Site icon nuga.co

Nico Rosberg Dikecam Sepelekan Vettel

Pebalap Mercedes, yang kemarin menabuh “perang” dengan menyepelekan Sebastian Vettel dan Ferrari, mendapat kecaman luas di lingkungan pebalap F1 dan ia dianggap sudah melecehkan keberadaan “Little Schumy” itu, yang sudah menyabet empat gelar juara dunia.

Sehari sebel;umnya Rosberg, yang menjadi runner up” musim 2014, mengatakan, Ia tak lagi melihat kehebatan Vettel seperti saat pilot jet darat F1 asal Jerman itu mencetak .

Nico Rosberg pun menyepelekan kans Vettel untuk bangkit bersama Scuderia Ferrari musim ini.

Menurut pria asal Jerman itu, Ferrari tidak akan mampu bersaing dengan timnya meskipun telah mendatangkan empat kali juara dunia Formula One, Sebastian Vettel, guna memperebutkan gelar sebagai tim terbaik di balapan tahun ini.

Pembalap yang musim lalu menempati posisi dua klasemen akhir F1, malah menjagokan Red Bull Racing dan Williams sebagai tim yang kemungkinan bisa merusak dominasi timnya tersebut.

“Saya tidak ingin terlihat sebagai pribadi yang arogan, tapi jika melihat hasil pada 2014, saya tidak berani mengatakan Ferrari mampu bersaing tahun ini, meski telah mendatangkan seorang Sebastian Vettel sekalipun,” jelasnya seperti mengutip Sportsmole, Senin, 26 Januari 2015.

Ferrari mengalami musim yang teramat buruk sepanjang tahun lalu. Bayangkan saja, tim yang memiliki sejarah apik di ajang lomba balap jet darat itu gagal memenangi satu balapan sekalipun.

Karena keterpurukan itulah, terjadi perombakan besar-besaran di tim asal Maranello tersebut, mulai dari mencopot Ketua Tim, Direktur Mesin dan Kepala Desain.

Selain merombak di sisi manajemen, tim yang identik dengan warna merah itu menunjuk Vettel sebagai pembalap utama menggantikan Fernando Alonso yang hijrah ke McLaren.

Tentang persaingannya dengan Hamilton Nico Rosberg, mengklaim dirinya tidak membutuhkan waktu lama untuk larut dalam kegagalan. Driver asal Jerman itu juga ingin membuktikan kelasnya pada musim balap tahun ini.

Rosberg dikalahkan oleh rival sekaligus rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton di seri pamungkas F1, Abu Dhabi. Bahkan jelang bergulirnya F1 2015, banyak yang memprediksikan bahwa The Boss –julukan Hamilton– masih belum tertandingi.

Seakan tak mempedulikan prediksi tersebut, Rosberg dengan mantap menatap musim balap kesembilannya di F1. “Syukurlah saya tidak larut dalam penyesalan, hanya butuh beberapa hari saja. Dalam hal ini saya merasa lebih baik dan siap untuk berlaga lagi. Ini sudah terlalu lama libur,” kata Rosberg kepada Sky Sport.

“Bagi saya ini adalah pengalaman baru dan tidak mengetahuinya sebelum terjadi. Tapi mudah bagi saya melupakannya, tepatnya saat menghabiskan liburan musim dingin bersama keluarga saya,” tambahnya.

Lebih lanjut, menurut pria yang kini berusia 29 tahun itu ada beberapa hal yang menjadi target dan tantangan yang harus ia taklukan musim balap tahun ini. “Tantangan pertama adalah untuk selalu berada dalam kondisi terbaik.

Kedua, mencoba mengalahkan Hamilton. Saya tidak tahu persiapan kami sampai di mana, berkaca dari musim lalu, kami punya landasan yang bagus,”

Meski diakuinya, tak bermaksud arogan, tapi tetap saja komentarnya cenderung menyiratkan sikap meremehkan kompatriotnya itu.

Driver Mercedes itu punya argumentasi dengan mendasarkan hasil buruk Vettel di musim 2014 lalu.

“Saya tak ingin terlihat arogan, tapi jika saya melihat lagi hasil 2014, saya berani mengatakan tidak soal kans Ferrari, meski masih ada yang mengatakan jangan mencoret kans juara mereka,” ujar Rosberg.

Sementara itu di Ferrari Sebastian Vettel mendapat rekan bernama Jean-Eric Vergne sebagai tim penguji.
Pebalap asal Prancis itu sudah tak sabar untuk bekerja sama dengan Sebastian Vettel dan juga Kimi Raikkonen.

Penampilan Vergne di musim lalu tak memuaskan tim Torro-Rosso. Dia cuma mengumpulkan 22 poin di klasemen akhir, hingga menyudahi musim di posisi 13 klasemen.

Setelah didepak oleh Torro-Rosso, Vergne ditampung Ferrari. Bukan sebagai pebalap utama, tapi sebagai driver penguji.

Setelah berkeliling di kota Maranello, Vergne tak sabar untuk segera memulai tugasnya di tim ‘Kuda Jingkrak’.

“Hari pertama sebagai pebalap Ferrari sungguh sangat spesial. Semalam, saya sudah berkeliling Maranello dan saya sadar bahwa kota ini hidup dan napas Ferrari,” kata Vergne di Crash.

“Tahun ini, saya akan banyak bekerja di simulator dan pengenalan pertama ini sangat berguna. Saya kenal baik Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, dan saya tak sabar menunggu untuk bekerja dengan mereka,” imbuhnya.

Sementara itu, Red Bull menjalani musim yang berat pada tahun lalu dan akhirnya kalah dari Mercedes. Namun, kubu Mercedes yakin Red Bull akan bangkit lagi pada tahun 2015.

Red Bull meraih gelar juara dunia pebalap dan konstruktor pada periode 2010-2013. Setelah itu, mereka gagal bicara banyak pada 2014.

Mereka memang meraih tiga kemenangan lewat Daniel Ricciardo. Tapi, secara keseluruhan Ricciardo terpaut terlalu jauh dari duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.

Exit mobile version