Site icon nuga.co

Rossi : “Saya Bisa Podium di Austin”

Ditengah rivalitas persaingan di awal lomba MotoGP 2015, antara Yamaha, Ducati dan Repsol Honda, pemenang seri pertama balapan “kuda besi” ini, di Losail Circuit, Qatar, Valentino Rossi membunyikan alarm kewaspadaan terhadap potensi yang bisa dihadirkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Rossi menegaskan, Baby Alien –julukan Marquez– bisa menghadirkan ancaman saat seri kedua MotoGP 2015 digelar di Circuit of The Americas, Austin, Senin 13 April 2015 dini hari WIB.

Menurut “The Doctor” –julukan Rossi– Marquez begitu digdaya kala race dilangsungkan di MotoGP Amerika Serikat tersebut. Dari dua race yang dilakoni pembalap muda usia itu, seluruhnya disapu dengan kemenangan.

Sementara Rossi tak kunjung meraih hasil positif di sana. Pada 2013, ia hanya menduduki posisi enam dan turun dua posisi pada musim lalu. Tentu hasil minor yang dialam Vale dan torehan positif yang pernah dibuat sang rival, membuatnya begitu waspada.

“Di atas trek Marquez sangat-sangat kuat. Trek Austin tidak hanya sesuai dengan karakteristik Honda, tapi juga cocok dengan gaya membalap Marc!” jelas pembalap yang pernah meraih gelar juara dunia di tiga kelas berbeda itu seperti mengutip situs resmi MotoGP, Jumat, 10 April 2015.

Walau pun khawatir dengan impresifitas Marquez, pebalap Movistar Yamaha itu tetap menargetkan podium di race kali ini.

Optimisme Rossi ini datang dari ancaman para rival-rivalnya seperti Jorge Lorenzo, Andrea Iannone, Andrea Dovizioso dan.

Sementara itu, pembalap Monster Yamaha Tech 3, Pol Espargaro, optimis meraih hasil lebih baik di race kedua MotoGP dibandingkan saat mengaspal di seri pertama.

Bahkan, pembalap asal Spanyol meyakini bakal menduduki posisi terdepan mengungguli pembalap tim satelit lainnya.

Ya, saat seri pembuka MotoGP digelar di sirkuit Losail, Qatar, juara dunia Moto2 2012 itu hanya berada di posisi sembilan secara keseluruhan.

Namun, jika tim pabrikan seperti Repsol Honda, Movistar Yamaha, Ducati dan Suzuki tidak masuk hitungan, saat itu ia berada di posisi tiga di antara tim satelit lainnya.

Espargaro mesti puas di bawah pembalap tim satelit lain seperti rekan setimnya, Bradley Smith di peringkat kedelapan dan Cal Crutchlow yang mengusung panji LCR Honda di tangga ketujuh.

Rasa kekesalan itulah yang coba ditumpahkan saat seri kedua MotoGP digelar di Circuit of The Americas, Austin, Senin 13 April 2015. Terlebih, adik dari pembalap Suzuki, Aleix Espargaro, itu meraih hasil lumayan musim lalu.

Saat itu, Espargaro menduduki posisi enam mengungguli Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang hanya sanggup meraih peringkat enam serta delapan.

“Saya yakin dan tetap optimis bakal meraih hasil yang lebih baik dibanding race sebelumnya. Selanjutnya, saya akan mencoba untuk memimpin tim satelit,” jelas Espargaro seperti mengutip situs resmi MotoGP, Jumat, 10 April 2015.

“Namun, saya tahu itu bukan misi yang mudah. Tapi dukungan penonton yang ada di tribun akan memacu saya untuk tampil lebih baik,” urai pembalap yang pernah mengunjungi Indonesia pada awal Desember 2014.

sumber ; crash dam motogp.com

Exit mobile version