Site icon nuga.co

Rossi Janjikan target Podium di Sepang

Rossi berjanji akan melanjutkan target podiumnya di Sepang, MotoGP Malaysia, usai meraih posisi dua dalam balapan di Phllip Island, Australia, Minggu siang kemarin.

Rossi terus terang mengaku senang mampu merebut podium di GP Australia

Pebalap Movistar Yamaha itu Rossi berhasil finis di posisi kedua, di belakang Carl Crutchlow, meskipun dirinya start dari posisi kelima belas.

Namun, Rossi mengaku tak lantas puas dengan perolehan poinnya. Ia masih harus menatap poin krusial lainnya pada dua laga terakhir MotoGP musim ini.

Rossi kini bersaing ketat dengan pesaing sekaligus rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Rossi kini berjarak 24 poin dari Lorenzo yang berada di peringkat ketiga.

Terdekat, pebalap asal Italia itu mulai memikirkan strateginya untuk kembali meraih podium di GP Sepang, Malaysia, 30 Oktober 2016.

“Sepang akan menjadi tantangan besar selanjutnya karena tentu itu merupakan trek terberat musim ini dan amat panas,” ungkap Rossi kepada Crash.

“Kami harus mempersiapkan dengan sangat baik, istirahat yang cukup, minum yang cukup dan harus tiba lebih awal karena amat sulit.”

Rossi sendiri mengaku mulai mencoba memahami potensi ban motornya terlepas dari perubahan-perubahan di musim ini.

“Biasanya kami sangat kuat dan kami harus memahami motor kami dengan aspal yang baru, tapi targetnya adalah meraih podium,” ungkap Rossi.

Dalam kesempatan itu, Rossi juga mengomentari calon rekan setimnya, Maverick Vinales, di Movistar Yamaha musim depan.

“Saya pikir kami belum menemukan talenta dan kecepatan Maverick saat ini, tapi ia telah membuktikan bahwa ia bisa amat tangguh,” ungkap Rossi.

“Di sisi lain, Lorenzo merupakan rekan setim yang amat sulit (dikalahkan), ia selalu cepat dan kuat dalam segala kondisi.”

Rossi tampil impresif di awal balapan GP Australia di Sirkuit Phillip Island.

Memasuki lap kedelapan, The Doctor sudah berada di posisi keempat setelah melewati Andrea Dovizioso.

Dua lap kemudian, Rossi berada di posisi kedua setelah menyalip Aleix Espargaro dan Marc Marquez mengalami kecelakaan.

Pebalap asal Italia itu akhirnya finis posisi kedua di belakang pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow.

Dikutip dari situs resmi MotoGP, ini adalah podium kedua ratus duapuluh di ajang Grand Prix bagi Rossi.

Hasil di GP Australia membuat Rossi kini unggul dua puluh empat poin atas Jorge Lorenzo, yang finis di posisi keenam, pada perebutan posisi runner-up musim ini.

Sementara itu rekan satu tim Rossi di Yamaha, yang tahun depan hijrah ke Ducati, Jorge Lorenzo hanya mampu finis di urutan keenam pada GP Australia.

Ia pun kembali mengeluhkan kesulitan mengendalikan ban belakang yang ia alami sepanjang perlombaan.

Lorenzo yang start di posisi ke-dua  belas mengaku tetap tak puas dengan keberhasilan finis di posisi keenam.

Menurut Lorenzo, dirinya tak bisa berlomba dengan maksimal karena kesulitan melakukan kontrol terhadap ban belakang.

“Temperatur yang ada di perlombaan kurang lebih sama dengan saat sesi pemanasan. Saya pun membuat waktu lap yang sama.”

“Namun menurunnya daya cengkram ban belakang memberikan dampak besar. Sejak awal saya tak merasakan daya cengkram yang baik. Semakin minim hal itu saya rasakan, itu berarti semakin besar perjuangan yang saya lakukan,” kata Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport.

Bagi Lorenzo, gaya membalap dirinya yang terbilang lebih halus dibandingkan Valentino Rossi atau Pol Espargaro menuntut daya cengkram pada ban belakang yang lebih besar dibandingkan pebalap lain.

“Saya tipe pebalap yang lebih halus jadi lebih butuh daya cengkram yang lebih besar di ban belakang dibandingkan pebalap lainnya,” ucap Lorenzo.

Selain masalah daya cengkram ban belakang, Lorenzo juga mengeluhkan perangkat sistem elektronik Yamaha.

“Kemajuan yang kami alami terbilang minim bila dibandingkan Honda dan Suzuki. Itulah sebabnya kami tak lagi bisa menang sejak Barcelona. Performa kami dalam hal sistem elektronik tak ubahnya seperti saat kami menjalani seri pertama.”

“Sementara Honda dan Suzuki mengalami kemajuan dalam hal itu. Itulah mengapa Cal Crutchlow bisa menang, dan itulah mengapa Aleix Espargaro juga bisa bertarung memperebutkan podium,” kata Lorenzo.

Saat ini Lorenzo ada di peringkat ketiga

Exit mobile version