Site icon nuga.co

Marquez Bisa Melebihi Rossi di MotoGP?

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, diyakini banyak pengamat dan analis bisa menyamai, bahkan melebihi, performa valentine Rossi di ajang MotoGP.

Salah satu yang setuju dengan itu adalah mantan pembalap MotoGP, Randy Mamola.

Ia menyatakan Marc Marquez memiliki potensi untuk menjadi seperti Valentino Rossi yang sangat dominan di balap motor kelas primer.

The Baby Alien adalah pembalap yang sangat berbakat dan masih berusia muda.

Marquez memastikan diri menjadi juara MotoGP 2016 setelah finis pertama di race GP Jepang, Minggu  lalu.

Ini berarti, kali kelima The Baby Alien menjadi juara balap motor tingkat dunia untuk semua kelas.

Posisinya sekarang  sejajar dengan tiga pembalap andal yakni Mick Doohan, Jorge Lorenzo, dan Toni Mang yang sama-sama mengoleksi lima gelar juara dunia.

Dengan usia yang masih sangat muda, catatan emas Marquez masih bisa berlanjut.

“Jika Honda tetap bagus musim depan, dan jika Marc terus membalap ‘dewasa’ seperti musim ini, kami bisa menyaksikan dimulainya era baru seperti Valentino mendominasi MotoGP pada 2000 hingga 2005,” tulis Mamola dalam kolom spesialnya di Motorsport, Rabu, 19 Oktober 2016.

“Meskipun benar juga bahwa kompetisi dulu tidaklah sama dengan sekarang. Saya rasa Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Dani Pedrosa tidak bahagia menjadi ‘pembalap kedua’,” jelasnya.

Sementara itu, Emilio Alzamora selaku manajer pribadi  Marquez, juga  sangat gembira pembalap Repsol Honda tersebut berhasil mengunci gelar juara dunianya di GP Jepang akhir pekan lalu.

Ini merupakan titel juara dunia Grand Prix The Baby Alien yang kelima.

Marquez mengunci gelar di Motegi setelah memenangi balapan, sementara rivalnya dari Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, gagal finis.

“Saya sangat takjub. Kami bahkan belum membicarakan peluang juara di Motegi. Anda telah lihat performanya tahun ini.”

“ Marc telah belajar banyak dari kesalahan tahun lalu. MotoGP adalah kejuaraan yang sangat sengit, juga berkat perubahan regulasi, tapi Marc mampu mengendalikannya dengan sempurna,” kata Alzamora.

Alzamora pun yakin Marquez, belum mencapai puncak performanya di MotoGP.

Menurutnya, rider asal Spanyol itu masih bisa tampil jauh lebih baik lagi di masa depan.

“Ia sudah jauh lebih dewasa. Kami bahkan sering lupa bahwa ia masih berusia dua puluh tiga tahun.”

“ Ia mampu mengubah mentalitasnya, dan ini adalah hal yang hanya bisa dilakukan para rider hebat. Ia bahkan belum mencapai puncak performa, ia masih terus berkembang,” jelasnya.

Sementara itu  Marquez mengaku kecewa dan kaget rivalnya dari Movistar Yamaha, Valentino Rossi kembali mengungkit kontroversi di penghujung musim lalu

Kala itu  The Doctor menuding Marquez sengaja bersekongkol dan membantu Jorge Lorenzo meraih titel gelar juara dunia.

“Jujur saja, saya kaget Vale kembali mengungkit topik itu. Tapi ia memang punya ‘pengalaman’ menghadapi masa-masa akhir musim seperti ini. Itu rtik Vale.”

“ Ia pasti akan bersiap dan memainkan semua kartu yang ia punya. Tapi saya hanya akan melawannya di lintasan, di mana ‘pengalaman’ saya berada,” kata Baby Alien kepada AS.

Marquez sejatinya telah mengunci titel juara dunia musim ini ketika balapan digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang.

Exit mobile version