Site icon nuga.co

Marquez Tetap Akui Rossi Terhebat

Meskipun hubungan Marc Marquez dan Valentino Rossi tak harmonis, Marquez tetap tak lupa memberikan ucapan selamat ulang tahun pada Rossi dan mengakui kehebatan rivalnya tersebut.

Rossi baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ketiga puluh delapan  pada 16 Februari kemarin.

Di usianya yang sudah menginjak tiga puluh delapan tahun, Rossi masih menyisakan kontrak dua musim bersama Yamaha.

Tak hanya itu, Rossi juga belum benar-benar menutup peluang untuk kembali melanjutkan petualangannya di dunia MotoGP.

“Selamat ulang tahun ketiga puluh delapan untuk Valentino Rossi. Tak mudah untuk terus bertarung di papan atas dalam perburuan gelar juara dunia di usianya yang sudah ketiga puluh delapan tahun.”

“Sungguh luar biasa di usianya yang sudah ketiga puluh delapan tahun, Rossi bisa menjaga performanya di puncak,” ujar Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Marquez dan Rossi sendiri dipisahkan usia yang cukup jauh, empat belas tahun. Rossi adalah pebalap idola Marquez ketika ia tumbuh sebagai remaja.

Hubungan baik Marquez-Rossi kemudian renggang lantaran insiden di musim dua tahun lalu.

Rossi menganggap Marquez yang sudah tak bisa jadi juara dunia mendukung Jorge Lorenzo dalam pertarungan melawannya.

Di musim itu Rossi gagal jadi juara dunia dan ia pun merasa digagalkan oleh kolaborasi tidak fair antara Lorenzo-Marquez.

Pada musim tahun lalu,  hubungan Rossi dan Marquez akhirnya membaik. Meski demikian Marquez mengakui hubungannya tak akan lagi bisa hangat seperti semula dan hanya ada dalam tataran ikatan profesional.

Sementara itu, Valentino Rossi, memuji kemampuan rekan setimnya, Maverick Vinales usai menjalani tes pramusim hari kedua di Philip Island.

Dalam tes tersebut, Vinales menunjukkan kualitasnya dengan mencetak waktu putaran tercepat

Meski memuji kiprah Vinales, Rossi justru menegaskan pebalap yang harus dikalahkan adalah juara dunia tahun lalu, Marc Marquez.

Di tes ini, Marquez dan Vinales tampil lebih cepat. Vinales tampil sangat baik dengan ban baru. Marquez adalah pebalap yang mesti dikalahkan,” kata Rossi seperti yang dikutip dari Crash.

Dalam tes hari ini, Marquez menjadi yang tercepat kedua. Sementara itu Rossi di urutan ke delapan.

Vinales bergabung di tim Movistar sejak tahun ini.

Mantan pebalap Suzuki itu menjadi pengganti Jorge Lorenzo yang memilih bergabung dengan tim Ducati.

Mengenai suasana di garasi bersama rekan tim baru, Rossi mengatakan tidak banyak perbedaan.

“Sama saja, namun karakternya berbeda. Yang terpenting adalah di lintasan balap dan Vinales itu sangat cepat serta memiliki perasaan yang baik dengan sepeda motor,” katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Rossi mengaku tidak lagi terkejut dengan kemampuan Vinales. Ia mengakui Vinales memulai tes pramusim dengan cepat sejak awal.

“Saya pikir kami dapat bekerja dengan baik. Kami berbagi informasi untuk meningkatkan kemampuan motor. Saya pikir dia amat, sangat kuat,” ucap Rossi.

“Dia sangat kuat dari berbagai macam hal. Dia merasa sangat baik dengan motor yang ia kendarai. Tentu saja akan sangat sulit mengalahkannya, tapi Anda tahu juga tidak mudah mengalahkan Lorenzo tahun lalu,” ucapnya menambahkan.

Menariknya dalam satu jam pertama tes, Vinales konsisten mencetak waktu putaran di kisaran satu menit dan dua puluh delapan detik.

Sementara itu pebalap dengan catatan waktu terbaik kedua adalah juara bertahan MotoGP Marc Marquez.

Pada tes kali ini, tim balap Suzuki dan Aprilia menguji coba fairing baru imbas dari dilarangnya sayap atau winglet oleh otoritas MotoGP.

Dari penampakannya bentuk fairing baru Suzuki sedikit mirip dengan inovasi Yamaha, sementara Aprilia memodifikasi bentuk sayap dengan membuat lubang besar

Exit mobile version