Site icon nuga.co

Marquez Rayakan Juaranya di Valencia

Marc Marquez menyatakan penentuan gelar juara dunia MotoGP musim ini akan ditentukan di Grand Prix Valencia pada November mendatang.

Dia pun berharap bisa merealisasikan mimpinya untuk mengangkat trofi di Negeri Matador.

Alasan yang mendasari pemilik nama lengkap Marc Marquez Alenta adalah ia ingin mengulangi keberhasilan masa kecil.

Karena awal kariernya sebagai pembalap profesional dimulai saat mengikuti kejuaraan balap motor di Spanyol.

Itu sebabnya, Marquez akan merasa sangat gembira jika bisa menyelesaikan balapan dengan kemenangan sekaligus merebut gelar juara dunia di MotoGP Valencia.

Dia juga lebih termotivasi ketika mengaspal di depan pendukungnya.

“Saya berharap bisa mengikuti balapan di terakhir di Valencia dengan segala sesuatu yang diputuskan, dan menguntungkan saya,” tutur Marquez, seperti dikutip dari Sportfair, Selasa, 03 Oktober.

“Saya selalu berpikir bahwa untuk gelar akan diputuskan di Valencia. Ini adalah salah satu sirkuit di mana saya memiliki kenangan di masa kecil.”

“ Karena saya pernah berlatih untuk tampil di kejuaraan balap Spanyol. Jika saya bisa merebut gelar di trek yang saya sukai maka itu akan menambah kebahagiaan saya,” terang pembalap asal Katalonia itu.

Sementara itu, satu-satunya pembalap Yamaha yang masih memiliki peluang meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini  adalah Maverick Vinales.

Meski kesempatannya sangat minim, bukan tak mungkin bakal terjadi sesuatu mengejutkan di empat balapan tersisa.

Saat ini pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi kandidat kuat juara

Usai balapan MotoGP Aragon  akhir September, pembalap berjuluk The Baby Alien itu mulai meninggalkan para pesaing.

Kini, Marquez  unggul enam belas poin atas pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan dua puluh delapan  poin atas Vinales.

Adapun Valentino Rossi yang menempati urutan keempat  dan  hampir pasti sudah tak memiliki peluang.

Pol Espargaro, pembalap KTM pun memprediksi Rossi bakal membantu Vinales untuk merebut takhta juara dunia dari tangan Marquez.

Namun, hal itu belum bisa dipastikan mengingat Rossi juga memiliki ambisi besar dalam empat balapan terakhir.

“Saya tidak tahu, itu tergantung pada momennya. Tapi saya pikir ia akan membantu. Jika ada kesempatan, Valentino akan membantu Vinales. Mungkin ia melakukannya bukan untuk Vinales, tapi lebih kepada hubungannya dengan Yamaha,” kata Espargaro, dilansir Tuttomotoriweb.

Sebelumnya, Yamaha juga sempat berkomentar mengenai aksi Rossi pada MotoGP Aragon. Saat itu, ia sempat menghalangi Vinales yang ingin merebut tempat empat.

Meski akhirnya mampu menyalip Rossi, Vinales kehilangan banyak waktu untuk mengejar tiga pembalap terdepan.

Di Formula 1, ada sebutan team order di mana tim akan meminta salah satu pembalapnya untuk mengalah dan memberikan jalan kepada pembalap lainnya.

Namun, hal itu jarang terjadi di MotoGP, bahkan tak pernah dilakukan Yamaha.

“Kami tak pernah melakukannya di masa lalu dan kami belum mempertimbangkannya sekarang. Mungkin kami akan memberi tahu Valentino agar tidak terlalu sering menghalangi Maverick,” kata manajer tim Yamaha, Maio Meregalli.

Jika melihat situasi saat ini, tampaknya Yamaha juga akan meminta Rossi untuk membantu Vinales dalam empat balapan terakhir.

Pasalnya, satu-satunya jalan agar Vinales menjadi juara dunia adalah merebut kemenangan di empat balapan dan berharap Marquez serta Dovizioso terpeleset.

 

Exit mobile version