Site icon nuga.co

Lorenzo Taklukkan Motegi

“Beatle’s of Valencia.” Tiga kata untuk Jorge Lorenzo dan Marc Marquez dalam penentuan juara dunia MotoGP 2013 usai “perang” Motegi yang memberikan tahta juara bagi Lorenzo di “rumah” Repsol Honda, Minggu, 27 Oktober 2013, siang WIB.

“Autosport,” dalam tulisan terbarunya memberi aplaus untuk Lorenzo dengan satu kata,”fantastic” Ya, Jorge Lorenzo fantastis. Bukan hanya luar biasa, pebalap Yamaha Racing itu memberikan pelajaran tentang kematangan, kesabaran dan kemauan besar untuk menang. Dan akhirnya kemenangan itu datang.

Bertarung dari posisi “pole position” Lorenzo nyaris tak membuat kesalahan setelah keluar dari start. Ia terus mendominasi trek, lap per lap, di bawah bayangan dan tekanan kecepatan Marc Marquez yang impresif. Tapi Lorenzo dengan sabar melayani tanpa menurunkan kecepatan.

Ia terus memacu motornya ketika terjadi saling tukar posisi di antara Rossi, Bardl dan Pedrosa. Dia hanya memonitor posisi Marquez dan terus menerus dibayangi oleh selisih delapan belas angka. Hanya satu yang diendapkan Lorenzo memangkas selisih angka dengan Marc.

Dan akhirnya, angka itu memang dipangkas Jorge Lorenzo dari 18 menjadi tiga belas setelah ia memuncaki podium Motegi, yang milik produsen Honda. Dengan selisih angka itu, perang terakhir akan terjadi di Valencia 10 Nopember 2013 mendatang.

Posisi awal balapan dimulai dari bagusnya start “dua Yamaha Racing, Valentino Rossi dan Lorenzo. Dari posisi start pertama, Lorenzo langsung melejit ke depan, disusul Rossi yang memulai balapan dari posisi lima. Duo Honda, Marquez dan Dani Pedrosa mengikuti di posisi tiga dan empat.

Pada putaran kedua, Rossi mengalami masalah pada motor dan harus merelakan posisinya diambil Marquez dan Pedrosa. Pebalap Italia ini terus kehilangan posisi. Saat balapan memasuki putaran keempat Bahkan “The Doctor” anjlok hingga ke posisi 11.

Lorenzo, Marquez, dan Pedrosa terus melaju di grup terdepan hingga memimpin jauh. Di belakang mereka ada Stefan Bradl dan Alvaro Bautista yang berebut tempat keempat. Di belakanganynya lagi ada dua pebalap Yamaha Tech3, Cal Crutchlow dan Bradley Smith yang bersaing ketat untuk memperebutkan tempat keenam.

Rossi akhirnya mampu memperbaiki posisinya hingga ke urutan delapan. Sementara di belakangnya ada barisan merah Ducati, Andrea Dovizioso dan Nicky Hayden.

Marquez nyaris melewati Lorenzo di tikungan sebelas ketika balapan memasuki putaran kelima belas. Lorenzo terus bertahan di depan, bahkan berhasil menjauh dan akhirnya melakukan overlap saat balapan tersisa lima putaran.

Sementara di belakang, Rossi sukses memangkas ketinggalan. Rekan satu tim Lorenzo di Yamaha ini naik ke urutan enam, setelah melewati Smith dan Crutchlow.

Laju Jorge Lorenzo melahap tiap-tiap sektor trek Motegi sedari awal hingga akhir, benar-benar tak terbendung. Sang rival sekaligus kompatriotnya, Marc Márquez, berkali-kali diasapi Lorenzo lantaran tak sanggup sekalipun melewati sang juara bertahan.

Tak seperti jalannya Moto2 yang sempat menghadirkan beberapa insiden, balapan kelas MotoGP terbilang aman dan lancar sejak start hingga finis. Lorenzo yang berada di grid terdepan, melakukan start bagus dan bahkan terus memimpin hingga menyentuh garis finis.

Lorenzo melanjutkan tren positifnya dengan dua kali berturut-turut memijak puncak podium (sebelumnya di Phillip Island), sekaligus membungkus 25 poin penting demi mempertahankan harapannya mempertahankan gelar dunia musim ini.

Dengan demikian, meski masih tertinggal dari Márquez di klasemen MotoGP, Lorenzo masih bisa bertarung guna mempertahankan gelar juaranya di seri terakhir GP Valencia. Lorenzo masih tertinggal 13 poin dengan mengantongi 305 angka, sedangkan Márquez masih memimpin dengan 318 poin.

Exit mobile version