jadi saya tak ingin melakukan satupun kesalahan,” sambungnya.

Rossi juga mengaku sedikit diuntungkan kondisi hujan yang mengguyur sejak awal laga, ketika sebelumnya Lorenzo dan Marquez mendominasi sesi latihan kering. “Pagi ini ketika terbangun dan melihat hujan, saya tidak tahu apakah ini menjadi kabar baik atau tidak. Tapi kerja tim membuat perbedaan motor Yamaha sangat fantastis,” tandasnya.

Exit mobile version