Site icon nuga.co

Marquez Impresif, dan Juara di Sachsensering

Marc Marquez tampil impresif di Sirkuit Sachsenring, Motto GP Jerman, Minggu malam Wib, dan terus menekan sepanjang awal balapan untuk kemudian secara meyakinkan mengambilalih posisi terdepan serta terus berada disana hingga mencapai garis finis.Marc betul-betul mendapatkan manfaat langsung dari ketidakhadiran dua pebalap papan atas lainnya, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

Secara penampilan, Marc memperlihat kesempurnaannya ketika ia tidak terpengaruh ketika berada dibawah tekanan Cal Cruthlow yang finis di posisi dua setelah menyalip Valentino Rossi yang finis di tempat ketiga.
Kemenangan ini bagi Marc, membuat poin-nya bertambah 25 dan kembali berhasil memimpin klasemen sementara meninggalkan Pedrosa dan Lorenzo. Kini Marc mengoleksi 138 poin.

Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo absen dari balapan karena cedera collarbone kiri. Sementara Andrea Iannone absen karena dislokasi bahu kanan.

Rossi melakukan start dengan baik dan memimpin balapan, diikuti Stefan Bradl dan Aleix Espargaro. Marquez tercecer ke urutan empat di depan Crutchlow. Saat putaran pertama berakhir, Bradl berhasil mengambil alih pimpinan lomba. Sementara Marquez mulai melancarkan serangan dan naik ke posisi tiga.

Setelah tujuh putaran, Marquez berhasil mengambil posisi paling depan, menggeser Bradl dan Rossi. Tiga pebalap mulai meninggalkan rombongan besar.Pada putaran kesembilan, Rossi dan Bradl bersaing ketat memperebutkan posisi dua yang akhirnya dimenangi wakil Italia. Sementara di depan, Marquez makin jauh memimpin.

Bradl harus melepas posisi tiga setelah dilewati Crutchlow pada lap 11. Pebalap Inggris ini terus menekan Rossi untuk merebut posisi dua. Tiga pebalap yang start dari baris terdepan, untuk sementara menguasai tiga posisi paling depan dalam balapan.

Pada putaran 16, Crutchlow akhirnya berhasil melewati Rossi untuk mengamankan posisi dua. Pebalap Yamaha Tech 3 ini berusaha menipiskan selisih dengan Marquez. Tapi rider Repsol Honda tersebut berhasil bertahan meski Crutclow berhasil memperkecil selisih waktu.

Hingga 30 putaran balapan terpenuhi, Marquez berhasil mempertahankan posisinya hingga garis finis. Ini merupakan kemenangan keduanya musim ini setelah seri kedua di Austin. Crutchlow menyusul finis kedua, diikuti Rossi dan Bradl di urutan tiga dan empat.

Hasil ini menjadikan Marquez sebagai satu-satunya pebalap MotoGP musim ini yang selalu berhasil naik podium saat menyelesaikan balapan. Dari delapan seri, dia hanya sekali gagal finis ketika mendapat kecelakaan pada GP Italia di Sirkuit Mugello.

Trek di Sachsenring memang menakutkan bagi pebalap. Punya satu section yang terbilang unik, menarik, menantang namun cukup berbahaya. Titiknya ada di belokan ke-11 dan acap memakan korban para joki kuda besi yang tak konsentrasi penuh saat melahapnya.

Titik di seksi itu juga sering mendapat julukan “Waterfall” atau air terjun dari beberapa rider MotoGP. So far selama sesi latihan hingga kualifikasi kemarin, sekira empat pembalap turut jadi korban, sebut saja Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, Cal Crutchlow dan Hector Barberá.

Sedianya karakter belokan ke-11 itu cukup menantang dan diakui oleh beberapa pembalap. Namun karakter belokan ke kiri yang menurun ini lebih dulu harus melewati beberapa kali belokan ke kiri. Sisi ban kanan pun “adem” lantaran terus menikung ke kiri.

Tapi ketika masuk ke belokan ke-11 yang menukik tajam ke kanan (waterfall), grip sisi ban kanan pun belum cukup panas untuk mencenkeram. Itu alasannya banyak rider yang selip dan jatuh. Wacana untuk mengubah section itu pun mengudara, namun tentu diikuti beberapa pro dan kontra seperti yang diungkapkan tiga pembalap di bawah ini, seperti disadur Crash, Minggu.:

Exit mobile version