Site icon nuga.co

Pacman Bisa KO-kan Mayweather Jr

Dua puluh delapan hari menjelang pertarungan “besar” antara Manny Pacquaio melawan Floyd Mayweather Jr, Sabtu waktu Amerika Serikat, 02 Mei 2015, di MGM Theatre, Lasgas, Texas, spekulasi media memenuhi setiap halaman media tinju dengan prediksi beragam tentang siapa yang unggul dalam perkelahian spektakuler dekade terakhir ini.

Pada kolom Los Angeles Times, Minggu, 05 April 2015, Shane Mosley, bekas juara dunia, mengingatkan Manny Pacquiao untuk menjatuhkan Floyd Mayweather Jr pada ronde-ronde awal perkelahian.

Shane Mosley. Mengatakan, waktu yang tempat menjatuhkan petinju asal Amerika Serikat itu adalah di awal pertandingan.

Mosley nyaris menghadirkan malapetaka bagi Mayweather saat keduanya satu ring pada 2010.

Meski pada akhirnya kalah, namun apa yang dilakukannya sempat membuat The Money kelabakan. Berbekal pengalaman yang ia dapati itu dan akan diteruskannya kepada Pacman.

“Saya hampir memukul KO Mayweather saat itu, bahkan melemparnya keluar ring,” ucap Mosley kepada On The Ropes Boxing Radio, Minggu, 05 April 2015.

“Akan menjadi pesan bagus untuk Pacman. Dia tidak bisa memberikan Mayweather sebuah kesempatan untuk tampil nyaman atau menemukan ritme penampilannya. Jika dia ingin menang, maka Pacman harus melakukannya hingga ronde empat,” tambahnya.

Meski demikian, petinju yang juga berasal dari satu negara dengan Mayweather itu tetap menjagokan kompatriotnya.

“Saya akan berada di sisi Mayweather, walaupun saya suka personalitas dari Pacman dan saya mendoakan yang terbaik untuknya,” tuntas Mosley.

Ia memprediksi duel Floyd Mayweather Jr melawan Manny Pacquiao bakal berjalan sengit. Dan Shane Mosley mengaku mudah memprediksi siapa yang nantinya akan tersenyum di akhir pertarungan.

Meski mengakui laga Mayweather dan Pacquiao sebagai salah satu laga bergengsi, namun Mosley tidak menolak pertarungan akan berjalan sengit.

Sugar -julukan Mosley- yakin Mayweather tidak akan mendapat kesulitan dalam merobohkan Pacquaio.

“Mayweather dengan mudah mengalahkan Marquez beberapa waktu lalu. Saya menilai, Marquez dan Pacquiao memiliki gaya serupa. Artinya, Mayweather tidak akan kesulitan melawan Pacquiao,” kata petinju 43 tahun itu, seperti disitat Bad Left Hook.

Kemudian, statistik kekalahan membuat Mosley yakin petinju asal Filipina itu tidak mempunyai peluang menganvaskan Mayweather. Apalagi The Money -julukan Mayweather- adalah petinju yang belum terkalahkan.

“Pertarungan Pacquiao dan Mayweather tidak akan menjadi duel terhebat, tidak seperti pertarungan-pertarungan yang pernah saya miliki,” tandas Mosley.

Sementara itu, Manny Pacquiao mengaku begitu banyak beban besar yang ada di pundaknya. Pacquiao menilai, duelnya melawan Mayweather tidak hanya melibatkan gengsi kedua pihak saja, melainkan membawa gengsi negara masing-masing.

Pacman -julukan Pacquiao- mengungkapkan ambisinya membukukan kemenangan pada duel akbar mendatang.
Menurutnya, kemenangan yang akan didapatkannya tidak hanya penting untuk dirinya, tapi juga penting untuk seluruh warga Filipina.

“Saya datang ke ring untuk memenangkan pertarungan dan membanggakan negara saya. Saya akan bertarung untuk warga Filipina,” ungkap Pacquiao, seperti yang dilaporkan Boxing Scene

Meski menyadari ada tanggung jawab besar yang dimilikinya, petinju itu tidak ingin hal tersebut mengganggu fokusnya menjelang laga. Pasalnya, ia menilai tidak ada hal yang paling penting saat ini kecuali menjaga fokus dan persiapannya.

“Ini adalah tanggung jawab besar untuk menang, tapi rencana utama saya adalah fokus ke pertandingan.
Anda harus fokus tanpa interupsi dari apa pun. Saya tidak ingin fokus ke hal-hal lain selain pertandingan ini, karena ini adalah pertandingan sekali seumur hidup,” tandas Pacquiao.

sumber: los angeles times, boxing scene dan ring

Exit mobile version