Site icon nuga.co

Marquez Terpuruk? “Tidak,” Kata Lorenzo

Marc Marquez terpuruk usai panggungnya di MotoGP “dicuri” Valentino Rossi pada lomba pembuka di Losail Circuit?

“Tidak,” kata Jorge Lorenzo, rekan sati tim Rossi di Movistar Yamaha, usai pebalap Repsol Honda itu hanya finis di posisi lima di balapan awal.

Marquez, kata Lorenzo, akan menjadikan kekalahan di Losaik sebagai “review” untuk menang di Austin Circuit, 13 April 2015.

“Ia memiliki teknik dan kemampuan serta pada mental juara,” tutur Lorenzo kepada “crash” Selasa, 07 April 2015

Sejak terjun di ajang balap motor kelas premier musim 2013, Marquez langsung menyabet gelar juara dunia.

Prestasi tersebut berlanjut di tahun selanjutnya. Pencapaian luar biasa yang ditorehkan pembalap muda itu membuat Lorenzo kagum dan merasa harus memberikan perhatian khusus.

“Marc sangat kuat dan sangat berbakat. Dia mampu belajar dengan sangat cepat. Gaya berkendaranya sangat spesial. Tapi yang paling saya salut darinya adalah mental yang ia miliki,” ujar Jorge, seperti juga dikutip dari Racer, Selasa, 07 April 2015.

Selama ini Marquez selalu menunjukkan sikap pantang menyerah. Meskipun berada dalam kondisi tertekan, juara bertahan MotoGP itu selalu bertarung untuk menang.

“Terkadang ia memang banyak mengambil risiko, tapi selalu ingin mencobanya,” jelas Lorenzo.

Meski demikian, Lorenzo tidak menyanggah bahwa kontribusi Repsol Honda sangat berperan dalam keberhasilan Marquez. Berbagai kelebihan Marquez membulatkan tekad Lorenzo untuk mengalahkannya.

“Honda mengizinkan bermain dengan gayanya itu. Mungkin memang didukung juga dengan kerangka motornya yang terlihat lebih fleksibel. Dia benar-benar rival yang tangguh. Itu membuat kami bersemangat menghadapinya. Saya sangat ingin mengalahkannya,” tutur Lorenzo.

Lorenzo sendiri, yang memasuki tahun kedelapan di Yamaha, mengungkapkan kalai ia tetap setia dan cinta dengan timnya

Pembalap asal Spanyol itu ingin memberikan kembali gelar juara dunia sebelum karier profesionalnya bersama Yamaha selesai.

Sejak keikutsertaannya pada ajang MotoGP, Lorenzo hanya bergabung dengan Yamaha dan selalu menunggangi kuda besi YZR-M1. Rider asal Spanyol itu berhasrat mempersembahkan gelar juara dunia untuk kali ketiga sebelum memutuskan pensiun.

“Seperti yang selalu saya katakan, saya ingin mengakhiri karier dengan Yamaha. Saya ingin mencoba memberikannya gelar juara dunia lagi. Hal itu akan luar biasa! Saya hanya akan fokus untuk itu,” kata Lorenzo, seperti yang dilansir Racer, Selasa.

Pembalap yang mengakhiri musim lalu di posisi ketiga itu akan berusaha keras mencapai targetnya, meski sadar tidak akan mudah. Untuk itu, ia hanya sanggup memastikan dirinya selalu berusaha memberikan yang terbaik.

“Saya hanya bisa menjanjikan usaha untuk melakukan yang terbaik yang saya bisa. Level saat ini begitu tinggi. Untuk bisa berada satu step di atasnya, hal itu sangat sulit. Tapi saya yakin, saat ini saya sedang dalam kondisi baik dan fokus. Saya bisa berjuang untuk kemenangan,” urai Lorenzo.

Lorenzo akan kembali melanjutkan perjuangannya pada serie kedua MotoGP yang dihelat di Sirkuit The Americas, Austin, akhir pekan ini. Menarik untuk disaksikan apakah rekan setim Valentino Rossi dapat memperbaiki performanya, setelah hanya mampu mengakhiri serie perdana di posisi empat.

Lorenzo justru menganggap dirinya beruntung bersama Yamaha

Ada catatan menarik, ternyata terlemparnya Lorenzo dari tempat dua besar tahun lalu merupakan yang pertama kali sejak ia turun di MotoGP.

Yang jelas, pembalap berkebangsaan Spanyol itu percaya momentum positif tengah berada di sisinya, dan target meraih gelar juara dunia ketiga bisa datang pada 2015.

“Tapi, saya kalah posisi kedua karena kesalahan yang saya buat di Qatar . Tapi, ini adalah sinyal bagus untuk musim 2015,” jelasnya

sumber : crash, auto sport dam mcn

Exit mobile version