Site icon nuga.co

Marquez Terus Dicemooh Pendukung Rossi

Marc Marquez secara terus terang menyatakan pasrah atas cemoohan para pendukung Valentino Rossi  dan bisa menerima kenyataan itu tanpa harus membalasnya dengan kata-kata yang menyakitkan.

Dengan nada rendah, kepada “crash,” hari ini, Jumat, 10 November, juara bertahan MotoGP itu, menyatakan  tidak bisa berbuat banyak menghadapi pendukung Valentino Rossi yang terus mencemoohnya.

Pebalap Repsol Honda itu mengaku terbantu orang-orang di sekitarnya.

Para pendukung Rossi hingga kini belum bisa memaafkan Marquez menyusul insiden kontroversial musim dua tahun silam

Ketika itu Marquez dituduh The Doctor membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia.

Cemoohan terus dilakukan pendukung Rossi terhadap Marquez, terutama jika pebalap asal Spanyol itu naik podium di akhir balapan.

Terakhir, Marquez merasakannya ketika memenangi MotoGP Australia, 22 Oktober lalu.

Hubungan Marquez dengan Rossi sebenarnya sudah membaik. Namun, pebalap  itu hanya bisa pasrah terus mendapat cemoohan dari pendukung Rossi.

“Saya tidak tahu apakah cemoohan itu akan berhenti. Orang-orang mengatakan kalau waktu akan menyembuhkan semuanya, tapi saya berusaha tidak memikirkan hal itu,” ujar Marquez dalam wawancara dengan “cnn”.

Marquez mengaku beruntung memiliki banyak orang di sekitarnya yang terus menghibur ketika cemoohan itu datang. Dengan dukungan orang-orang di sekitarnya, juara dunia MotoGP tiga kali   itu bisa fokus ke balapan.

“Saya hanya berusaha fokus memberikan yang terbaik dan berusaha menghibur orang-orang di sekitar saya, yang untungnya banyak,” ucap Marquez.

Marquez berpeluang merebut gelar juara dunia MotoGP keempatnya di GP Valencia, Minggu mendatang

Jika mampu finis kesebelas atau lebih baik, maka Marquez akan mengalahkan Andrea Dovizioso dalam perebutan gelar juara dunia.

“Pengembangan sepeda motor musim ini membuat saya lebih nyaman dengan sepeda motor. Ketika Anda lebih nyaman, Anda lebih percaya diri, dan itu bisa membuat Anda menekan hingga batas akhir,” ujar Marquez

Marquez sendiri, dalam menghadapi balapan terakhir di Valencia tak mau besar kepala.

Ia mengatakan akan tettap berusaha tampil maksimal.

Marc Marquez memahami dirinya ada di posisi yang lebih bagus dibandingkan Andrea Dovizioso dalam perburuan titel juara dunia MotoGP

Namun Marquez tak mau besar kepala dengan keunggulan yang ia miliki saat ini.

Marquez juga bisa jadi juara dunia bila Dovizioso gagal jadi yang tercepat di GP Valencia.

“Saya tak akan menganggap seri terakhir akan berjalan mudah, jadi kami tak akan pergi ke Valencia dengan kepercayaan diri yang jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya.”

“Kami akan pergi ke Valencia dengan mental bertanding yang sama. Kami akan menjalani metode yang sama seperti yang telah mengantarkan kami ke posisi saat ini,” kata Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Marquez juga mengesampingkan rencana strategi main aman sejak awal rangkaian seri GP Valencia.

“Kami akan tetap memberikan kemampuan seratus persen. Penting bagi kami untuk tampil cepat sejak sesi latihan bebas pertama,” ujar Marquez.

Marquez mengakui adanya tekanan jelang seri terakhir ini.

Namun kondisi yang sama sudah ia rasakan sejak paruh kedua MotoGP musim ini sehingga ia yakin bisa menghadapinya dengan baik.

“Sangat wajar bila saya merasakan tekanan di Valencia namun sejujurnya tekanan itu sudah ada sejak paruh kedua MotoGP musim ini.”

“Faktanya kami mampu menghadapi tekanan itu dengan baik, termasuk di seri terakhir di Malaysia. Saya juga menyukai sirkuit Valencia karena banyak tikungan ke arah kiri dan tentunya menyenangkan bagi saya bisa datang ke Valencia dengan memiliki keunggulan poin,” tutur pebalap

Exit mobile version