Site icon nuga.co

Rossi Serba Kesulitan di MotoGP Jepang

Pebalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku sulit untuk memacu motor dan melakukan pengereman pada MotoGP Jepang

Rossi gagal menempati baris terdepan pada MotoGP Jepang 2019. Pebalap gaek itu hanya berada di urutan kesepuluh pada sesi kualifikasi.

Dengan demikian, Rossi bakal berada pada baris keempat dalam balapan di Sirkuit Motegi, Minggudan mengakui kesulitan jelang balapan MotoGP Jepang tahun ini.

“Kami mencoba dan sedikit mengubah setelan, tetapi melaju kencang adalah hal yang sulit di sini. Ketika mengerem, saya juga tidak terlalu bagus. ”

“Tetapi kami sudah semakin dekat dengan keinginan kami. Saya mampu menjalani FP4 dan karena itu diharapkan lebih dari Q2 dibanding urutan kesepuluh di baris keempat. Tapi kami harus menerima itu sekarang,” ucap Rossi dikutip dari Speedweek.

“Saat ini saya penasaran dengan kondisi hari Minggu. Prakiraan cuaca menyebut kondisi akan kering hingga siang. Karena kami tidak mengalami hal buruk kemarin pada saat kondisi kering, maka kami berharap banyak. ”

“Karena kami cukup dekat dengan pebalap yang menempati peringkat keenam,” sambungnya.

Rossi berharap dengan waktu yang tersisa, krunya dapat meningkatkan performa motor agar ia dapat bersaing di lintasan.

Dalam balapan terakhir di MotoGP Thailand, Rossi hanya mampu finis di urutan kedelapan dan menjadi pebalap Yamaha terburuk. Posisi start Rossi di MotoGP Jepang juga kembali membuatnya berada di urutan paling buncit di antara rider tim berlambang garpu tala.

Pada start MotoGP Jepang, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo yang membela tim Petronas Yamaha menempati posisi start dua dan tiga. Sedangkan rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales menduduki posisi start keempat.

Di klasemen pebalap, Rossi menempati peringkat keenam dengan seratus empat puluh lima poin atau hanya unggul dua poin dari Quartararo yang menempati ranking ketujuh.

Sementara Morbidelli hanya menempati peringkat kesepuluh dan Vinales menduduki zona empat besar.

Sebelumn jelang ng MotoGP Jepang, Valentino Rossi secara terang-terangan menyatakan kekesalannya jika Johann Zarco ke Yamaha sebagai pebalap tes.

MotoGP Jepang merupakan musim terakhir bagi Zarco sebagai pebalap Red Bull KTM. Selanjutnya, pebalap asal Prancis itu berencana menjadi pebalap tes di pabrikan Yamaha musim depan.

Yamaha sendiri dikabarkan terus melakukan komunikasi dengan Zarco untuk merekrutnya sebagai pebalap tes di tim mereka. Namun belakangan mencuat rumor, Honda berpotensi menelikung upaya Yamaha mendatangkan Zarco.

Pihak Yamaha pun disebut-sebut kesal dengan rencana Honda untuk merebut Zarco. Rossi bahkan ikut geram.

“Tentu akan sangat memalukan bagi Yamaha. Bukan jadi rahasia lagi bahwa mereka [Yamaha] mencari pebalap tes. Dia [Zarco] akan sangat penting bagi kami.”

“Sekarang kelihatannya dia semakin dekat dengan Honda dan kita patut menunggu apa yang akan dia pilih padamusim depan,” ujar Rossi dikutip dari GPOne.

Rossi menilai Zarco merupakan pilihan ideal bagi Yamaha untuk menjadi pebalap penguji untuk MotoGP musim depan.
“Bagi saya kelihatannya kami harus mencari lagi para pebalap lain yang sama cepatnya. Namun, tentu akan sulit mencari yang seperti Johann Zarco,” kata Rossi.

Dalam kesempatan itu, Rossi mengatakan banyak masalah yang sulit dia atasi sehingga tak bisa tampil bagus di Yamaha. Persoalan itu pun disebutnya tak bisa dia atasi kecuali dari para anggota tim.

“Balapan berlangsung buruk. Saya banyak mendapatkan masalah dan itu amat berat,” terang The Doctor.

Exit mobile version