Site icon nuga.co

MottoGP Tahun Ini Jadi Musim Yang Aneh

Cal Crutchlow yang berhasil mencuri perhatian dalam sesi pramusim MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand. Crutchlow sempat menjadi yang tercepat di hari pertama, menyebut musim lomba tahun ini akan berlangsung aneh dan menarik.

Pebalap yang sudah berlaga di ajang MotoGP sejak tujuh tahun lalu itu berani berspekulasi musim ini akan menjadi musim terbaiknya.

“Saya pikir iya ini akan menjadi musim terbaik. Saya yakin. Saya pikir orang-orang menjalani musim terbaiknya di MotoGP bukan di saat berhasil menang pada pekan ini, tapi finis kesepuluh pada pekan selanjutnya. Musim terbaik adalah ketika Anda bisa konsisten meraih hasil terbaik,” kata Crutchlow.

“Saat ini, sepertinya Anda bisa berada di peringkat kesepuluh dan menjadi yang pertama di hari sebelumnya. Itulah yang saya lihat saat ini. Ini akan menjadi musim yang aneh,” kata pebalap yiiiga puluh dua tahun itu.

Sejak beralih dari kejuaraan Superbike ke MotoGP pada tujuh tahun lalu, Crutchlow belum pernah menembus posisi empat besar.

Prestasi terbaik dibukukannya pada musim lima tanhun silam, di tahun terakhirnya bersama tim Monster Yamaha Tech3, dengan menempati peringkat kelima.

Crutchlow juga hanya tercatat dua kali menjadi juara seri, yakni pada musim balap dua tahun silam

Sedangkan pada tahun lalu, pebalap Inggris itu menempati peringkat kesembilan dan hanya sekali naik podium.

Dalam komentar lainnya Cruthlow menyebut Marc Marquez sebagai satu-satunya pebalap MotoGP yang bisa dijuluki sebagai alien saat ini.

Crutchlow mengatakan Marquez melakukan hal yang tidak bisa dilakukan pebalap lain.

Julukan ‘Alien’ di ajang MotoGP kali pertama diungkapkan mantan pebalap MotoGP Colin Edwards pada sembilan tahun lalu untuk menjuluki empat pebalap top: Valentino Rossi, Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

Crutchlow mengatakan julukan ‘Alien’ di MotoGP saat ini hanya cocok dimiliki oleh Marquez.

Pebalap asal Inggris itu menganggap Marquez sebagai pebalap sepeda motor terhebat saat ini.

“Marquez pebalap terhebat di planet saat ini, sesederhana itu. Anda bisa melihat penyelamatan Marquez di GP Valencia. Tanpa penyelamatan itu Dovizioso bisa menjadi juara dunia,” ujar Crutchlow dikutip dari Autosport.

“Jika itu pebalap lain, pasti dia akan kecelakaan. Apa yang dilakukan Marquez dengan sepeda motor sangat fenomenal, dia juara dunia yang luar biasa, tidak diragukan lagi. Dia akan menyulitkan semua pebalap jika terus bersama Honda,” sambungnya.

Marquez merebut gelar juara dunia MotoGP keempatnya musim ini

Menariknya, Marquez tetap menjadi juara dunia meski dua puluh tujuh kali mengalami kecelakaan.

“Percaya saya, jika itu pebalap Honda lainnya, dia tidak akan finis balapan. Marquez sungguh aneh, tapi dalam arti yang bagus,” ucap Crutchlow.

“Orang-orang berbicara soal alien. Hanya ada satu alien saat ini, dan sisanya hanya pebalap biasa. Apa yang dilakukan Marquez dengan motornya, tidak ada pebalap lain yang bisa melakukannya,” ujar pebalap  tersebut.

Usai balapan, Marquez mengaku tidak menyangka keputusannya untuk menggunakan ban belakang soft justru memberinya keuntungan.

Pebalap  itu semula mengira telah membuat kesalahan karena sudah harus melakukan pergantian sepeda motor pada lap kedua.

Namun, Crutchlow mengklaim sejak awal Marquez memang ingin melakukan pergantian sepeda motor sejak lap-lap awal.

Crutchlow mengatakan Marquez kembali sukses menipu para pebalap MotoGP, seperti yang dilakukannya pada GP Jerman musim lalu.

“Saya tahu Marquez masuk pit karena dia sudah tidak mampu bersaing. Itu bukan sifat alami Marquez, dan ketika kami memasuki tikungan terakhir, saya melihat ke seberang dan saya bisa melihat dia,” ujar Crutchlow.

“Saya kemudian berpikir, ‘dasar kamu berengsek’. Karena saya tahu dia lagi-lagi menipu kami, sama seperti di Sachsenring tahun lalu,” sambungnya.

Crutchlow finis posisi kelima pada balapan GP Ceko setelah disalip Valentino Rossi di putaran terakhir.

Hasil tersebut terbilang positif bagi Crutchlow, yang tampil di Sirkuit Brno dengan cedera retak tulang vertebra setelah mengalami kecelakaan pada latihan bebas keempat.

“Saya tampil dengan rasa sakit, tapi rasa sakit yang bisa saya atasi. Dokter di MotoGP sangat bagus, dan jelas mereka tidak senang ketika saya ikut kualifikasi dan balapan,” ucap Crutchlow.

Exit mobile version