Site icon nuga.co

Mayweather Jr “Knock-Out” dalam Latihan

Tiga puluh lima hari lagi perhatian dunia akan “dicuri” oleh panggung tinju dunia, yang akan mempertemukan Manny “Pacman” Pacquiao melawan Floyd “The Money” Mayweather Jr, di Las Vegas, Texas, Amerika Serikat, dalam pertarungan, yang di”iklan”kan sebagai terbesar di dekade terakhir.

Untuk menyambut hari hitungan mundur itu, 02 Mei 2015, penyelenggara pertandingan, hari ini, Kamis, 26 Maret 2015, meluncurkan poster “spektakuler” untuk menyongsong “perkelahian,” yang diprediksi akan memecahkan rekor pendapatan terbesar di Amerika Serikat, plus dunia tersebut.

Bersamaan dengan peluncuran poster yang agresif itu, salah seorang pertarung, Floyd Mayweather Jr, di pukul KO saat menjalani sesi latih tanding, atau sparring partner, dalam persiapan jelang pertarungan
Ia terjerembab setelah menerima hantaman hook dari petinju Amerika Serikat, Zab Judah.

Latihan intensif dilakukan oleh petinju berjuluk The Best Ever tersebut. Berbagai latih tanding dilakukan oleh Mayweather demi memantapkan diri sebelum naik ring.

Namun, berita terakhir yang dikutip dari laman Mirror, Kamis, 26 Maret 2015 mengatakan Mayweather baru saja di KO oleh sparring partner-nya.

Petinju berusia tiga puluh delapan tahun tersebut terbaring di ring selama sepuluh detik setelah terkena pukulan keras mantan juara dunia tinju kelas menengah tersebut.

Saksi yang berada di tempat latihan terkejut melihat terjungkangnya Mayweather.

“Sangat tidak biasa untuk seorang petinju terkena pukulan keras dan terjatuh. Dia terbaring lebih dari sepuluh detik, secara teknis dia sudah KO,” tutur seorang saksi.

Zab Judah tidak tinggal diam dan langsung besuara.

Dalam kicauan Twitter-nya, ia membantah kebenaran kabar tersebut. “Hal itu tidak benar Tidak akan pernah terjadi. Jadi hentikan,” kicau Judah dalam akun @Superjudah.

Meskipun belum diketahui kebenarannya, kejadian tersebut akan mengganggu persiapan Mayweather jelang pertandingan yang akan dilaksanakan di MGM Grand Arena. Apalagi lawannya, Pacman, bukan petinju sembarangan.

Pertarungan melawan Pacman memiliki arti penting bagi TBE. Selain mempertaruhkan gelar, pertarungan tersebut juga sarat dengan gengsi. Mayweather tidak ingin rekor 47 kali kemenangan beruntunnya terpecahkan.

Laga Floyd Mayweather melawan Manny Pacquiao tidak terlepas dari perhatian mantan petinju profesional Ricky Hatton. Ia menilai laga Mayweather dan Pacquiao adalah duel terbesar tahun ini.

Melihat kekuatan masing-masing, Hatton yakin duel berlangsung sengit sehingga sulit diprediksi pemenangnya. “Mereka adalah dua petinju terbaik di dunia saat ini,” tutur pria 36 tahun ini mengutip Sky Sports.

Meski demikian, Hatton menilai Mayweather tidak jauh lebih unggul dibanding Pacman. Menurutnya, meskipun Mayweather berhasil menang dari Marcos Maidana beberapa waktu lalu, penampilan Mayweather cenderung kurang konsisten.

“Sebaliknya, Pacquiao kini terlihat lebih baik. Sejak kalah dari Marquez (2012), dia sudah jauh lebih baik,” jelasnya.

Prediksi jelang pertarungan akbar antara Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr, mengalir deras.

Sebagian pihak menilai Pacman, julukan Pacquiao, akan mendominasi pertarungan. Tapi tidak sedikit kalangan pemerhati tinju menjagokan Floyd “The Money” Mayweather Jr.

Mantan petinju asal Amerika Serikat, Evander Holyfield ikut memperkirakan petinju yang akan keluar sebagai pemenang. Petinju yang terkenal usai telinganya digigit Mike Tyson tersebut mendukung Pacman menumbangkan Mayweather Jr.

“Mayweather tidak akan menang. Bedasarkan pengalaman saya di olahraga ini, dunia tinju tidak akan membiarkan seorang petarung pensiun dengan status tidak pernah kalah,” jelas Holyfield melansir Sportsonearth.com.

Perkataan petinju berjuluk The Warrior tersebut diarahkan untuk rekor tidak pernah kalah milik Mayweather Jr.

The Money memang belum terkalahkan di empat puluh tujuh pertarungan terakhir yang ia lakoni. Namun Holyfield yakin Pacman mampu menghentikan rekor tersebut.

“Ini akan menjadi pertarungan yang sengit, dan Pacquiao akan memenangkan pertandingan tersebut,” papar mantan petinju tahun tersebut.

Sementara itu, banyak publik menyebut poster yang diluncurkan penyelenggara sangat impresif. Kedua petinju terlihat menatap dengan garang ke arah penonton.

Selain itu Pacman terlihat ditempatkan sedikit lebih tinggi daripada Mayweather Jr. Dua nama petinju “Mayweather Pacquiao” ditulis secara vertical dan berada di samping masing-masing petinju. Tulisan didesain dengan huruf kapital dan warna gradasi dari jingga muda ke tua.

Sementara di bagian bawah poster terdapat tulisan yang menunjukan waktu berlangsungnya pertandingan dan jadwal tayang di televisi.

Huruf tebal dengan kombinasi warna jingga tua dan muda digunakan agar mudah terlihat. Ditambah di bagian bawahnya tedapat deretan logo mulai dari promotor, sponsor, hingga arena tempat dilaksanakannya pertandingan, mengutip dari Daily Mail, Kamis, 26 Maret 2015.

Peluncuran poster resmi tersebut berbarengan dengan peluncuran harga tiket oleh promotor pertandingan, Bob Arum. Tiket untuk pertandingan bertajuk Fight of the Century tersebut dilepas dengan kisaran harga diantara sembilan belas juta rupiah hingga seratus dua puluh sembilan juta rupiah.

sumber : sky sports, daily mail, ring dan sportsonearth.com.

Exit mobile version