Site icon nuga.co

Lorenzo: Sulit Untuk Mengejar Marquez

Jorge Lorenzo menyadari betul, betapa sulit untuk memangkas jarak angka 43 poinnya dengan Marc Marquez untuk mempertahankan predikat juara dunia MotoGP musim 2013. Jarak angka ini makin melebar setelah di Sirkuit Sepang, akhir pekan lalu, ia berada di posisi tiga dan Marquez di urutan dua.

Untuk lebih bisa kompetitif, Jorge Lorenzo, dalam sesi kedua latihan bebas di Sirkuit Phillip Island, Jumat siang waktu Australia, menggeber motornya dan berada diurutan pertama. Keperkasaannya di Free Practice atau sesi latihan bebas kedua MotoGP Australia mengisyaratkan Lorenzo masih memiliki nyali untuk bersaing dengan Marc.

Di sesi kedua latihan bebas di Sirkuit Phillip Island, Lorenzo menjadi pembalap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 28.961 detik. Kali ini, pembalap asal Spanyol itu unggul 0.477 detik dari Alvaro Bautista, yang menyodok ke posisi kedua.

Dani Pedrosa harus puas menempati peringkat ketiga. Pembalap Repsol Honda itu tercecer 0.517 detik dari Lorenzo. Dia masih lebih cepat dari pembalap Yamaha, Valentino Rossi, dan pembalap Tech 3, Cal Crutchlow. Sementara itu, Marc Marquez memperlihatkan performa yang mengecewakan.

Marquez, yang berpeluang mendapatkan gelar juara MotoGP perdananya di Australia, finis di urutan keenam dalam sesi kedua ini. Bintang debutan Repsol Honda ini tertinggal sangat jauh 1.028 detik dari rival utama Lorenzo.

Kegagalan Jorge Lorenzo menjuarai MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, berdampak buruk. Pembalap asal Spanyol ini mulai menyadari peluangnya untuk mempertahankan gelar sudah sangat berat.

Pembalap Yamaha memulai balapan di Malaysia dengan baik pekan lalu dan sempat memimpin balapan. Namun sepanjang balapan, dua Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez dengan mudah menyalipnya.

Lorenzo harus puas finis ketiga. Hasil itu membuatnya semakin tertinggal dari pemuncak klasemen Marquez. Dengan balapan musim ini tersisa tiga seri, Lorenzo menyadari peluangnya untuk mengejar Marquez sangat berat.

“Kami lebih lambat dari yang lain di Sepang, khususnya setelah tiga atau empat lap. Saya berusaha memperlebar jarak pada awal balapan seperti biasanya, tapi ada tanda +0 di papan setelah beberapa lap,” kata Lorenzo.

“Ketika Pedrosa berhasil melewati, saya mencoba untuk tetap membuntutinya dan begitu juga ketika Marquez menyalip saya. Saya berusaha membalas beberapa kali untuk membuatnya gugup, tapi itu tidak mungkin. Dia sangat tangguh, jadi kami tidak bisa berbuat banyak,” jelasnya.

Exit mobile version