Site icon nuga.co

Marquez Dekati Juara MotoGP 2013

Marc Marquez makin dekat untuk menggapai impiannya meraih trofi juara MotoGP, di msuim pertamanya sebagai “rookie” bersama Repsol Honda, setelah Minggu malam, 29 September 2013, melahap Sirkuit Aragon dengan menggagalkan ambisi Jorge Lorenzo untuk memenangkan “hattrick” di GP Spanyol itu.

Kemenangan Marquez di Sirkuit MotorLand Aragon itu merupakan pemenuhan jawabannya atas tantangan Lorenzo yang ingin mengalahkan Marquez di lima seri lomba yang tersisa. Jorge Lorenzo sendiri finis di posisi dua dan diikuti oleh Valentino Rossi.

Dani Pedrosa, pebalap Repsol Honda lainnya, gagal finis karena terjatuh dan member kesempatan kepada Rossi untuk menginjak podium. Rossi mendapatkan podium terakhir di Sachsenring untuk kemudian terus berada di posisi empat hingga balapan terakhir di Sirkuir Misano, MotoGP San Marino.

Dalam balapan yang dipenuhi dengan intrik dan provokasi yang dilancarkan Jorge Lorenzo terhadap Marc Marquez, sebelum lomba, aroma persaingan antara “duo Spain” itu sempat menghangatkan perlombaan.

Jorge Lorenzo mengawali balapan dengan sempurna dan langsung melewati Marquez yang menjadi pole sitter, sama seperti saat membalap di Misano, dua pekan lalu. Marquez bahkan sempat merosot ke urutan tiga, terlewati Pedrosa, meski kemudian berhasil kembali ke posisi dua.

Saat putaran pertama berakhir, Lorenzo unggul dari Marquez yang berada di posisi i dua. Pedrosa di urutan tiga, disusul Valentino Rossi dan Stefan Bradl di posisi empat dan lima.

Memasuki putaran kedua, Michael Laverty, Luca Scassa, dan Danilo Petrucci terjatuh bersamaan saat melewati tikungan 12. Lorenzo mulai didekati Marquez dan Pedrosa. Pada putaran kelima, Pedrosa yang hari ini tepat berulang tahun ke-28 berhasil melewati Marquez dan merebut tempat kedua.

Tikungan 12 kembali memakan korban. Kali ini Pedrosa yang harus mengakhiri balapan karena terjatuh, sementara Marquez sempat melebar keluar lintasan, tapi tetap bisa melanjutkan balapan. Pedrosa yang terjatuh cukup keras, harus ditandu, lalu dibawa menuju medical clinic. Dari hasil pemeriksaan dia tidak mengalami cedera serius.

Lorenzo pun mendapat kesempatan untuk kembali memperlebar jarak. Tetapi, Marquez yang kini berada di posisi dua berhasil memangkas selisih 0,5 detik hanya dalam dua putaran. Di belakang mereka, Rossi dan Bradl bersaing ketat berebut tempat ketiga.

Saat balapan tersisa 10 putaran, Marquez akhirnya berhasil melewati Lorenzo dan merebut posisi pertama. Sekali lagi, kejadian ini terjadi di tikungan 12. Pebalap 20 tahun ini perlahan mulai meninggalkan Lorenzo.

Jelang akhir putaran ke-17 Alvaro Bautista melewati Rossi dan merebut posisi tiga, di tikungan 15, sebelum jalur lurus menuju finis. Persaingan makin memanas dengan Bradl menguntit mereka di posisi lima.

Dua putaran tersisa, Rossi melewati Bautista dan kembali ke posisi dua. Tak lama berselang, Bradl juga melewati Bautista. Tetapi, Bautista berhasil naik kembali ke urutan empat. Sementara Rossi bertahan di urutan tiga.

Di depan, Marquez tak terhenti dan menyelesaikan balapan paling awal, disusul Lorenzo di posisi dua. Di belakang mereka, Rossi berhasil mempertahankan posisi ketiga hingga finis.

Kemenangan ini memperkokoh posisi Marquez sebagai pimpinan klasmen, dengan 278 poin, unggul 39 angka atas Lorenzo. Ini adalah kemenangan keenam Marquez musim ini.

Sehari sebelumnya, di babak kualifikasi Lorenzo kembali gagal merebut “pole position” dari Marc Marquez. Meski begitu, pembalap Yamaha mengaku sudah berusaha maksimal untuk menjadi yang tercepat.

Dalam sesi kualifikasi MotoGP Aragon, Sabtu malam WIB, Lorenzo langsung menggebrak dengan mencatatkan waktu tercepat. Namun keunggulan itu tidak berlangsung lama.

Pasalnya, Marquez berhasil mencatatkan waktu lebih baik, yang sekaligus bertahan hingga sesi usai. Praktis, pembalap Repsol Honda itu merebut pole position untuk ketujuh kali pada musim ini.

“Saya tahu telah tampil sangat baik dan berharap berada di urutan pertama, tapi saya menyadari pembalap lain akan mendekati atau berada di depan saya,” kata Lorenzo, yang tercecer 34 poin dari Marquez yang memuncaki klasemen, dikutip Crash.

“Akhirnya, saya harus tertinggal 10 detik. Saya sudah berusaha sebaik mungkin, tapi saya membuat kesalahan di tikungan pertama dan kehilangan satu atau dua detik, yang membuat saya gagal merebut pole position,” jelas pembalap asal Spanyol itu.

“Satu hal mencoba membuat catatan waktu yang cepat, yang lainnya juga melakukan hal yang sama sepanjang lomba. Di sesi latihan terakhir sebelum kualifikasi, kami menemukan tambahan untuk kecepatan motor. Jadi kami sempat lebih cepat dalam satu lap dan juga untuk kecepatan pada perlombaan,” lanjutnya.

Exit mobile version