Site icon nuga.co

Rossi Memutus Dominasi Marquez

Impresifitas Valentino Rossi memutus rantai dominasi Marc Marquez di MotoGP, dua dari tiga seri yang sudah digelar musim 2015 ini, disambut antusias oleh para pebalap sebagai sebuah fakta menarik yang akan membuat persaingan di seri-seri berikut menjadi ramai.

Rossi sudah memenangkan dua seri dari tiga seri yang sudah berlangsung, Losail dan Termas, dan sedang bergerak ke Jerez Circuit, MotoGP Spanyol di ujung pekan ini.

Marquez sendiri baru memenangkan satu seri di Austin Circuit, GP Amerika Serikat, dan kini tertinggal tiga puluh angka dari pemuncak klasemen valentine Rossi.

Pembalap Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith, senang Valentino Rossi mampu memutus dominasi yang ditunjukkan Marc Marquez di ajang MotoGP dalam dua tahun terakhir.

Menurutnya, hal yang dilakukan The Doctor –julukan Rossi- sudah benar, karena jika tidak dihentikan, dominasi Marquez bisa merusak persaingan lomba balap motor paling prestisius tersebut.

Sebagaimana diketahui, sejak pertama kali turun di MotoGP, Baby Alien –julukan Marquez- langsung menebar ancaman kepada senior-seniornya.

Di musim 2013, Marc memenangi lima dari delapan belas race yang diselenggarakan dan menempatkan dirinya sebagai yang terbaik Sementara itu, catatan jauh lebih fenomenal ditorehkan ketika memasuki musim kedua.

Rider asal Spanyol memenangi dua belas dari delapan belas race yang dihelat.

Di akhir musim lagi-lagi ia menjadi yang terbaik setelah mengalahkan Rossi yang mesti puas di posisi kedua. Namun, nasib sial mengiringi Marquez di musim balap kali ini.

Dari tiga race yang sudah dilalui, juara Moto2 2012 itu baru meraih tiga puluh enam angka dan duduk di tangga kelima.

Di race pertama yang dilangsungkan di Qatar, Marquez meraih posisi lima. Sempat meraih podium pertama kala balapan diselenggarakan di Amerika Serikat, kakak dari Aleix Marquez itu gagal finis kala mentas di Argentina.

Sementara itu, Rossi meraih dua kemenangan dari tiga race yang sudah dilangsungkan. Sementara satu balapan lagi ia sudahi di posisi ketiga. Dengan hasil itu, untuk sementara pembalap asal Italia itu berada di puncak klasemen dengan enam puluh enam6 poin.

“Sangat menarik melihat hasil yang di musim balap kali. Valentino) berada di depan, sementara Marc belum memberikan kontribusi terbaiknya, tentu itu kabar baik bagi masa depan MotoGP,” jelas Smith di blog pribadinya, Jumat, 24 April 2015.

Sementara itu, Marc Marquez masih memendam keyakinan bisa meraih mempertahankan gelar juara MotoGP. Tertinggal jauh dari sang pemuncak klasemen, tak membuat pembalap Repsol-Honda ini menyerah.

Marquez kini berada di posisi kelima, namun, sang juara bertahan yakin bisa mengejar ketertinggalan.

“Dua tahun lalu setelah enam balapan pertama, Dani memimpin klasemen dan Jorge membuntuti di posisi dua. Sementara itu, saya berada di posisi tiga Akhirnya saya mampu meraih gelar juara MotoGP untuk pertama kali,” kata Marquez pada situs resmi MotoGP.

Dengan balapan yang masih menyisakan delapan belas seri lagi, segala hal memang masih bisa terjadi.

Peluang untuk Marquez melewati perolehan poin milik Rossi pun masih terbuka lebar, di mana sejauh ini dia menjadi rival terberat pembalap veteran asal Italia tersebut.

crash, mcn dan autosport

Exit mobile version