Site icon nuga.co

Rossi Puji Tim Yamaha Perbaiki Sasisnya

Valentino Rossi memuji langkah tim Movistar Yamaha yang melakukan sejumlah perubahan di motor untuk dua pebalapnya: Valentino Rossi dan Maverick Vinales setelah mereka gagal dalam meraih podium dua lomba terakhir.

Salah satu perubahan kecil itu menyangkut sasis baru motor M1.

Sasis baru di bagian motornya tersebut dijajal pada tes di Sirkuit Katalonia, Selasa) waktu setempat.

Alhasil, Rossi mengaku sangat puas dengan rangka baru di motornya itu. Perubahan itu dinilai membantu performanya.

Di antaranya kemudahan Rossi dalam melakukan akselerasi di tikungan.

“Saya selalu kesulitan menunggangi motor ini saat berbelok, memasuki tikungan. Saya tak pernah merasa nyaman, seratus persen,” terang Rossi seperti dikutip dari Crash.net.

“Hari ini kami memiliki sasis yang berbeda, ada sedikit perubahan. Yamaha selalu bekerja keras untuk masalah ini dan kondisinya lebih baik.

Rossi pun memilih perubahan sasis seperti saat ini karena dirasakannya lebih mudah dan sesuai dengan gayanya.

“Bagi saya, motor berubah menjadi lebih baik dan saya bisa masuk ke tikungan lebih cepat. Jadi, ini yang benar. Anda bisa menjadi lebih tepat dan (perubahan) ini jadi tambah menyenangkan,” ucap The Doctor.

Meski demikian, Rossi mengakui masih ada persoalan lain yang menjadi pekerjaan rumah bagi timnya.

“Tekanan di ban belakang masih sangat besar di trek semacam ini. Jadi, kami harus melanjutkan perbaikan. Masih ada beberapa hal yang akan kami uji coba,” pungkas Rossi

Sebelumnya Rossi memang mengeluh tentang kondisi motornya.

Menurut Rossi masalah motornya tidak separah yang dialami Maverick Vinales.

Valentino Rossi masih terus mencari tahu masalah yang dialami di motor M1 tunggangannya.

Rossi mengatakan masalah motor yang dialami Vinales tidak sebesar persoalan teknis yang tengah menggelayutinya di Yamaha.

“Ia memiliki masalah sedikit dibandingkan masalah motor yang saya tunggangi pada musim ini ini. Mungkin karena kenyataannya ia datang dari tim Suzuki dan belum ada sejarah di Yamaha yang membantunya,” ujar Rossi seperti dikutip daro Tuttomotoriweb.

“Dalam hal tertentu, setiap pebalap yang memilih apa yang terbaik bagi mereka dan bisa jadi dua motor yang berbeda. Besok kami akan membalikkan keadaan, Vinales akan menjajal saya dan kita lihat apa yang ada di pikirannya.”

Vinales masih bercokol di puncak klasemen sementara di MotoGP musim ini.

Sementara Rossi yang finis di posisi kedelapan Sirkuit Katalonia, melorot ke posisi kelima klasemen sementara

Rossi baru-baru ini juga mengganti rangka sasis pada motornya M1 tunggannnya.

Seperti dikutip dari Motorsport.com, pebalap asal Italia itu merasa puas dengan perubahan tersebut usai tes di Sirkuit Katalonia.

“Hari ini  saya membandingkan motor balap dengan sasis berbeda. Ini yang saya minta setelah yang terjadi di Jerez,” jelas Rossi.

“Saya merasa fantastis. Motor menjadi lebih baik dan saya merasa mudah, tapi masalahnya masih ada di ban belakang. Masih ada tekanan, tapi saya merasa nyaman.”

Baik Rossi maupun Vinales gagal memenuhi target dalam balapan terakhir mereka di Sirkuit Katalonia.

Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli mengakui hasil finis yang didapat Valentino Rossi dan Maverick Vinales di GP Katalonia tidak memenuhi target yang diinginkan.

Rossi dan Vinales gagal tampil kompetitif sepanjang balapan di GP Katalonia. Rossi hanya bisa finis di peringkat kedelapan dan Vinales pun susah payah untuk bisa finis di peringkat kesepuluh.

“Posisi kedelapan dan kesepuluh jelas bukan tujuan yang kami tetapkan di balapan kali ini.”

“Namun poin yang kami raih tetaplah poin yang berharga untuk perburuan gelar juara,” ujar Meregalli seperti dikutip dari situs resmi Yamaha.

Yamaha lalu menjajal sasis baru dalam tes di Katalonia  untuk mencari cara meningkatkan performa motor bila kembali menghadapi situasi seperti yang dihadapi di GP Katalonia, dan juga GP Spanyol.

“Kami harus meletakkan balapan kali ini di arsip kami dan fokus untuk balapan berikutnya,” kata Meregalli.

Saat ini Vinales menjadi pemimpin klasemen MotoGP dengan koleksi seratus sebelas poin, unggul tujuh angka dari pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.

Exit mobile version