Site icon nuga.co

Rossi dan Pedrosa Saling Cepat di Latihan Bebas

Valentino Rossi dan Dani Pedrosa saling bergantian menempati posisi tercepat dalam dua latihan bebas MotoGP Belanda di Assen Circuit, Jumat malam WIB, 25 Juni 2015, dan itu mencerminkan harapan kebangkitan Repsol Honda setelah tercecer dari Movistar Yamaha di empat balapan terakhir.

Pada putaran pertama sesi latihan bebas Rossi menjadi yang tercepat dan di sesi kedua posisinya digantikan oleh Dani Pedrosa dari Repsol Honda.

Honda tidak hanya menempatkan Pedrosa di urutan pertama tapi juga menghadirkan Marc Marquez di posisi kedua.

Torehan waktu yang dibuat Pedrosa mencatatkan dirinya sebagai penyumbang rekor baru dalam hal waktu putaran tercepat di Assen.

Valentino Rossi dari Movistar Yamaha, yang di latihan sebelumnya mencatatkan waktu putaran terbaik, kali ini harus puas berada di posisi tiga.

Rider Ducati Andrea Iannone berhasil menempati posisi empat dan rekan satu timnya Andrea Dovizioso, kini berada di posisi tujuh yang juga sebuah peningkatan setelah di sesi sebelumnya ada di posisi sembilan.

Di latihan bebas pertama tim pabrikan Yamaha dan Honda menguasai empat posisi teratas dalam latihan bebas pertama MotoGP Belanda 2015. Valentino Rossi mencatat waktu tercepat, diikuti oleh Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo.

Rossi, yang membalap untuk Movistar Yamaha, menguasai latihan yang tuntas saat mencoba sasis baru. Lorenzo yang menjadi rekan setimnya ada di posisi empat.

Rasa sendiri berada dalam optimis dan membuatnya senang bukan kepalang dengan hasil di Assen.

The Doctor mengatakan bahwa dirinya dan juga Jorge Lorenzo berada di kondisi terbaik. Kendati Lorenzo sempat melorot di posisi enam pada sesi latihan pertama, namun Rossi menilai penampilan dirinya dan Lorenzo cukup memuaskan.

“Kami berdua berada di kondisi yang bagus. Kami sangat kuat, terutama Jorge yang tampil impresif di balapan terakhir. Namun pada saat bersamaan saya juga tampil bagus,” ucap Rossi mengutip Crash, Jumat, 26 Juni 2015.

“Untuk saya yang juga penting adalah memahami kemampuan motor lain. Tiga balapan terakhir kami finis satu -dua. Hal ini sangat penting untuk meraih poin,” terang juara dunia MotoGP tujuh kali itu.

“Saya sangat senang dan puas dengan hari pertama ini. Ini adalah hari yang penting, terutama jika Anda melihat cuacanya. Anda harus menggunakan ban kering kali ini untuk hasil maksimal sebab Anda tidak pernah tahu seperti apa cuaca di Assen,” jelas pembalap bernomor 46 itu mengutip Crash.

Rossi menambahkan, sasis baru tunggangan YZR-M1 nya memberikan dampak positif pada performanya. Dengan sasis baru tersebut Ia menilai bisa membukukan waktu yang lebih baik.

“Kami memiliki kesempatan untuk memahami sasis baru di tes Aragon. Saya senang karena sejak pagi saya menggunakan sasis ini dan terbukti meningkatkan waktu saya, kecepatan, dan saya merasa motor bekerja dnegan baik,” tambahnya.

Berlainan dengan Rossi, pebalap Yamaha lainnya Jorge Lorenzo, yang menyapu bersih empat kemenangan MotoGP 2015 di empat perlombaan sebelumnya kelihatan kurang percaya diri di Assen.

Di sesi latihan bebas kedua, Lorenzo hanya mampu berada di urutan keenam dan bermasalah dengan ban medium dari Bridgestone.

X-Fuera tak nyaman dengan level akselesari dan daya cengkram motor M1 Yamaha.

“Saya tak cukup cepat sebanyak satu putaran dan tak memiliki kecepatan yang baik. Inilah kenyataannya saat ini, kenapa? Saya tak merasa nyaman dengan motor di beberapa area. Saat berakselerasi motor goyang, kami harus mencari solusinya. Saat mengerem, saya tak bisa melakukan seperti yang saya inginkan,” keluh Lorenzo dilansir Crash.
.
“Bridgestone juga memberi ban dengan daya cengkram ekstra, dan jelas ini tak memberikan saya keuntungan. Tapi kami tahu ban itu sama dengan rider lainnya, mereka memutuskan untuk membawanya ke sini dan kami harus beradaptasi dengan ban-ban tersebut,” ujarnya.

Sirkuit Assen bak tabu bagi Lorenzo yang hanya pernah menang pada lima tahun lalu, dan hal itu berbanding terbalik dengan duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang menempati urutan satu-dua FP2.

Lorenzo pun menegaskan kepada timnya untuk mencari solusinya sebelum perlombaan dimulai, pasalnya jika tak menemukan solusi. Rider asal Spanyol itu bersama Valentino Rossi akan kesulitan menghadapi Marquez dan Pedrosa.

“Mungkin Honda satu langkah di depan, sedikit karena kami tak menemukan settingan yang tepat dan merasa ban mengubah performa kami. Namun saya tetap percaya menemukan solusi, jika tidak maka kami harus bertarung dan konsisten sepanjang perlombaan,” pungkasnya.

crash, motogp.com dan mcn

Exit mobile version