Site icon nuga.co

Marquez: Rossi Bukan Lawan Berat Musim Ini

Marc Marquez mengenyamping Valentino Rossi sebagai calon lawat terberatnya di ajang MotoGP musim ini dan menunjuk Andre Davozioso dari Ducati sebagai pesaing utamanya.

Menurutnya persaingan pada musim balap tahun ini  akan semakin ketat dengan kemampuan daya saing para pebalap yang meningkat.

Tidak hanya menyebutkan nama pebalap yang langganan mengisi papan atas, sang juara dunia juga menganggap pebalap yang musim lalu berada di zona lima besar sebagai ancaman.

“Jika Anda mengecek ritmenya, saya baru saja melihat catatan, terlihat bahkan pebalap seperti  Petrucci sangat cepat di lintasan panjang. Cal Crutchlow juga konsisten, cepat di lintasan panjang,” ucap Marquez.

Marquez tidak lupa menyebut pesaingnya tahun lalu, Andrea Dovizioso sebagai pebalap yang paling diantisipasi olehnya pada musim mendatang.

“Zarco juga cepat di satu lap. Di lintasan panjang dia kesulitan. Dan bahkan Valentino Rossi juga cepat di hari terakhir tes. Dovizioso saya rasa akan menjadi yang terkuat,” lanjut sang juara dunia.

Setelah menjalani tiga sesi tes pramusim, Marquez menilai motor RC213V yang ditungganginya memiliki mesin yang andal. Namun di sisi lain masih ada kelemahan di bagian roda.

“Mesin mungkin menjadi bagian yang penting, karena kami memperbaiki catatan waktu. Mungkin titik lemah dan masih menjadi target perbaikan adalah masalah roda,” tutur pemilik empat gelar juara MotoGP tersebut.

“Kami belum melakukan perbaikan roda. Jika roda terangkat maka artinya akselerasi kami belum baik. Kami masih bisa memperbaiki ini ketika musim berjalan. Mesin tidak menjadi masalah. Tapi untuk masalah roda itu terkait dengan masalah geometri, area sasis,” sambungnya.

Setelah tes pramusim di Qatar usai pada awal Maret, para pebalap akan menjalani balapan perdana musim ini di Sirkuit Losail 18 Maret mendatang.

Rossi sendiri, sebelumnya, memuji kehebatan Marc Marquez di atas lintasan MotoGP, termasuk soal aksi pebalap Repsol Honda itu terhindar dari beberapa kecelakaan fatal.

Namun, Rossi yakin Marquez tak bisa melakukan hal itu bila menggunakan motor lain.

Selain hebat dalam memacu motor hingga batas maksimal, kepiawaian Marquez lainnya adalah bisa menghindari kecelakaan saat posisinya sudah nyaris terjatuh di lintasan.

“Sungguh sebuah hal yang impresif melihat apa yang Marquez lakukan dan kini ia juga makin jarang terjatuh. Marquez sering selamat dari kecelakaan di musim lalu jadi hal tersebut bukanlah kebetulan,” ujar Rossi kepada majalah Riders seperti dikutip dari Motorsport.

Rossi sendiri tidak tahu pasti rahasia di balik kehebatan Marquez dalam hal selamat dari kecelakaan.

Musim lalu, pebalap dua puluh lima tahun itu menciptakan rekor kecelakaan dalam satu musim, yakni dua puluh tujuh kali kecelakaan.

“Menurut saya, Marquez bekerja keras meningkatkan teknik, dan gaya balapnya juga membantu dirinya. Saya tak tahu apakah menyelamatkan diri dari kecelakaan adalah sesuatu yang natural atau sesuatu yang didapat dari kerja keras,” ujar Rossi.

“Namun yang pasti, Marquez menempatkan tubuhnya di antara motor dan aspal untuk membuatnya tak terjatuh,” tutur Rossi memberikan pendapat.

Meski demikian, Rossi yakin Marquez tak akan bisa melakukan penyelamatan bila menunggangi motor lain.

“Saya rasa ada faktor dari motor. Honda membuat motor bisa tetap melaju meski ban depan terkunci oleh pengereman.”

“Dengan motor lainnya, ketika seorang pebalap melakukan rem sehingga ban terkunci, maka sang pebalap tersebut akan kesulitan untuk kembali mengangkat motor ke posisi semula,” ujar Rossi.

Marquez sendiri dipastikan akan tetap menunggangi sepeda motor Honda hingga musim dua tahun kedepan setelah memperpanjang kontrak bersama Repsol Honda, pekan ini

Exit mobile version