Site icon nuga.co

Podium Spesial untuk Valentino Rossi

Valentino Rossi menikmati perannya “penyeimbangnya,” dengan tidak mengejar target juara, di lomba MotoGP 2014 dan menjadi panutan bagi setiap pebalap bagaimana seharus menggeber motor dengan kecepatan tinggi tanpa menimbulkan bahaya.

Dalam lomba di Mugello Circuit, MotoGP Italia, “kampong halamannya,” Rossi selain menikmatinya juga menempatkan diri di podium dengan finis ketiga, yango menjadi hasil spesial untuk pebalap Movistar Yamaha itu.

Ada beberapa alasan yang menjadikan Rossi sangat “enjoy” dengan hasil lombanya yang ketiga ratus kalinya di Mugello.

Rossi finis di belakang rekan satu timnya Jorge Lorenzo dan rider Repsol Honda Marc Marquez yang jadi pemenang dalam balapan MotoGP Italia, Minggu malam WIB, )1 Juni 2014. Hasil tersebut dicapai Rossi setelah memulai balapan dari posisi sepuluh.

Fakta bahwa ini merupakan salah satu balapan kandang ‘The Doctor’ dan juga menjadi balapan grand prix ke-300 untuknya–membuat Rossi jadi pebalap kedua yang mencapai jumlah itu selain Loris Capirossi–kian menjadikan hasil itu terasa positif. Terlebih sudah lama ia tak naik podium di Mugello.

“Aku senang, itu benar-benar sebuah balapan yang bagus. Sayangnya aku membuat kesalahan di kualifikasi dengan memilih ban yang keliru,” kata Rossi seperti dikutip Reuters.

“Aku gembira karena itu merupakan podium ketigaku secara beruntun dan aku ada di podium Mugello untuk kali pertama dalam lima tahun,” lanjutnya.

“Menyenangkan bisa kembali ke podium di Mugello, ini amatlah spesial,” tegas Rossi kali ini sebagaimana dilansir situs MotoGP.

Valentino Rossi memang gagal mendekati Marc Marquez di posisi juara ketika pebalap Repsol Honda itu start dari “pole position.” Rossi sendiri dipaksa berada di baris ke-empat, posisi sepuluh, ketika balapan di mulai Minggu malam, 01 Juni 2014, yang disiarkan langsung TV7 mulai pukul 19.17 WIB.

Sebelumnya, dalam latihan bebas pertama, Jumat malam WIB, Rossi menempel Marc di posisi dua dan dalam latihan bebas sesi tiga berada di urutan enam. Valentino Rossi melakukan kesalahan “kecil” dan harus menyesalinya dengan jarak menjauh dari Marquez yang untuk ke enam kalinya secara berturut-turut menunggangi Repsol Honda-nya di posisi terdepan.

Dominasi Marc Marquez memang belum terhentikan setelah berhasil meraih pole position keenamnya di 2014. Di sesi kualifikasi di Sirkuit Mugello, , Marquez, yang belum terkalahkan di musim ini membukukan, catatan yang lebih baik daripada dua latihan sebelumnya.

Kejutan diciptakan pebalap Pramac Ducati Andrea Iannone yang akan memulai balapan di urutan kedua Sebelumnya, Iannone belum pernah start lebih tinggi daripada posisi delapan.

Pebalap Yamaha Jorge Lorenzo melengkapi baris terdepan dengan finis di urutan ketiga. Sayang sekali, Rossi, rekan setimnya kurang beruntung sehingga harus puas mengawali lomba dari baris belakang.

Sedangkan Dani Pedrosa yang di latihan bebas terakhir sukses menjadi yang tercepat tak mampu meningkatkan performanya secara signifikan, berada finis di urutan keempat di depan Pol Espargaro dan Cal Crutchlow.

Valentino Rossi mengaku melakukan kesalahan fatal di sesi kualifikasi saat mengganti ban yang lebih lunak. Tapi pebalap Yamaha itu tetap optimistis bisa menjalani balapan yang bagus.

Rossi akan start dari posisi sepuluh nanti malam. Sempat menempati posisi lima di kualifikasi, Rossi lantas memutuskan mengganti ban depannya ke ban yang lebih lunak dan terbukti jadi blunder.

“Kami membuat kesalahan besar di kualifikasi. Kami memutuskan mengganti ban depan pada saat bersama dengan ban belakang yang kedua,” kata Rossi dikutip Crash.

“Itu adalah keputusan yang keliru, saya merasa sangat buruk dengan ban depan yang lebih lunak dan saya tidak mampu meningkatkan waktu putaran,” lanjutnya.

“Ini sangat disayangkan, karena saya sebelumnya punya potensi bagus dan bisa saja start di barisan depan. Kecepatan saya bagus dan saya merasa nyaman dengan motornya, tapi beginilah yang terjadi,” tambah pebalap 35 tahun ini.

Meski menyesali kesalahannya, Rossi tak mau lama larut dalam kekecewaan. Tampil di kandang sendiri dan menatap Grand Prix yang ke-300, juara dunia sembilan kali itu yakin bisa tetap menjalani balapan yang oke.

sumber : mcn, crash dan motogp.com

Exit mobile version