Site icon nuga.co

Marquez Akan Catat Sejarah di Indy Circuit

Sirkuit Indianapolis, sering disebut “Indy Circuit,” MotoGP Amerika Serikat, Senin dinihari WIB nanti, 11 Agustus 2014, akan mencatatkan sejarah bagi Marc Marquez sebagai pebalap yang mampu memenangkan sepuluh seri secara berturut-turut, sekaligus memberikan peluang besar baginya untuk kembali menjuarai lomba musim ini.

Start pada “pole position,” setelah menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi Minggu dinihari WIB, 10 Agustus 2014, langkah Marquez nyaris sempurna dalam mengejar “Le Decima” dalam karirnya.

Marquez, pebalap asal Catalunya, Spanyol, itu, seperti dikatakan oleh legenda hidup MotoGP Valentino Rossi, harus mampu dihentikan di Indianapolis untuk menghambat lajunya sebagai juara musim ini.

Bagi Rossi, Marquez nyaris jadi “alliens boys” dan harus disaingi untuk menjaga balapan MotoGP tetap menarik. Kalau saja ia memenangkan balapan di seri-seri lebih awal penonton akan meninggalkan tontonan MotoGP.

Rossi merujuk pada penampilan Sebastian Vettel bersama Red Bull di Formula One beberapa tahun terakhir yang menjuarai secara beruntun balapan jet darat itu sehingga menimbulkan kebosanan publik. F1 tahun ini menarik minat penonton kembali karena terjadi persaingan dengan Mercedes.

Tentang “pole position” yang diraihnya di Indianapolis Marc Marquez menyambut dengan girang karena hasil bagus usai jeda tengah musim dinilainya amat penting.

Jeda tengah musim selama empat pekan tak membuat Marquez mengendur. Pebalap Repsol Honda itu langsung merebut pole dengan catatan waktu satu menit 31,619 detik kendati dirinya sempat inkonsisten dalam sesi latihan bebas.

Pole ini juga menjaga peluang Marquez untuk mempertahankan catatan 100 persennya di sepanjang musim ini. Setelah memenangi sembilan seri sebelumnya, Marquez kini tengah mengincar kemenangan ke-10 secara beruntun.

“Saya senang merebut pole position, karena penting untuk memulai dengan baik setelah jeda musim panas. Hal yang fundamental adalah kami punya kecepatan yang bagus untuk besok,” ujar Marquez seperti dikutip Crash.

“Pilihan ban untuk besok juga akan penting, khusunya yang belakang. Kami akan lihat apa seperti apa temperaturnya dan dari sana kami akan memutuskan ban apa yang akan dipakai.”

“Saya senang dengan apa yang saya rasakan dan kami akan mencoba untuk memberi 100 persen, seperti biasanya,” lugas pebalap Spanyol itu.

Marquez sempat kesulitan di awal-awal sesi kualifikasi kedua. Bahkan motornya sempat keluar dari lintasan. Namun, seiring berjalannya sesi, dia bisa mengendalikan situasi.

Bagi Marquez sendiri, ini adalah kali kedelapan dia sukses menempati pole. Sejauh ini, performanya selama sembilan seri yang sudah berlangsung musim ini sempurna. Pebalap asal Spanyol itu sukses menyapu bersih semuanya dengan kemenangan.

Usai jeda musim panas sekitar satu bulan, jagoan Repsol Honda itu menargetkan kemenangannya yang ke sepuluh di MotoGP Indianapolis.

Kemenangan bukan hanya akan membuat Marquez melesat makin jauh meninggalkan para pesaingnya di klasemen pebalap. Lebih jauh lagi dia akan menyamai sebuah rekor yang dipunya legenda balap motor Grand Prix, Giancomo Agostini.

Agostini hingga kini masih tercatat sebagai pebalap dengan statistik awal musim terbaik. Dia meraih kemenangan beruntun di sepuluh balapan perdana musim 1968, 1969 dan 1970. Jika menjejak podium teratas di Indianapolis, Marquez akan menyamai rekor tersebut

sumber : mcn, autosports dan crash

Exit mobile version