Site icon nuga.co

Rossi: Saya Tak Mengincar Gelar Kesepuluh

Pebalap gaek yang membela tim Movistar Yamaha Valentino Rossi mengaku tidak pernah menargetkan meraih gelar juara dunia kesepuluh pada musim balap  MotoGP mendatang.

Menjelang musim balap, Rossi kembali dikaitkan dengan gelar juara dunia.

Kemampuan bersaing di papan atas membuat pebalap asal Italia itu tidak dianggap remeh.

Pebalap yang pernah membela tim Honda dan Ducati itu menegaskan akan berupaya tampil lebih baik dibanding musim lalu ketika mengakhiri musim di tempat ketiga di bawah Marc Marquez, dan Andrea Dovizioso.

“Saya belum menentukan apakah ini akan menjadi kontrak terakhir saya, tapi saya tidak memikirkannya. Saya hanya ingin bekerja keras pada musim dingin agar tampil kompetitif pada 2019. Saya akan sangat senang jika saya bisa meraih gelar kesepuluh, tapi pada akhirnya itu hanya angka saja,” ucap Rossi dikutip dari Motorsport-total.

“Tentu saya ingin berjuang untuk menang, tapi gelar juara kesepuluh bukan tujuan saya, itu datang dari media,” tambahnya.

Rossi akan menjalani musim balap kedua puluh empat tahun depan. Sembilan gelar telah diraih Rossi di berbagai kelas,

Setelah gelar terakhir pada sembilan tahun lalu, Rossi belum berhasil lagi menduduki podium teratas. Prestasi terbaik The Doctor setelah adal delapan tahun lalu menjadi runner up.

Dalam kurun lebih dari satu windu terakhir, Rossi kalah dari Jorge Lorenzo, Marquez, dan Casey Stoner.

Tentang keberadaan Jorge Lorenzo di Repsol Honda musim depan, Valentino Rossi angkat bicara

Penampilan mantan rekan setimnya Jorge Lorenzo yang sudah menunggangi Honda selama melakoni tes pramusim MotoGP 2di Valencia dan Jerez dalam dua pekan terakhir.

Menurut Rossi, Lorenzo adalah sosok pekerja keras dan bisa menjadi salah satu rival beratnya musim depan. Di Honda, Lorenzo menjadi rekan satu tim juara bertahan MotoGP Marc Marquez.

“Dia [Lorenzo] sedikit berjuang di Valencia, tapi kemudian dia tampil dengan baik di Jerez. Dia akan menjadi yang terdepan di Malaysia,” kata Rossi dikutip GPOne

Mengenai persiapan musim depan Rossi menilai motor Yamaha YZR-M1 masih memiliki masalah yang sama dengan musim lalu. Kendati demikian The Doctor juga memuji perkembangan rekan setimnya Maverick Vinales yang terus mengalami kemajuan dengan mesin baru.

“Saya tidak berpikir karakter M1 telah berubah dengan mesin yang baru, masalahnya masih sama. Maverick, seperti biasanya di latihan dia selalu kuat. Tapi, saya mengatakan apa yang saya pikirkan,” jelas pebalap yang sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia tersebut.

Meski telah gaek Rossi mengaku tetap menikmati balapan di MotoGP. Bagi Rossi membalap di MotoGP sama dengan bersenang-senang meski terkadang ia kesulitan karena terus diburu waktu.

“Tentu [saya menikmati balapan]. Di MotoGP, pebalap datang [persiapan] terlambat setelah melakukan perjalanan, berkomitmen dengan sponsor dan banyaknya kegiatan termasuk berbicara dengan wartawan,” ucap Rossi sambil tertawa.

Jelang persiapan MotoGP  Rossi mengisi waktu liburan dengan mengikuti ‘seratus kilometerof champions’ yang digelar timnya di Tavullia, Italia.

Rossi yang berpasangan dengan Franco Morbidelli menjadi pemenang setelah Pasini melakukan kesalahan di lap terakhir.

Exit mobile version