Site icon nuga.co

Rossi Heran Motornya Lambat di Musim Ini

Valentino Rossi sangat bingung dengan kondisi yang dihadapinya di MotoGP  musim ini

Dia bermasalah dengan motor yang sudah melambat dua puluh detik dalam satu musim.

Hasil posisi 8 yang diraih Valentino Rossi di MotoGP Jerman sirkuit Assen, seakan tak berarti banyak. Dia kehilangan banyak waktu dibandingkan balapan musim lalu.

Dulu, dia bisa meraih posisi dua dengan keepatan lebih bagus. Sedangkan di MotoGP Jerman musim ini, dia terpuruk ke posisi delapan

Kondisi sirkuit dan ban memang memberi pengaruh. Namun Marc Marquez yang keluar sebagai juara di Sachsenring hanya lebih lambat tiga detik saja.

Sedangkan Maverick Vinales yang meraih posisi kedua hanya lebih lambat lima detik.

Mengapa waktu Valentino Rossi begitu hancur?

Rossi menggaku cukup bingung dengan apa yang terjadi. Apalagi setelah sebelumnya sudah tidak finis sebanyak tiga balapan.

“Hari ini saya finis, tapi itu balapan yang sangat sulit karena saya tak pernah bisa cukup kuat di lintasan,” ujar Rossi seperti dikutip crash.

“Bagi kami balapan akhir pekan ini sangat penting karena di Assen, sebelum saya melakukan kesalahan, saya merasakan cukup kencang dengan motor.”

Rossi tak paham prestasinya begitu anjlok dibandingkan musim lalu. Bayangkan, Rossi eraih empat podium dari Le Mans hingga Sachsenrin di musim lalu.

Sedangkan musim ini, Rossi hanya meraih posisi kelima sebagai posisi terbaiknya di empat balapan itu.

“Kami terus gagal dan harus mengerti mengapa. Soalnya tahun lalu, lima balapan yang sudah dilalui jadi musim lebih baik buat saya pada musim lalu,” katanya.

Rossi, menggambarkan hubungan dirinya dengan motornya sulit layaknya sepasang kekasih.

Kesimpulan itu diambil setelah Rossi hanya start dari posisi sebelas pada balapan di MotoGP Jerman

Posisi start yang kurang menguntungkan tersebut akan membuat Rossi sulit bersaing memperebutkan podium, apalagi kemenangan. Ironisnya, The Doctor menjadi pembalap Yamaha yang mendulang hasil terburuk pada kualifikasi di Sirkuit Sachsenring,

Rekan setimnya, Maverick Vinales, akan memulai balapan dari urutan ketiga. Adapun pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, malah akan start dari posisi kedua. Rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli, mengawali race di posisi ketujuh.

Setelah kualifikasi, Rossi ditanyai oleh media tentang status hubungannya dengan motor M1 miliknya. Pembalap berusia 40 tahun tersebut menjawab dengan setengah bercanda.

“Sayangnya hubungan dengan motor seperti kekasih, dibanding relasi dengan ibu Anda,” kata pria Italia itu sembari tersenyum, seperti dilansir Crash.

“Biasanya ibu Anda selalu berkata ya dan selalu siap menolongmu. Tapi dengan kekasih sedikit lebih sulit. Kadang oke, kadang sulit ditangani. Jadi, motor mirip seperti itu,” sambung Valentino Rossi.

Rossi mengatakan performanya pada kualifikasi sebenarnya tak terlalu buruk, tapi juga tak membuat bangga.

“Kami sedikit ada kemajuan. Performa cukup bagus, tapi saya tak fantastik. Jadi hubungan (dengan motor) tak fantastis. Kami harus menunggu dan melihatnya saat balapan,” kata Rossi.

Kiprah Rossi kurang mulus pada sesi Sabtu karena gagal lolos langsung ke kualifikasi kedua . Kali ini, dia mampu melewati nya dengan mulus untuk lolos. Tapi, dia akhirnya terpaksa puas menempati posisi kesebelas.

“Saya kesulitan saat menggunakan ban lunak. Saya bisa lolos , tapi sayangnya saya mengalami kecelakaan kecil pada akhir ,” keluh Rossi.

“Tim saya bekerja luar biasa karena memperbaiki motor dengan cepat. Tapi,  ada masalah lagi. Kecepatan saya tak hebat. Saya harus start dari baris keempat, yang selalu sulit, terutama di lintasan ini. Tapi kita lihat saja nanti,” tegas Valentino Rossi.

 

Exit mobile version