Site icon nuga.co

Valentino Rossi Balas Tudingan Pedrosa

Valentino Rossi langsung membalas kekesalan Dani Pedrosa terhadapnya ketika “the doctor” dianggap menghalanginya untuk memenangkan GP Aragon

Pebalap Movistar Yamaha itu bahkan menyindir kemarahan rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda.

Pedrosa dibuat kesal Rossi karena ia menganggap The Doctor melakukan manuver berbahaya pada balapan GP Aragon,

Namun, Rossi langsung melontarkan ucapan sarkastis terhadap Pedrosa.

“Jika dia tidak senang, saya pikir Pedrosa silakan balapan saja sendiri!”

“Begitulah yang saya pikirkan karena semua pebalap melakukan hal sama ketika mereka ingin mendahului, terutama di putaran terakhir,” ucap Rossi, ketus dikutip dari Crash.net.

Rossi melanjutkan, Pedrosa seharusnya melihat kondisi trek di Sirkuit Aragon sebelum melontarkan kemarahan terhadapnya.

Sejujurnya dari tikungan empat belas, Anda selalu bergerak ke sisi kiri. Mungkin jaraknya sekitar satu meter lebih.”

“Saya tidak tahu. Mungkin si pebalap ini  berpikir hanya dia yang memikili trek!” ucap Rossi.

Sebelumnya, Pedrosa mengaku menghabiskan banyak waktu untuk bisa menyalip Maverick Vinales di awal balapan.

Setelah sukses melewati Vinales, perlahan tapi pasti Pedrosa naik ke posisi dua setelah menyalip Andrea Dovizioso, Rossi, dan Jorge Lorenzo

“Saya terlalu lama di belakang Vinales dan kehilangan jarak. Kami mampu meningkatkan kecepatan, dan ketika saya berhasil melewatinya, saya bisa mengejar grup di depan. Marquez unggul dan memainkan jarak. Sayangnya saya kehilangan sedikit strategi, tapi tetap senang,” ujar Pedrosa.

Pedrosa sendiri akhirnya finis di urutan kedua di belakang Marquez dan di depan Jorge Lorenzo di posisi ketiga

Dalam kesempatan yang sama Rossi mengakui motor Ducati dan Honda masih lebih baik dibandingkan Yamaha sejauh ini.

Valentino Rossi mengakui keunggulan dua rival timnya, Ducati dan Honda di MotoGP putaran kedua musim ini.

Pebalap Movistar Yamaha itu mengatakan, dua pesaingnya itu secara teknis masih lebih baik dibandingkan Yamaha.

Rossi sendiri finis di posisi kelima MotoGP Aragon

Meski demikian, hasil itu dinilai pencapaian bagus baginya setelah kembali dari cedera patah kaki.

“Sejauh ini, Ducati dan Honda lebih baik (ketimbang Yamaha). Kami harus bekerja keras lagi,” terang Rossi kepada Crash.

Rossi kini memiliki waktu dua pekan untuk memulihkan kembali kondisi kebugarannya sebelum mengaspal di GP Jepang, 15 Oktober.

“Jeda selama dua pekan akan sangat penting untuk (pemulihan) kaki saya. Saya ingin berada di Sirkuit Twin Ring Motegi dalam kondisi fit.”

“Tentu saja saya belum bisa meraih hasil maksimum, tapi saya pikir setidaknya bisa dalam kondisi bagus.”

“Setelah Motegi, masih ada tiga balapan lagi. Ini akan menjadi tekanan besar bagi tubuh saya, terhadap kaki saya sehingga harus tampil dalam level bagus,” ucap The Doctor.

“Saya rasa jika sepenuhnya fit, saya bisa finis lebih cepat, beberapa detik lebih cepat.”

“Lagi pula, banyak persoalan di putaran kedua balapan tahun ini. Kami sebenarnya cukup kompetitif, tapi kami masih mengalami kendala cepat terkikisnya ban belakang,” ujar Rossi.

Exit mobile version