Site icon nuga.co

Lorenzo Yakin Yamaha Mampu Taklukkan GP Austin

Jorge Lorenzo,  juara dua kali Motto GP dari tim Yamaha mengisyaratkan, akan menaiki podium puncak dalam balapan di Circuit of the Americas, Austin, akhir pekan ini, walaupun  Wilco Zeelenberg,  sang bosnya, mengingat akan sulit bagi Jorge untuk mengulang kehebatan di  di Losail, Qatar, ketika tim Yamaha finis diposisi 1-2.

Menurutnya, baik Lorenzo maupun Rossi pasti mengalami kesulitan untuk menaklukan pertarungan balapan di Austin. Saat uji coba privat pertengahan bulan lalu di trek baru Circuit of the Americas itu, tim Yamaha di pecundangi tim Repsol Honda dengan “duo” pebalapnya Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

Lorenzo dan Rossi menaiki podium satu-dua di Losail, Qatar,  dan keduanya juga tampil sangat memukau di seri pembuka musim balapan 2013 itu, 7 April lalu. Start dari pole position, Jorge Lorenzo, juara dunia 2010 dan 2012, misalnya,  tak tersentuh hingga menggapai garis finis dengan keunggulan hampir enam detik atas rekan setimnya, Valentino Rossi, di peringkat kedua.

Untuk lomba akhir pekan ini Yamaha tetap mengusung ambisi serupa. Akan tetapi mereka menyadari jika sirkuit baru yang panjang dan sangat teknikal di Texas tersebut tak terlalu bersahabat dengan Yamaha, menyusul hasil uji coba privat pertengahan Maret lalu yang didominasi rookie MotoGP, Marc Marquez.

Trek COTA didominasi titik akselerasi gigi rendah, yang sangat cocok dengan karakter Repsol Honda, sehingga Marquez dan rekan setimnya, Dani Pedrosa, lebih difavoritkan. Duo Spanyol yang membesut RC213V itu bakal sulit disaingi oleh kecepatan YZR-M1 tunggangan Lorenzo dan Rossi.

Dalam uji coba privat tersebut, Yamaha hanya menurunkan satu motor masing-masing untuk Rossi dan Lorenzo. Tim “garputala” ini pun lebih awal meninggalkan Texas, karena tak ambil bagian pada hari ketiga yang merupakan hari terakhir.

Menjelang balapan akhir pekan ini, yang merupakan satu dari tiga perjalanan para pebalap Motto GP  ke Amerika, sebelum ke Laguna Seca pada bulan Juli dan Indianapolis pada Agustus mendatang, Zeelenberg mengatakan: “Kami banyak mengalami kesulitan di Austin saat uji coba dan itu akan menjadi balapan berikutnya,” ungkap pria asal Belanda itu kepada MCN.

“Akan sangat mengejutkan jika di sana kami bisa mengulangi penampilan di Qatar. Akan tetapi kami kesulitan di Austin karena tak menurunkan seluruh paketan di sana dengan hanya satu motor. Targetnya adalah mempelajari trek.

“Sangat penting pergi ke sana karena trek sangat sulit dan meskipun kami lebih lambat dibandingkan yang lain, itu banyak membantu kami ketika berada di sana. Tetapi setiap tim memiliki masalah di masing-masing trek dan anda harus menerimanya. Anda tidak bisa hanya menjadi seperti orang gila dan melakukan hal gila. Kami memiliki paketan yang lebih baik di Qatar, tetapi Marc dan Dani masih finis di urutan ketiga dan keempat.”

Menanggapi komentar bosnya Jorge Lorenzo tetap yakin bisa menaklukkan  GP Austin. Ia mengatakan,  sedang memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi, setelah menjalani akhir pekan yang sempurna di Qatar dua pekan lalu. Lorenzo yakin dirinya dan Yamaha akan bekerja keras untuk “memangkas jarak” dengan dua rivalnya Repsol Hinda.l.

“Qatar membuat kami bangga. Start yang hebat dari musim yang sangat kompetitif. Selalu krusial membuat awal yang bagus, tetapi Losail baru balapan pertama dari musim yang panjang ini. Sekarang kami harus mengubah mindset. Kami pergi ke Amerika Serikat untuk mendatangi trek yang sangat berbeda, tak hanya layout, tetapi juga aspal, iklim, dan lingkungan yang berbeda,” kata [ebalap asal Spanyol itu.

Trek Austin memiliki lintasan lurus yang panjang dan beberapa tikungan dengan gigi satu di mana anda membutuhkan akselerasi yang bagus, begitu juga dengan traksi. Di sana, kami akan bekerja sangat keras sejak sesi pertama untuk memangkas jarak dengan kompetitor.

Manajer tim, Wilco Zeelenberg, menambahkan bahwa secara teori, Austin bukan merupakan sirkuit yang menguntungkan bagi mereka. Meskipun demikian, mereka ingin melihat seberapa jauh perkembangan yang diraih dibandingkan dengan saat uji coba privat

 

Exit mobile version