Site icon nuga.co

Movistar Yamaha Mulai “Kucilkan” Lorenzo

Movistar Yamaha mulai “mengucilkan” Jorge Lorenzo dari teknologi terbaru tim pabrikan asal Jepang itu bersamaan dengan resminya sang pebalap hengkang ke Ducati pada balapan MotoGP musim depan.

“Yamaha tetap memperlakukan Lorenzo  sama seperti Valentino Rossi tapi membatasi dengan teknologi terbaru di tim asal Jepang itu,” tulis  “crash,” Jumat, 28 April 2016.

“Dia masih kami hormati sebagai Yamaha, terkecuali, mengenai masalah motor tim Movistar Yamaha untuk tahun depan,” lanjut “crash.”

Managing Director Yamaha MotoGP Lin Jarvis juga menegaskan kepergian Lorenzo tidak akan mengubah rencana tim musim ini.

Tujuannya masih sama seperti tahun sebelumnya, yaitu mengejar target juara dunia.

“Misi kami tahun ini sama seperti misinya, yaitu keluar sebagai juara dunia musim ini,” kata Jarvis, seperti dilansir laman Autospor.

Tak hanya itu, Yamaha juga tetap memberikan suku cadang serta pengembangan motor hingga akhir musim kepada Lorenzo.

Namun, jika ada part untuk musim depan, informasinya tidak sampai ke pebalap yang sudah membela Yamaha selama sembilan tahun itu.

“Ketika nanti kami membawa motor untuk MotoGP musim depan, urusannya sudah beda lagi. Tahun depan kita tetap menyediakan dua pebalap,” kata Jarvis.

Bersama Ducati, kabarnya, Lorenzo dibayar jauh lebih mahal dari apa yang didapat dari Yamaha.

Buat Yamaha sendiri, ini seakan menjadi de javu kala Rossi juga pindah ke Ducati pada lima tahun silam.

Lin Jarvis juga mengatakan hubungan baik antara tim dengan Lorenzo akan tetap terjalin

Rider yang sudah tiga kali merasakan gelar juara dunia tersebut musim depan akan hengkang menuju tim asal Italia, Ducati.

Ia akan diikat kontrak selama dua musim.

“Saya pikir semua juga tahu, terutama para media, jika kami akan menjaga hubungan baik kami dengan eks pembalap kami. Oleh karena itu saya tidak akan ragu untuk mengatakan Jorge akan sangat diterima jika dirinya memutuskan untuk kembali ke Yamaha,” jelas Jarvis

“Pintu terbuka untuknya di waktu yang akan datang. Kami sudah menjalani sembilan musim luar biasa bersama-sama dengan banyak gelar,” ujar pria asal Inggris tersebut.

Sejauh ini belum diketahui siapa yang akan mengisi pos yang akan ditinggalkan oleh Lorenzo.

Namun berbagai nama mulai bermunculan, salah satunya adalah Maverick Vinales. Pembalap berusia muda tersebut diprediksi menjadi kandidat kuat untuk mendampingi Valentino Rossi.

Bersama Tim Ducati, Lorenzo bakal menjalin kerja sama untuk dua tahun ke depan. Dalam kurun waktu tersebut, banyak yang memprediksi bahwa pembalap berkebangsaan Spanyol itu bakal meraih banyak kesuksesan bersama tim pabrikan asal Italia itu.

Demi mewujudkan prediksi tersebut, membuat Tim Ducati pun memberikan sejumlah janji manis kepada Lorenzo.

Bahkan Direktur Manajer Tim Ducati, Gigi Dall’Igna, menyatakan bahwa meningkatkan performa motor Desmosedici di musim depan agar Lorenzo tampil lebih hebat.

“Tentu saja kami akan mengubah beberapa hal yang terdapat pada motor kami di tahun depan. Itu adalah hal yang biasa dilakukan oleh kami mau pun sejumlah tim lainnya,” ucap Gigi, seperti dikutip dari Speedweek.

“Kami sadar bahwa karakter Jorge sangat berbeda dengan pembalap yang miliki saat ini Jadi untuk bisa membantunya meraih gelar juara dunia, maka kami akan berusaha ekstra keras untuk memperbaiki kelemahan motor kami,” tutupnya.

Gigi Dall’Igna juga melontarkan pujiannya kepada Jorge Lorenzo. Ia menilai X-Fuera merupakan pembalap dengan kualitas terbaik di MotoGP saat ini.

Lorenzo memang sudah dipastikan bakal menjadi salah satu pembalap Tim Ducati terhitung sejak akhir musim ini.

Bersama tim pabrikan asal Italia tersebut, pembalap asal Spanyol tersebut dikontrak dengan durasi untuk dua musim ke depan.

Dalam kurun waktu tersebut, banyak yang memprediksi bahwa Lorenzo bakal meraih banyak kesuksesan bersama tim pabrikan asal Italia itu. Terlebih reputasi hebatnya bersama Tim Movistar Yamaha menjadi modal penting untuk Lorenzo di Tim Ducati.

“Jorge adalah pembalap fenomenal, dan salah satu yang memiliki kualitas terbaik di sini. Anda bisa melihat sendiri ketika keberhasilannya meraih juara di tahun lalu, yang mana itu menunjukkan bahwa Jorge memiliki mental yang luar biasa,” ucap Gigi, seperti dikutip dari Speedweek.

“Selain itu, Jorge juga merupakan pembalap yang sangat unik. Ia selalu mampu beradaptasi dengan sejumlah perarturan baru, yang terkadang cenderung aneh. Itulah alasan terbesar kami memilihnya,” tuntas pria berkebangsaan Italia tersebut.

Exit mobile version