Site icon nuga.co

Rossi Membentak Offisial Yamaha di Jerez

Menjelang seri kelima MotoGP musim ini di Le Mans Cirkuit, Perancis, pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui dirinya sempat membentak atau bicara dengan nada tinggi terhadap ofisial tim  kala berlaga  di Sirkui Jerez.

Sejumlah media mengabarkan, Rossi terlihat kesal dan membentak-bentak ofisial tim Yamaha setelah ia gagal naik podium.

The Doctor saat itu harus puas finis di posisi kelima, meski mendapat kesempatan besar berada di posisi tiga terdepan setelah kecelakaan yang dialami Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso.

Rossi dikabarkan kesal dan sudah tidak tahan lagi dengan performa motor M1 yang dianggap tidak mengalami kemajuan signifikan.

Namun, ia mengklarifikasi nada bicaranya itu bukan karena marah-marah, melainkan untuk memotivasi tim menjadi lebih baik.

“Sejujurnya, saat itu saya banyak bicara dan mengatakan sesuatu dengan cukup keras. Namun jika kalian berada di sana, saya tetap tenang dan tidak marah-marah.”

“Kenyataannya adalah saya hanya menyampaikan situasi [masalah] yang sudah saya ketahui selama beberapa bulan lalu,” terang Rossi seperti dikutip dari Crash.

Rossi mengaku tetap mempercayai Yamaha sehingga ia berharap ke depannya ada kemajuan besar terkait performa motor tunggangannya.

Salah satu yang dipermasalahkan The Doctor adalah persoalan ban yang hingga kini belum benar-benar terselesaikan.

“Saya masih senang bekerja bersama Yamaha. Saya sangat percaya Yamaha. Tentu saja saat ini situasinya memang semakin sulit. Saya mengatakan ini kepada mereka demi menambah motivasi.”

“Hari ini tampaknya memang bukan waktunya untuk membuat perbedaan, hari ini kami mencoba hal yang lain. Bulan depan akan sangat penting bagi kami,” ujar Rossi.

Untuk itu, Rossi kembali sangat berharap upaya kerasnya di sirkuit juga bisa diimbangi dengan performa solid, terutama dari tim teknisi Yamaha sehingga bisa meraih hasil maksimal.

Terlebih, ia masih berambisi untuk meraih gelar juara ke-sepuluh di MotoGP.

“Saya sangat setuju [mulai kehabisan waktu untuk mengejar titel kesepuluh Posisi saya lebih diburu-buru jika dibandingkan Yamaha.”

“Mungkin saja Yamaha masih bisa menjalani balapan hingga seratus tahun lagi dan saya paham betul tidak memiliki banyak waktu. Dengan demikian, saya mencoba menekan untuk memperpendek waktu,” tutur The Doctor.

Seri MotoGP berikutnya adalah MotoGP Perancis yang akan berlangsung di Sirkuit Le Mans, 20 Mei mendatang.

Kepada media Rossi juga menyatakan,  bahwa Yamaha  harus mendapatkan kemajuan signifikan jika masih ingin punya peluang di MotoGP .

Rossi mengakui dirinya masih kecewa dengan performa motor Yamaha YZR M1 miliknya di empat seri awal musim ini.

“Saya frustrasi. Sangat jelas bahwa kami butuh peningkatan. Hal terburuk dari situasi ini adalah kami tidak cukup reaktif untuk mengatasi masalah,” tutur Rossi seperti dikutip dari GPOne.

Rossi berharap Yamaha bisa mencatat kemajuan signifikan dalam waktu singkat demi membuat tim tersebut kembali kompetitif.

“Seri berlalu, minggu dan bulan berlalu, saya tak mengatakan bahwa kami masih memiliki masalah yang sama sepanjang tahun karena motor telah meningkat namun tim lain mencatat kemajuan lebih besar dibandingkan kami.”

“Saya yakin bahwa kami punya potensi untuk melakukan itu. Kami harus lebih cepat [memperbaiki kualitas] karena jika tidak satu tahun akan kembali terbuang,” ujar The Doctor.

Rossi sanggup finis di posisi kelima pada akhir balapan MotoGP Spanyol.

Torehan sebelas poin yang didapatkan di Sirkuit Jerez terbilang jadi hal yang positif bila melihat performa Rossi yang tidak impresif di atas motor Yamaha YZR M1 miliknya.

The Doctor kesulitan melakukan manuver untuk menyalip pebalap lain.

Saat peluang untuk merebut podium ada di akhir balapan, Rossi juga tak kuasa menyusul Danilo Petrucci dam Andrea Iannone.

“Saya bisa menghitung diri saya masuk sebagai pebalap yang beruntung. Posisi kelima bisa menjadi posisi kedelapan bila Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo tidak mengalami kecelakaan,” ujar Rossi.

Valentino Rossi saat ini ada di posisi keenam klasemen sementara MotoGP. Rossi mengoleksi empat puluh poin, tertinggal tiga puluh angka dari Marc Marquez yang jadi pemimpin klasemen sementara.

Exit mobile version