Site icon nuga.co

Rossi Hanya Diposisi Tiga MotoGP Musim Ini

Rossi hanya bisa menempati posisi tiga klasemen akhir MotoGP musim ini.

Posisi ini ditentukan dalam balapan di Valencia Minggu malam WIB.

Dalam balapan itu, sebenarnya, Rossi cukup percaya diri bisa menjadi juara jika tidak ada bendera merah yang menghentikan lomba di lap kelima belas.

Rossi tampil meyakinkan pada MotoGP Valencia  yang berlangsung di atas lintasan basah karena diguyur hujan.

Start dari urutan ke-16, mantan juara dunia MotoGP itu berhasil melesat dan tergabung dengan pebalap-pebalap di kelompok tiga besar ketika balapan memasuki lap kedelapan.

Kendati ada keuntungan yang didapat dari kecelakaan beberapa pebalap, Rossi menunjukkan kualitas ketika bersaing dengan Alex Rins dan Andrea Dovizioso.

Rossi sempat menempati peringkat kedua pada lap keempat belas, sebelum bendera merah dikibarkan dan balapan dihentikan sementara dan start dilakukan berdasarkan posisi pebalap pada lap kedua belas

Andalan tim Movistar Yamaha itu melakukan start ulang dari posisi ketiga. Lima putaran setelah start ulang, Rossi menyalip Rins dan berada di belakang Dovizioso.

Empat lap jelang finis, Rossi terjatuh di tikungan dua belas. Meski bisa kembali melanjutkan balapan, Rossi hanya finis di urutan ketig belas.

“Dovizioso sangat cepat di lintasan basah, seperti Ducati pada umumnya, tapi mengganti ban depan [dengan ban lunak, seperti yang saya lakukan] mendatangkan keuntungan besar,” ujar Rossi mengenai keberhasilan rekan senegaranya itu menjadi kampiun di MotoGP Valencia dikutip dari Skysports.

“Saya bisa menang jika balap terus berlanjut, namun menunda balapan adalah keputusan yang tepat, terlalu banyak air di trek, kemudian Dovizioso mengganti ban baru yang membuatnya berbeda, di balapan kedua dia sangat superior,” sambungnya.

Kecelakaan di lap-lap akhir bukan kali ini saja dialami Rossi, pada balapan di Malaysia sang pebalap veteran juga terjatuh ketika balapan menyisakan enam lap.

Pembalap Movistar Yamaha itu  mengakui mengalami keterpurukan di sepanjang akhir pekan.

Bagi Rossi, MotoGP  adalah salah satu momen terburuk dalam kariernya. Jangankan bersaing untuk memperebutkan gelar, sekadar naik podium saja pembalap asal Italia itu kesulitan. Akibatnya, ia pun kerap mengakhiri balapan dengan kekecewaan.

Sampai jelang MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo,  yang notabene balapan terakhir di musim ini, Rossi belum mampu menyudahi paceklik kemenangannya sejak MotoGP Belanda  tahun lalu.

Artinya, sudah setahun lebih ia tak pernah menikmati rasanya naik podium juara.

Rossi memang sempat menunjukkan aksi memukau pada balapan MotoGP Malaysia  di Sirkuit Sepang.

Sayang, aksinya harus berakhir dengan terjatuh hingga akhirnya hanya mampu finis di urutan ke-18. Dan untuk balapan di Valencia, ia juga dinaungi rasa pesimistis.

Apalagi, Rossi juga menujukkan penampilan yang buruk sepanjang latihan bebas hingga kualifikasi MotoGP . Selain sempat terjatuh pada FP3, ia juga tak memiliki kecepatan bagus hingga terpaksa start dari posisi keenam belas.

“Bagi saya, itu adalah hari yang sangat sulit karena sejak pagi sudah sangat basah dan kami berharap cukup kompetitif. Saya mencoba untuk mendorong sekeras mungkin dan tetap di  sepuluh besar, tapi bahkan dalam kondisi basah pun saya tidak cukup cepat,” ujar Rossi, dikutip Tuttomotoriweb.

Jika melihat rekam jejak Rossi di Valencia, ia memang kerap mendapat kesulitan.

“Di sore hari, kami mengubah sesuatu. Tapi saya tidak pernah melaju dengan baik. Saya tak mendapatkan perasaan bagus. Saya tertinggal jauh di belakang, itu akan sulit, tapi saya akan mencoba untuk memberikan yang terbaik,” Rossi menegaskan.

Padahal, MotoGP Valencia jadi momen yang sangat penting bagi Rossi. Itu karena ia terancam digusur Maverick Vinales dari posisi ketiga. Sial bagi Rossi, saat hanya dipisahkan dua poin, Vinales justru akan memulai balapan dari posisi terdepan.

 

Exit mobile version