Site icon nuga.co

Rossi Kalah dari Marc, Tapi Jerez “Miliknya”

Valentino Rossi memang gagal menghentikan kecepatan Marc Marquez tampil sebagai juara di MotoGP Spanyol, Minggu malam WIB, 04 April 2014, tapi ia mampu memenuhi janjinya untuk menaklukkan Sirkuit Jerez menjadi “milik”nya dengan finis di urutan kedua, dan juga podium kedua untuknya di empat awal musim lomba tahun ini.

Start di posisi empat, di baris kedua, di belakang Marquez, Lorenzo dan Dani Pedrosa, “The Doctor” menggeber motornya begitu lampu start menyala. Ia bertarung secara impresif dengan Marquez, Dani dan Lorenzo. Sebuah pertarungan yang digambarkan oleh “autosport” sebagai style-nya Valentino.

Perlawanan Rossi terhadap kemapanan Repsol Honda yang ditunggangi Marquez dan Dani Pedrosa merupakan jawaban dari Movistar Yamaha untuk memperbaiki performan kecepatannya. Rossi betul-betul menemukan kecepatan motornya di Jerez.

Rossi dalam usia tiga puluh lima tahun mampu tampil impresif tanpa cela di Jerez. Penampilannya, seperti ditulis “crashnet” nyaris sebagai petarung sesungguhnya. Terlebih di lap-lap akhir ia tidak memberi ruang untuk dani Pedrosa mendahuluinya.

Bahkan Rossi, di dua lap terakhir berhasil mendekati Marquez yang sebelumnya berada jauh di depan. “kalau bertanya siapa juara di Jerez, saya mengatakan Rossi,” ujar komentator Richard Hans di “Sky TV,” yang menyiarkan lomba itu secara langsung.

Rossi memang sudah sangat akrab dengan Sirkuit Jerez. Ia, ketika di puncak kejayaannya, memenangkan empat kali balapan di Jerez. Dan sebelum lomba ia mengatakan, Sirkuit Jerez seakan-akan menjadi miliknya.

Untuk itulah podium kedua baginya sangat mengibur. Ia juga berjanji akan benar-benar menagalahkan Marquez di Sirkuit Le Mans, Paris, pada seri ke lima MotoGP Perancis tanggal; 18 Mei 2014 mendatang.
Ketika pertarungan masih berlangsung Richard Hans mengatakan, Valentino,Rossi, si “Gaek,” dan legenda hidup MotoGP itu masih saja impresif dan kompetitif di arena balapan.

Hingga tiga seri balapan MotoGP di awal musim 2014 ini, ia menempati posisi tiga di bawah Marquez dan Pedrosa. Ia lebih baik dari rekan satu timnya di Yamaha Moviestar, Jorge Lorenzo yang menempati posisi enam.

Dalam kualifikasi di Sirkuit Jerez, GP Spanyol, Sabtu malam WIB, 03 April 2014, The Doctor,” begitu ia akrab di sapa, memang belum bisa menembus tiga besar dalam kualifikasi MotoGP 2014 sejauh ini. Tetapi hasil teranyarnya sudah cukup untuk membuat pebalap Movistar Yamaha itu puas.

Rossi mengemas waktu terbaik keempat di sesi kualifikasi MotoGP Spanyol, Sabtu malam WIB, di belakang Dani Pedrosa dari Repsol Honda, rekan setimnya di Yamaha Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez yang punya waktu tercepat..

Hasil itu merupakan capaian terbaik Rossi dalam sesi kualifikasi musim ini setelah sebelumnya secara berturut-turut menempati posisi sepuluh, dan dua kali di posisi enam. Rossi pun mengaku puas sekaligus dan cukup optimistis dalam menghadapi balapan di Jerez, Minggu malam WIB, 04 April 2014.

“Saya berusaha untuk mendapatkan tempat di baris terdepan, tetapi saya sudah tahu itu akan sangat sulit. Pada semua sesi latihan bebas dan kualifikasi, saya tidak terlalu jauh dari tiga pebalap teratas dan waktu putaran saya juga bagus,” kata Rossi.

Tiga pebalap teratas yang dimaksud Rossi adalah Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo.

Rossi mengaku puas dengan hasil kualifikasi, terutama karena dia merasa nyaman dengan motornya. “Kami bekerja dengan baik pada sesi latihan dan saya mendapatkan setting (motor) yang bagus. Minggu besok, saya akan berusaha untuk tetap bersama tiga pebalap teratas,” tambahnya.

Yamaha melakukan sedikit perubahan pada sasis motor Rossi dan membuat motor jadi lebih stabil saat pengereman.

“Perubahan dilakukan untuk meningkatkan stabilitas motor saat pengereman. Sepertinya kami telah membuat tekanan berlebih pada ban. Ini adalah perubahan kecil, tetapi bagus bagi saya untuk mengerti bagaimana cara kerjanya. Saya suka dan akan menggunakannya besok,” lanjut pebalap 35 tahun tersebut.

“Aku ingin berusaha mengejar baris terdepan, tapi aku tahu itu akan amat sulit. Dalam seluruh sesi latihan dan juga pada petang hari ini, aku tidak terlalu jauh dari tiga pebalap terdepan dan catatan waktuku pun bagus,” kata Rossi di Crash.

“Aku cukup puas karena ini merupakan kualifikasi terbaikku dan secara khusus aku merasa nyaman dengan motornya. Kami bekerja dengan baik dalam latihan dan aku sudah memiliki setelan motor yang bagus. Besok aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa terus membayangi tiga pebalap terdepan,” tekadnya.

“Tapi kami masih harus membenahi sesuatu dengan akselerasinya karena dalam temperatur tinggi kami banyak tergelincir. Kami akan memutuskan bannya besok setelah melihat temperaturnya,” beber Rossi.

Exit mobile version